All Chapters of Married With MANTAN: Chapter 41 - Chapter 50
51 Chapters
Chapter. 41
Married With MANTAN......Mesya merasakan nafas suaminya di sekitar wajahnya yang membuat dia menutup mata, sialan apakah Saga ingin meminta jatah lagi. Meysa berusaha untuk menolak Saga namun tidak bisa karena Saga dengan sigap memegang kedua tangannya dan memberikan ciuman penuh cinta untuk istrinya. Pada akhirnya Meysa tidak bisa menolak dia berusahan menikmatinya dan pada akhirnya dia mencapai klimaks dengan Saga yang mencium keningnya."Tidurlah sebentar aku akan memesan makan malam untuk kita." Kemudian Saga bangun dari tempat tidur lalu berjalan kea rah koper miliknya dan mengambil setelan yang akan ia gunakan, tadinya dia ingin makan malam di luar namun melihat keadaan Meysa yang seperti itu dia lebih memilih makan malam di dalam vila saja.
Read more
Chapter. 42
"Aku yakin jika sekarang Sagara Alditama tengah merenungi nasibnya, istri cantiknya di culik dan dia tidak bisa berbulan madu." Ucap Dewa sembari melihat ke arah Meysa yang kini tengah berbaring di atas kasurnya. Irina yang ada di sebelahnya hanya bisa mendengus jijik, dia tidak menyangka jika Meysa hamil dia pikir Saga hanya membual tentang kehamilan istrinya namun beberapa waktu lalu Dewa berinisiatif memeriksa Meysa karna wanita itu terus muntah saat mereka bawa kesini. Sungguh penculik yang baik hati sampai-sampai memperhatikan kesehatan korbannya.Brak!Dobrakan pintu itu membuat Dewa dan juga Irina terkejut. Hampir saja Dewa menodongkan pistol nya ke arah pelaku yang mendobrak pintu tersebut."Sial kau membuat kami terkejut saja!" Maki Irina
Read more
Chapter. 43
Happy reading......Lutut Saga tiba-tiba melemas saat dokter mengatakan jika istri nya koma, kaki dan tangan Meysa patah, tidak hanya itu malaikat kecil yang selalu ia dambakan kini tidak bisa di selamatkan lagi.Saga menangis sejadinya, kenapa? Kenapa cobaan ini terlalu berat untuk di lalui dia tidak ingin ketika Meysa bangun dan tidak mendapati malaikat mereka wanitanya akan marah kepadanya sungguh Saga tidak berani berhadapan dengan Istrinya."Sekali lagi maafkan kami Tuan, kami tidak tahu kapan istri anda siuman. Berdoa kepada Tuhan semoga istri anda cepat pulih." Ujar dokter tersebut, Saga tidak menanggapi perkataan yang menyakitkan itu dia hanya diam mengepalkan tangannya seakan emosinya dia tahan.
Read more
Chapter. 44
Happy reading.......Satu Minggu setelah kejadian dimana Dewa dan Irina mendapatkan ganjaran mereka karena telah berani mengusik ketenangan keluarga Alditama.Semua orang masih menunggu kabar dari dokter tentang keadaan Meysa, namun Ayah Meysa dan juga Ayah Saga tidak bisa berlama-lama di sana karena pekerjaan mereka. Jadi mereka kembali ke Jakarta terlebih dahulu sedangkan Gita dan juga Tamara masih menemani Saga.Di sisi lain, Clark yang mendengar kematian adiknya merasa tidak berdaya dia pikir semuanya berjalan dengan lancar namun ternyata dia salah. Nyawa adiknya yang menjadi taruhannya........Selama satu minggu ini, Saga menjadi orang yang kehilangan arah hidup. Setelah kesepakatan dua keluarga akhirnya Meysa di bawa kembali ke jakarta. Namun waktu Saga untuk menjenguk Meysa cukup terbatas oleh Gita entah kenapa wanita paruh baya itu membuat jadwal untuk Saga."Hadley, Pimpin rapat hari ini saya akan pulang!" Setelah mengatakn hal itu dengan nada din
Read more
Chapter. 45
Happy Reading......"Pak Saga!" Panggilan itu membuat Saga berhenti sejenak, dia menatap perempuan yang memanggil namanya dengan suara nyaring. Sudah satu bulan wanita ini terus mengikutinya dengan alasan ingin melakukan wawancara namun Saga selalu menolak."Bisa minta waktu bapak sebentar?" Tanya nya"Hadley apa kau tidak becus bekerja hah? Kenapa wanita ini masih saja berkeliaran di perusahaan ku?!!""Ma--maaf Bos. Saya sudah berusaha tapi nona ini tidak ingin pergi sebelum berhasil mewawancarai anda." Mata Saga berkilat marah, dia ingin menendang perempuan ini namun untuk sekarang lebih baik dia di wawancarai dari pada harus kembali berurusan dengan wanita ini."Saya beri kamu waktu 15 menit untuk mewawancarai saya!" Setelah mengatakan nya Saga langsung pergi menuju ruangannya."YES! akhirnya bisa mewawancarai pria tampan itu. Jadi bagaimana? Usahaku tidak sia-siakan!" Ucap nya kepada Hadley sembari menurun naikkan alisnya seakan mengejek Hadley."Han
Read more
Chapter. 46
Happy Reading......"Kelihatannya disini mahal." Ucapan yang tiba-tiba itu membuat langkah Saga terhenti, dia menatap istrinya penuh tanda tanya. Apa Meysa lupa jika dia kaya? Bahkan bisa membeli restoran ini?"Kamu yakin kita makan di sini?" Tanya Meysa lagi, restoran mewah itu membuat nya hendak melangkah untuk bisa pergi dari sana.Semakin Meysa bertanya dan memperlihatkan wajah gelisah nya membuat Saga terdiam sejenak. Kata dokter Meysa hanya kehilangan ingatannya namun itu dalam frekuensi tidak mengambil banyak ingatan yang hilang. Apakah ingatan Meysa juga hilang tentang hal-hal seperti ini, lalu istrinya hanya mengingat jika dia sudah menikah itu saja?"Saga?!" Panggil Meysa sembari menggoncang lengan suaminya itu. Saga tersenyum kemudian membimbing istrinya masuk ke dalam restoran.Ting!Suara lonceng dari pintu masuk restoran membuat para pelanggan menatap ke arah pintu sejenak, mereka terkejut karena yang datang adalah orang yang beberapa bulan la
Read more
Chapter. 47
Happy Reading.......Seorang dokter keluar dari dalam ruang UGD setelah beberapa saat, Saga dan juga keluarga langsung menghampiri dokter tersebut."Bagaimana dokter? Apa yang terjadi kepada istri saya?!!" Tanya Saga dengan tidak sabar, dokter tersebut menghela nafas panjang sebelum dia menjawab pertanyaan Saga."Sebelumnya sudah saya peringatkan agar jangan membebani pikiran nona Meysa, beberapa saat lalu nyawanya hampir tidak selamat karena benturan yang terjadi di kepalanya dahulu masih belum sembuh sehingga hal itu membuatnya pingsan.""Turuti apa yang nona Meysa inginkan dan selalu awasi pergerakannya, jangan mengingatkannya tentang masa lalu karena itu sama saja membahayakan nyawa nona." Penjelasan dokter membuat Saga terdiam, dia mengingat apa saja yang dia dan Meysa bicarakan setelah selesai berjalan-jalan tadi.Apakah Meysa benar-benar ingin memiliki anak? Bahkan dia sampai kepikiran sehingga membahayakan dirinya.  Saga memuku
Read more
Chapter. 48
Happy Reading......Pagi di rumah sakit, aktivitas Saga cukup banyak karena dia harus membersihkan tubuh istrinya dan hari ini dia tidak pergi ke kantor memilih untuk menemani istrinya. "Makan dulu sayang, kamu bahkan terus menolak sejak tadi." Bujuk Saga sembari tangannya memegang mangkuk yang berisi bubur untuk makanan istrinya."Tidak mau...aku tidak suka rasanya tidak ada." Ucap Meysa dengan nada manja yang membuat Saga lagi-lagi terkejut karena tingkah istrinya."Bagaimana jika kamu yang masak? Aku mau makan sop ayam." Mendengar permintaan istrinya membuat Saga terdiam. Jelas-jelas dia tidak bias memasak, selama ini yang memasak hany pembantu atau tidak dia tinggal beli saja tanpa perlu repot-repot untum membuat makanan yang ia ingin kan."Sayang...aku tidak bisa memasak." Kata Saga dengan jujur dan menundukkan kepalanya. Meysa tertawa melihat tingkah pria itu, entah sejak kapan dia mulai terbiasa dengan kehadiran Saga di
Read more
Chapter. 49
Happy Reading.......Sore hari saat menerima laporan yang di kirim oleh Hadley, tiba-tiba suasana hati Saga memburuk ketika tahu ibu mertuanya pergi menemui siapa, pantas saja Gita selalu menyebut nama pria itu ternyata dia dalang di balik kebencian Gita terhadapnya."Dasar keparat!" Maki Saga penuh benci, kemudian dia menghubungi Hadley kembali."Cabut semua kontrak yang di tanda tangani oleh istri saya, bayar berapapun dendanya kepada perusahaan arsitek sialan itu!""Arsitek? Siapa banyak arsitek yang bekerja sama bersama dengan nona Meysa saya tidak bisa begitu saja mencabutnya tuan!" Tekan Hadley, ingin rasanya Hadley melempar semua dokumen ini untuk Saga agar dia bisa meliahanya."DAVID!" Teriak Saga, membuat Hadley terkejut dan hampir menjatuhkan ponselnya."I—Ia tuan, saya tahu akan saya periksa dan melaksanakan perintah anda!" Ucap Hadley dengan suara bergetar. Kemudian sambungan telepon langsung Saga matikan, d
Read more
Chapter. 50 (End)
Happy reading.......7 Tahun Kemudian "Mom, kenapa Daddy belum pulang. Kei sudah lapar!" Ucap anak lelaki yang menyebut namanya Kei tersebut dengan suara yang lucu. Tidak terasa anak yang selalu Saga inginkan akhirnya hadir di keluarga kecilnya. Namanya adalah Keizaro Mads Alditama dia adalah hadiah yang tuhan kirim untuknya dan Meysa. Awalnya Saga ketakutan ketika melihat istrinya memilih melahirkan secara normal dia tidak tega namun kata Meysa setiap ibu pasti mengalaminya dan tugas suami adalah menyemangati istri dan menemaninya di masa sulit seperti ini."Sabar ya baby, Daddy pasti sedang dalam perjalanan. Bantu Mom ya ambil puding di lemari pendingin." Ucap Meysa kepada anak semata wayangnya tersebut. Sekarang kegiatan Meysa hanya di rumah saja, Saga tidak mengijinkkannya untuk bekerja."Baik Mommy." Langkah kecilnya membawa pria tampan itu menuju lemari pendingin, dia mencari apa yang Meysa katakan tadi.Lalu da
Read more
PREV
123456
DMCA.com Protection Status