All Chapters of Bayi Mungil di Depan Pintu : Mama, Tolong Diterima: Chapter 1371 - Chapter 1380

Nyonya Besar tercekat, sebelum dia berkata dengan tegas, “Jangan pernah lupakan hal ini, hidupnya diselamatkan oleh Yetta. Sungguh tidak bermoral baginya untuk memperlakukan Yetta seperti ini. Ini kejam.”"Nyonya, jangan asal bicara!" Nyonya Jahn marah. Dia tidak akan membiarkan putranya dibicarakan seperti itu.“Aku ingin bertemu dengan Farrel! Apa dia bersembunyi karena dia merasa bersalah dan malu melihatku?” Nyonya Besar mengabaikan kata-kata Nyonya Jahn, dan melihat sekeliling, berusaha menemukan Farrel.Pada saat itu, sebuah suara yang familier berbicara, "Nyonya, jelas aku tidak merasa bersalah."Ketika Nyonya Besar mendengar suaranya, hatinya terkesiap dan dia melihat ke arah suara itu. Dia melihat Farrel berjalan menuruni tangga satu demi satu menuju ke tempat dia berdiri.Itu masih Farrel yang dia kenal, tetapi wajah tampan itu tidak memiliki jejak ekspresi, dan mata yang menatapnya penuh dengan aura dingin.Dia bisa dengan jelas merasakan sensasi tekanan dari dalam d

Kepala pelayan tidak bisa menahan diri untuk tidak mengerutkan kening, tetapi tidak mengatakan apa-apa."Ketika bibi kembali, katakan padanya untuk meneleponku."Xilia berbalik dan pergi setelah mengatakan itu.Saat dia berjalan keluar dari halaman, Xilia berhenti dan berbalik untuk melihat kediaman Xavier. Matanya menyipit.Dia akan menjadi nyonya rumah di sini!Dengan pemikiran yang teguh itu, dia masuk ke dalam mobil dan pergi. …Yves menerima telepon dari ibunya yang memintanya untuk membawa Wanda ke Kota Jin.Dia pikir dia salah dengar, "Bu, apa yang kau bilang tadi?""Aku bilang, cari waktu untuk membawa Wanda ke Kota Jin dan bertemu keluarga Jin."Dia tidak salah dengar.Yves sedikit senang, tetapi bertanya-tanya, "Bu, kenapa kau ingin aku membawa Wanda, apa kau benar-benar menerimanya?""Jika aku tidak benar-benar menerimanya?" Sabrina bertanya dengan suara marah.Yves tertawa ringan, "Aku sangat senang."Setelah beberapa detik hening, dia berkata lagi, "Terima k

Wanda menatap ke kejauhan dan berkata dengan getir, “Sebenarnya, aku juga tidak tahu seberapa jauh aku dan Yves bisa melangkah.”Saat dia dihadapkan dengan perbedaan status keluarga, Wanda takut insiden seperti perjodohan antara keluarga Xavier dan Yoel akan terjadi lagi.Dia sangat tahu kalau di mata Sabrina, dia tidak akan pernah menjadi kandidat menantu perempuan terbaik.“Jangan terlalu memikirkan itu.” Sally meletakkan tangannya di pagar balkon, dan dia tersenyum tipis, “Selama dua orang benar-benar saling mencintai, mereka akan melewati tidak peduli seberapa banyak halangan yang mereka hadapi.”Setelah dia bicara, dia menoleh dan matanya yang cerah menatap wajah Wanda.Ada kesedihan di mata Wanda. Alisnya yang berkerut tidak pernah terlihat rileks.“Jangan terlalu memikirkan itu. Jangan khawatir. Yakinlah pada dirimu sendiri, percaya pada Yves, dan yang terakhir, percaya pada perasaan di antara kalian berdua,” kata Sally dengan nada serius.Wanda terdiam sejenak, lalu ters

Mungkin itu karena kemampuan bawaannya, tapi pekerjaannya jauh lebih lancar daripada yang bisa dibayangkan oleh Farrel sendiri.Selama dia berada di Jahn Group, dia kembali menjadi Farrel yang cepat dan tegas.“Tuan Ketua, kami mengalami masalah dengan proyek ini. Jika kita melanjutkannya, kita mungkin menderita kerugian.” Direktur proyek menundukkan kepalanya, tangannya mengepal dengan gelisah di sisi tubuhnya.Proyek yang dia maksud ada di dalam dokumen yang sedang dibaca oleh Farrel.Farrel membacanya dengan hati-hati, mengangkat matanya untuk menatap direktur proyek, dan berkata dengan suara yang dalam, "Segera hentikan proyek itu."Manajer proyek mendongak dan menatapnya dengan heran. “Tuan Ketua, jika proyek ini dibatalkan, bukankah persiapan awal kita akan sia-sia?”“Itu hanya sementara.”Farrel menutup dokumen, dengan tenang menyatakan rencana resolusi, lalu berkata, "Kembali dan sesuaikan anggaran untuk mengisi celah, dan luncurkan kembali setelah semuanya beres."“Bai

“Akan butuh waktu sebelum Nona Muda dapat kembali pulang ke rumah.” Pengacara Jensen terdiam sejenak dan mempertimbangkan kata-katanya dengan hati-hati, lalu berkata, "Tuan Ketua, kau harus membujuk Nona Muda untuk berhenti membuat masalah dan berperilaku patuh. Mungkin hukumannya bisa dikurangi.”“Kau harus jelas; aku ingin lebih dari hanya sekadar pengurangan hukuman.” Mata Karl sedikit menyipit, dan ada aura yang kuat. "Aku ingin dia benar-benar bebas."“Aku mengerti.” Pengacara Jensen tercengang, dan segera menjelaskan. “Karenanya, akan butuh waktu.”Karl tahu masalah ini tidak bisa diselesaikan dengan cepat karena ada terlalu banyak detail yang harus ditangani dan memang butuh banyak waktu.Dia memikirkan itu sejenak. “Aku akan mengunjungi Yetta besok untuk menenangkan emosinya sehingga dia tidak membuat masalah lagi.”Keluarga Jahn sudah menarik gugatan, dan yang paling penting saat ini adalah bagaimana sikap Yetta.Jika dia terus membuat masalah, semua hanya akan semakin s