All Chapters of Si Karismatik Charlie Wade: Chapter 3051 - Chapter 3060

Quinn mengambil segelas air dan meminum segelas penuh sekaligus tanpa ragu-ragu sama sekali. Segera setelah itu, dia mengalami perasaan magis yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata. Seolah-olah tubuhnya dengan cepat kembali ke keadaan seperti beberapa tahun yang lalu. Ini karena dia benar-benar tidak menyangka bahwa tubuhnya akan mengalami perubahan yang begitu ajaib setelah dia meminum segelas air. Dia merasa seolah-olah tubuhnya telah kembali ke keadaan ketika dia berusia delapan belas tahun. Dia menutup matanya saat dengan cermat merasakan setiap perubahan yang terjadi di tubuhnya, berpikir dalam hati, 'Jika aku belum mengetahui efek magis dari segelas air ini, aku tidak akan ragu sedikit pun, bahkan jika kamu memberitahuku bahwa aku telah melakukan perjalanan kembali ke masa enam atau tujuh tahun yang lalu ....' Setelah itu, Charlie menatap Rachel dan berkata dengan serius, "Bibi Golding juga harus meminumnya." Rachel mengangguk pelan. Setelah itu, dia mengambil

Charlie sangat bersyukur dan lega ketika dia melihat ketiga orang ini setidaknya lima hingga enam tahun lebih muda dalam tubuh, jiwa, dan penampilan. Dia selalu sendirian sejak orang tuanya meninggal, dan dia tidak pernah mengalami bagaimana rasanya memiliki keluarga yang sebenarnya. Meskipun Charlie telah mendapatkan keluarga setelah dia menikahi Claire, saat itu, anggota keluarga Wilson memperlakukannya lebih buruk daripada memperlakukan orang luar. Hanya istrinya, Claire, yang benar-benar memperlakukannya seperti anggota keluarga. Tapi, kapan ada anggota lain dari keluarga Wilson yang pernah memperlakukannya seperti keluarga mereka sendiri? Meskipun sikap ibu mertua dan ayah mertuanya terhadapnya sekarang sangat baik, Charlie tahu betul dalam hatinya bahwa dia sendiri telah menggunakan berbagai keuntungan dan bantuan sebagai imbalan atas semua ini. Itu tentunya perbedaan besar dibandingkan dengan keluarga Yule. Bagaimana pun, perasaan yang dimiliki Yule dan keluarganya yang

Ketika Charlie mendengar bahwa mereka tidak boleh memakan boneka fondant, dia merasa lega. Kalau tidak, jika dia benar-benar harus memakan boneka fondant Quinn dan dirinya sendiri ketika mereka masih kecil, itu akan terasa aneh. Quinn, yang berada di sebelahnya, menatapnya dengan penuh kasih sayang sebelum dia berkata dengan lembut, “Kak Charlie, aku akan menyanyikan lagu selamat ulang tahun untukmu seperti yang selalu kulakukan saat kita masih kecil! Kamu bisa memanjatkan doa harapan ulang tahun saat aku bernyanyi, dan kamu bisa meniup lilin saat aku selesai bernyanyi.” Charlie mengangguk lembut saat dia tersenyum dan berkata, "Oke!" Quinn mengatur napasnya sebelum dia mulai bernyanyi dengan lembut dan penuh kasih sayang, “Selamat ulang tahun untukmu~ Selamat ulang tahun untukmu~ Selamat ulang tahun Charlie sayang~ Selamat~ Ulang Tahun~ Untukmu~” Pada saat ini, Charlie mengatupkan kedua tangannya saat dia menutup matanya dan dalam diam memanjatkan doa. Dia tidak memiliki kei

Charlie sedikit terkejut sesaat ketika mendengar pertanyaan Rachel.Ini adalah kedua kalinya Charlie mendengar seseorang bertanya apakah dia ingin pergi ke Amerika Serikat untuk mencari kakek-neneknya.Terlebih lagi, orang terakhir yang menanyakan pertanyaan ini padanya adalah Quinn.Jadi, Charlie memberi tahu Rachel apa yang sudah dia katakan kepada Quinn sebelumnya. Dia menunjukkan bahwa dia tidak ingin mengganggu kakek-neneknya, yang tidak dia temui selama dua puluh tahun, dan yang baru dia temui beberapa kali sebelumnya.Ketika Rachel mendengar kata-kata ini, meskipun dia bisa memahami Charlie dari lubuk hatinya yang terdalam, terlihat dari ekspresinya bahwa dia masih merasa kasihan pada Charlie.Setelah ragu-ragu sejenak, Rachel berkata dengan serius, “Charlie, sebenarnya, selama bertahun-tahun, kamu bukan satu-satunya orang yang mencari kebenaran di balik pembunuhan orang tuamu. Paman Golding dan aku juga telah mencoba segala cara yang mungkin untuk menemukan dalang di balik

Setelah mengirim Yule dan Rachel ke Shangri-La dan mempercayakan mereka kepada Isaac agar dia bisa menjamu mereka, Charlie kemudian kembali ke vila Elit Thompson-nya.Saat ini, baru sekitar pukul dua siang. Charlie mengira istrinya, Claire, tidak akan selesai sampai sekitar pukul tiga atau empat sore. Jadi, dia pikir dia akan pulang dulu sebelum menjemputnya ketika dia hampir selesai.Namun, di luar dugaan, saat Charlie tiba di rumah, istrinya, Claire, ayah mertuanya, Jacob, dan ibu mertuanya, Elaine, semuanya sudah sibuk di dapur.Ketika Charlie melihat bahwa Claire benar-benar ada di rumah, dia bertanya dengan heran, “Istriku, kapan kamu pulang? Kenapa kamu tidak memberitahuku agar aku bisa pergi dan menjemputmu?”Claire tersenyum dan berkata, “Aku sedikit mempercepat pekerjaanku. Aku sampai di rumah pukul dua siang. Aku kembali lebih awal, karena aku ingin menyiapkan makan malam ulang tahun untukmu hari ini.”Elaine memegang kepiting raja besar dengan kedua tangannya. Saat dia