All Chapters of Mr Bolton: My Possessive CEO (Bahasa Indonesia): Chapter 31 - Chapter 40
91 Chapters
Chapter 31 Kamu Milikku!
Brian memasuki suite-nya dan melemparkan tubuh Anna ke tempat tidurnya yang besar. Dia menjepitnya dan berbisik, "Jangan mencoba menguji kesabaranku!"Dia menatap Anna, menunjukkan betapa marahnya dia. Dia membungkuk dan mencium bibirnya sambil berkata “Kamu hanya boleh menciumku, tidak ada lagi kesempatan untuk main-main dengan pria lain!”Brian terus menciumnya, Anna mencoba melepaskan dirinya dari Brian tetapi gagal. Brian mendapat telepon tetapi dia mengabaikannya dan terus menciumnya dan menyentuh tubuhnya dengan kasar. Brian berhenti menciumnya ketika teleponnya berdering lagi, "Halo" bentaknya“Kamu dimana? Ayo kita bertemu di Bay Bar" Ryan berbicara di ujung telepon“Aku tidak bisa. Aku sedang di luar kota. Ada apa memangnya?" Brian bertan
Read more
Chapter 32 Menjadi Sensasi di Internet
Postingan di Instagram menarik banyak penonton dan membuat diskusi terbuka tentang mereka. Seseorang menulis, 'Aku pikir dia seorang yang gay, karena hampir tidak ada kisah asmara di majalah tentang dia.' Yang lain menambahkan, 'Uh, mereka sangat intim!' Ada beberapa gadis yang ingin tahu siapa perempuan di foto itu yang mencium, 'Siapa dia? Artis?' Dan komentar lainnya,' Apakah mereka berkencan?' Postingan tersebut tidak hanya menghadirkan sensasi di Instagram tetapi telah diunggah kembali ke media sosial lain, membuat sensasi internet. Sementara itu, Brian dan Anna masih belum sadar bahwa mereka sedang menjadi topik hangat. Setelah bermesraan, Brian menariknya ke suite dan keduanya menikmati hubungan seks selanjutnya. Sekitar sore hari ketika mereka sedang bersantai di jacuzzi, Brian mendengar seseorang mengetuk pintu.Dia dengan malas bangkit dan meletakkan handuk di pinggangnya dan berjalan ke pintu.
Read more
Chapter 33 Pesta Pertunangan
Rosie tak mau mengecek gosipnya tapi dia penasaran apakah itu benar atau hanya rumor belaka. Dia menelusuri ceritanya dan menemukan bahwa fotonya diambil di Las Vegas. Dia menghubungi nomor Brian, ingin memeriksanya. Brian tidak mengangkat teleponnya, dia mengkhawatirkan hal itu. Dia menelepon Brian lagi dan tidak ada hasil. Ia kembali ke media sosialnya, mencoba untuk melihat-lihat gambar itu lagi, tetapi anehnya gambar itu hilang, begitu juga dengan berita atau cerita tentangnya. Seseorang menutup rumor tersebut. Dia kemudian memikirkannya, jika bukan Brian, mengapa rumor itu hilang tiba-tiba. Selain itu, membereskan rumor besar tidak bisa dilakukan oleh orang biasa, pasti seseorang yang cukup kuat untuk membereskan kekacauan besar, dan Brian adalah sosok yang berpengaruh. ‘Itu pasti Brian. Dia sedang bersama wanita lain’ Air matanya mengalir dari wajahnya yang cantik.-------
Read more
Chapter 34 Cinta Segitiga
Sheila, yang berdiri di samping Kevin, memperhatikan bahwa Kevin menatap Brian dan Anna. Sheila merasa ada yang aneh dari cara Kevin memandang mereka, terutama kepada Anna. Acara pertunangan sudah selesai, tetapi para tamu memberi mereka selamat. Sheila pergi ke toilet untuk membetulkan merias wajahnya, ketika dia akan keluar, dia melihat Mark dan Ryan keluar dari toilet laki-laki. Dia akan menyapa mereka saat dia mendengar mereka membicarakan tentang Anna.“Hari ini gila !! Brian dengan Anna? Siapa yang bisa menebak?" Ryan mengatakannya"Ya aku tahu! Aku selalu berpikir Kevin-lah yang akan berakhir dengan Anna. Bukannya aku benci melihatnya bersama Sheila tapi setelah semua usahanya untuk mendapatkan Anna, siapa tahu ini akhirnya”“Setelah mendengar Kevin menyebutkan tentang pertunangan ini, aku b
Read more
Chapter 35 Kecurigaan Rosie
Brian dan Anna berjalan ke mobil tempat Andrew menunggu mereka.“Jadi, kamu akan mengantarku ke apartemenku, kan?” Dia bertanya padanya"Tidak" Dia tersenyum"Kemana kita akan pergi? Penthouse mu?”“Kamu akan tahu nanti” Dia meremas tangan AnnaSaat keduanya masuk ke dalam mobil, Brian berkata, "Ayo kita pergi, Andrew"Andrew mengangguk dan mobil meninggalkan villa. Butuh sekitar 30 menit untuk berkendara dan Anna menyadari bahwa mereka telah kembali ke bandara.“Kita tidak akan pulang? Kemana kita pergi, Brian?” Dia penasaran“Ini kejutan. Se
Read more
Chapter 36 Brian dan Daniel
Brian dan Anna kembali ke SF pada hari terakhir liburan. Ketika mereka memasuki mobil, Andrew berkata, "Mr Bolton""Ke rumah" Dia berkata"Apa? Tidak mau!! Aku ingin kembali ke apartemenku!" Anna memprotesMelihat Andrew tetap diam dan Brian juga, dia menambahkan, “Brian, tolong !! Aku sudah berjanji pada Daniel untuk bersamanya. Ada banyak hal yang harus kita bicarakan”“Dia akan tinggal di tempatmu?” Dia meninggikan suaranya"Ya tentu saja. Aku selalu ingin dia tinggal”“Kamu memiliki aku sekarang, aku bisa tetap disampingmu sepanjang waktu”"Brian, tolong! Ini berbeda. Ayolah!!!"
Read more
Chapter 37 Akhiri Perempuan Itu!!!
"Dia begitu intens" kata Daniel kepada Anna“Memang” Anna berjalan ke sofa dan Daniel mengikutinya“Jadi, beri tahu aku apa yang terjadi? Aku pikir aku terlewat banyak hal” Daniel duduk di sebelahnya“Semuanya terjadi cukup cepat. Aku pergi ke Vegas setelah dia menghancurkan hatiku tapi kemudian dalam sekejap, kami bersama. Kali ini nyata, seperti bersama, bersama. Sebelumnya aku tidak yakin apakah kami hanya bersama untuk bercinta, tetapi jelas setelah dia pergi ke Vegas untukku dan hari ini kami baru saja kembali dari Ibiza."“Apa? Ibiza !!” Daniel tidak bisa menyembunyikan kecemburuannya"Aku tahu!! Di sana sangat keren. Kita harus pergi ke sana nanti. Aku awalnya tidak tahu bahwa
Read more
Chapter 38 Siapa Perempuan itu?
Anna meletakkan ponselnya ke meja di samping tempat tidurnya ketika tiba-tiba berbunyi bip. Teks dari Brian, 'Baby, buka pintumu'Ketika dia melihatnya, dia sedikit terkejut. Dia pikir Brian akan kembali ke penthouse. Dia berjalan ke pintu depan dan ketika dia membukanya, dia melihat Brian berdiri di sana."Aku pikir…..""Aku ingin menghabiskan malam denganmu" potong Brian sebelum dia bisa menyelesaikan kata-katanyaMereka berjalan ke kamarnya. Daniel sudah tidur di kamar tamu.“Kamu butuh baju ganti? Aku sebenarnya punya beberapa baju baru di ruang tamu, hanya untuk Daniel saat dia tinggal di sini,” Anna menawarkan baju ganti untuk Brian“Aku tidak butuh
Read more
Chapter 39 Kecelakaan dan Trauma
Brian pergi ke restoran Italia bersama Rosie. Mereka makan dalam diam. Ketika dia meletakkan sendok dan garpunya, dia berkata "Mengapa kamu datang ke sini?"“Aku… ..” Rosie tidak dapat menyelesaikan kata-katanyaBrian tidak membuang waktu menunggu Rosie melanjutkan, dia malah menambahkan, "Tentang pertunangan kita. Menggantung tidak jelas sejak kamu dalam keadaan koma. Tapi sekarang karena kamu sudah kembali, aku ingin memperjelasnya. Pernikahan kitai telah batal dan sekarang aku ingin membatalkan pertunangan juga. Tidak perlu dipublikasikan, cukup beri tahu keluarga kita dan mari kita selesaikan ini di tingkat keluarga."Rosie kaget mendengar keputusan Brian. Dia tidak menyangka Brian akan mengakhiri pertunangannya. Dia berpikir setelah apa yang terjadi padanya, koma dalam 3 tahun, itu akan akan
Read more
Chapter 40 Menjauhlah Darinya
Brian kaget, melihat Anna terlihat histeris seperti itu. Melihatnya gemetar dalam pelukan Daniel. Daniel berusaha keras untuk membuatnya tenang tetapi tidak berhasil. Ketika dia mendengar ambulans datang, dia merasa lega. Brian sadar bahwa ini salahnya, dia ingin menghentikan Anna dan berbicara dengannya, menjelaskan semuanya kepadanya tetapi dia tidak tahu Anna tidak dapat menghentikan mobilnya dan membuat mereka jadi bertabrakan. Ketika petugas medis datang, Daniel segera meminta mereka untuk menyuntiknya obat penenang. Staf medis menyuntiknya dan tidak lama, dia mulai menjadi lebih tenang dan kehilangan kesadarannya. Di rumah sakitBrian sedang menunggu di depan kamar. Daniel ada di dalam berbicara dengan dokter. Setelah lebih dari setengah jam, dokter membuka pintu dan pergi, Daniel berada di belakangnya.
Read more
PREV
123456
...
10
DMCA.com Protection Status