Lahat ng Kabanata ng Bayi Mungil di Depan Pintu : Mama, Tolong Diterima: Kabanata 1611 - Kabanata 1620

Linda tidak tahu apa-apa tentang penyelidikan terhadap dirinya dan Clifford.Atas apa yang terjadi pada Lisa, Linda lebih memperhatikan keluarganya.Memikirkan Lisa yang diasingkan, dia sangat senang bahwa dia tidak hanya memiliki Clifford, tetapi juga bisa meminta bantuan Karl.Setelah berdiskusi dengan Clifford, dia memutuskan untuk pergi ke kediaman Simpson dan menemui Nyonya Besar Simpson, dan juga berterima kasih kepada Karl karena telah membantu dengan berani.Sesampainya di kediaman Simpson, Linda melangkah maju sambil tersenyum, meraih lengan Nyonya Besar dan berkata, "Nenek, lama tidak bertemu, aku merindukanmu."Nyonya Besar juga menatapnya dengan ceria. "Kau merindukanku, tapi kau tidak datang menemuiku. Bukankah keluarga seharusnya bertemu kapan pun mereka mau? Kau kan belum menikah, jadi bukan berarti kau harus memilih hari yang baik."Dia memberinya tatapan penuh arti, dan juga menatap Clifford yang sedang menatap Linda.Mendengar ini, Linda tersipu. "Nenek, ap

Wakil manajer departemen perencanaan memiliki ruang kantor sendiri, dan Sally tentu saja tidak mendengar komentar karyawan.Setelah George memberi tahu departemen SDM untuk menangani formalitas masuk, dia kembali ke kantor direktur terlebih dahulu.Begitu dia pergi, telepon ruangan Sally berdering.Sally terkejut. Dia melihat nomor penelepon dan tidak bisa menahan tawa. Dia kemudian berkata, "Ketua Jahn, ada yang bisa kubantu?"Mendengar dia menyapanya dengan sangat formal, Farrel di ujung telepon tersenyum dengan penuh minat. "Bagaimana perasaanmu?""Lumayan. Tapi mungkin aku tidak bergaul dengan rekan kerjaku untuk waktu yang cukup lama, dan aku masih merasa tidak nyaman untuk sementara waktu, tapi akan kulakukan yang terbaik untuk menyesuaikan diri.""Kau tidak perlu terlalu banyak berpikir, lakukan saja apa yang ingin kau lakukan. Katakan padaku jika ada sesuatu, jangan memaksakan diri.""Oke, Ketua Jahn, aku tidak akan mengecewakanmu." Sally tersenyum manis.Karena dia sek

Setelah Linda berdiri tertegun selama dua detik, dorongan kuat muncul di benaknya.Lari!Dia tidak boleh tertangkap, atau semuanya akan berakhir!Mengambil kesempatan dari semua pengawal yang melindunginya, dia berlari menuju ruang bawah tanah."Berhenti!""Hentikan dia!"Setelah melihat bahwa Yetta melarikan diri, polisi berteriak marah pada pengawal yang menghalangi mereka. "Minggir! Jika kalian tidak minggir, kalian akan didakwa dengan kejahatan menghalangi keadilan!"Pengawal ini semua dilatih oleh Clifford, dan mereka sangat setia.Tak satu pun dari pengawal itu tersentak dan berdiri menghalangi polisi di jalan buntu.Komandan segera memerintahkan, "Tangkap mereka semua!"Seisi vila berada dalam kekacauan; Namun, di ruang bawah tanah, hanya ada sepasang langkah kaki panik.Yetta berdiri di depan sebuah pintu. Jari-jarinya sedikit gemetar, tetapi masih bisa dengan cepat memasukkan kata sandi.Setelah verifikasi kata sandi selesai, layar verifikasi wajah muncul di laya

Sore itu, anak buah Farrel terus mengawasi Clifford sampai mereka melihatnya berhubungan dengan seorang pengemis.Farrel merasa ada sesuatu yang mencurigakan dan segera mengirim seseorang untuk mencegat pengemis itu. Dia mengetahui semua seluk beluk rencananya dari pengemis itu.Oleh karena itu, Farrel mengatur agar anak buahnya menyamar sebagai pengemis untuk melaksanakan tugas tersebut.Dia kemudian menghubungi Morgan lagi. "Aku menemukan Yetta.""Apa? Dimana?" Morgan sedikit terkejut.Anak buahnya telah mengawasi Clifford dan melakukan pencarian menyeluruh di daerah Kota Jin, tetapi mereka tidak menemukan siapa pun.Namun, Farrel telah menemukan sesuatu?"Clifford bertemu dengan seorang pengemis dan berencana menyelundupkan Yetta ke luar negeri malam ini. Yetta bersembunyi di sebuah lorong di bawah jembatan di pinggiran kota. Anak buahku sedang dalam perjalanan ke sana," kata Farrel tanpa tergesa-gesa."Beri aku lokasinya," kata Morgan cepat."Tidak perlu terburu-buru. Me

Morgan merenung sejenak. Dia merasa bahwa kata-kata Lisa cukup dapat dipercaya dan berkata, "Akan kucoba untuk membuat kesepakatan denganmu. Tapi kau masih harus membayar atas perbuatanmu untuk obat-obatan terlarang yang diproduksi perusahaanmu. Ini bukan jumlah yang kecil.""Tidak apa-apa, aku punya uangnya. Aku bersedia membayar!" Lisa menjawab dengan semangat.Dia segera mengatakan yang sebenarnya. “Bronson sangat berhati-hati. Selama itu transaksi narkoba, dia menyimpan tagihannya. Selama kau bisa menemukan fakturnya, itu sama dengan menemukan bukti kejahatannya."Setelah mendengar ini, semangat Morgan terangkat. "Di mana fakturnya?""Dia menyembunyikan di sebuah puri manor di luar negeri, di mana keamanannya sangat ketat dan umumnya tidak bisa ditembus. Tapi, ada jalan rahasia yang mengarah langsung ke kamarnya ..."Meskipun Lisa menyebutkan semuanya secara rinci, Farrel masih sangat berhati-hati. Bronson memang berbahaya, dan Lisa juga bukan orang yang sederhana.Morgan