All Chapters of WAITING FOR HER LOVE (BAHASA INDONESIA): Chapter 31 - Chapter 40
45 Chapters
WFHLove - CH 30
Damas yang mendengar jawaban dari istrinya, langsung menyeringai dan memberikan sedikit kissmark di lehernya. Damas betul-betul dibuat terbang melayang jika begini keadaannya. Damas sungguh berterimakasih jika Lea benar mengizinkannya malam ini. Menyalurkan hasrat yang sudah ia pendam. Sebagai seorang lelaki normal, tubuh Lea begitu sangat menggoda. Mustahil jika ia akan melewatkan malam ini tanpa gadis itu melengkuhkan namanya. Ia bertekat untuk melakukannya setelah tadi mengizinkannya.    “Apa aku boleh melakukannya sekarang?” tanya Damas memastikan.   Kali ini yang sudah melepaskan kemeja putihnya dan membiarkannya jatuh ke lantai berbahan kayu yang sedang mereka pijak. Rasanya tidak adil jika harus membuat Lea sendirian yang bertelanjang daada. “Lakukan yang kamu ingin lakukan, Mr. Evans! Aku milikmu mulai hari ini!” Lea kini berserah pada suaminya yang sudah shirtless.   Menampilkan daadanya
Read more
WFHLove - CH 31
  Mentari pagi, sudah mulai meninggi. Tapi, seorang gadis masih terus bergumul dengan selimut yang masih membalut tubuhnya. Gadis itu masih tidak mengenakan apapun setelah semalam ia melakukannya untuk pertama kali dengan sang suami. Sedikit perih di bawah sana walaupun suaminya masih tidak telalu memaksakan apa yang ingin ia lakukan. Sungguh, hanya lelaki itu yang bisa menyetubuhinya setelah ia berstatus sebagai suaminya.   Sedangkan sang suami, sudah berdiri di teras di depan kamarnya sambil memandang pantai dan hamparan pasir putih yang berada di depannya. Lelaki itu bahkan tak henti-hentinya mengulas senyuman di wajahnya karna begitu bahagia bisa menyecap madu di tubuh istrinya untuk pertama kali. Lelaki itu memakai celana boxer yang membalut tubuhnya. Shirtless dengan perut kotak-kotak yang terpatri sempurna di tubuhnya membuat lelaki itu semakin terlihat tampan. Walaupun shirtless lelaki itu sama sekali tidak kedingi
Read more
WFHLove - CH 32
Selesai memberikan kabar kepada keluarga mereka. Damas dan Lea akhirnya memutuskan untuk berjalan-jalan di pasir putih yang sedari tadi sudah menggoda untuk dijejaki. Tapi sebelum mereka benar-benar keluar dari kamar mereka, Damas malah menggoda Lea lagi dan akhirnya terjadi lagi pergumulan yang membuat Lea tak mungkin menolak yang diinginkan suaminya lagi.   Setelah puas dengan pergumulan di atas ranjang yang membuat mereka akhirnya mandi lagi setelah melakukannya. Lea akhirnya berusaha untuk menjauhkan dirinya ketika lelaki itu sedang asyik di bawah pancuran di bilik shower kamar mandi di kamar mereka. Lea memilih untuk mengaplikasikan skin care di kamarnya agar tidak tergoda lagi dengan lelaki itu. Walupun sebenarnya, siapa yang akan tahan melihat godaan tubuh suaminya sendiri yang juga sudah memintanya untuk mandi bersama.   Damas masuk ke kamarnya dan hanya melilitkan handuk putih disebatas pinggangnya. Lelaki itu munc
Read more
WFHLove - CH 33
  Dua bulan kemudian. “Faster Lea!” titah sang suami yang sedang berada di bawah kendali tubuh gadis itu.   Lea terus bergerak untuk memanjakan inti milik suaminya dan semakin bisa untuk bisa menyenangkan suaminya. Setelah kepulangannya dari bulan madu waktu itu, Lea langsung diboyong ke sebuah penthouse mewah yang dibeli Damas khusus untuk Lea. Lelaki itu sengaja memboyong Lea kesana sebelum mereka berdua memiliki anak. Ketika di Sumba, Damas memberikan penawaran pada Lea dimana mereka berdua  akan tinggal setelah sampai di Jakarta. Lea memilih untuk tinggal di penthouse. Begitu sampai di Jakarta Damas langsung membawa gadis itu kesana.   “Mas … ah … ahhh.” Lea masih terus melengkuhkan kenikmatan yang hadir dan tubuhnya masih bergetar ketika sudah mendapatkan klimaksnya. “Terima kasih!” kata Damas yang langsung merentangkan tangannya minta Lea untuk masuk
Read more
WFHLove - CH 34
  “Mas! Aahh …” Lea terus saja bergerak perlahan di atas suaminya dengan melingkarkan tangannya di leher lelaki itu.   Bahkan suaminya itu sedang melumat nipplenya dan terus melakukan gerakan memutar untuk membuat gadis yang sedang bergerak itu kewalahan menerima serangan dari bibirnya. Damas bahkan terus membujuk Lea dengan kenikmatan tanpa akhir malam itu. Lea yang tadinya ingin langsung berendam dan tidur setelah merenggangkan otot-otonya yang terasa kaku, malah dibuat melengkuhkan nama suaminya itu berkali-kali. Bahkan mereka terus saja melakukan penyatuan tubuh mereka tanpa bisa dicegah lagi.   Damas semakin gemas dengan lengkuhan yang Lea perdengarkan di telinganya dan membuat dirinya terus mengigit dan mengulum juga menggerakkan lidahnya beberapa kali agar gadisnya terus diberikan rasa nikmat yang takkan pernah habis. Damas yang menaikkan tubuh Lea di atas bahu bathtubnya dan melebarkan kaki gadisnya. Le
Read more
WFHLove - CH 35
Damas memegang gagang pintu berwarna putih dan hendak menekan knop berwarna silvernya. Tiba-tiba … “Leee …. Aaa … Le … aaa … Leaa …” suara serak itu terdengar di belakang tubuh sepasang suami istri itu.   Lea dan Damas langsung sontak membalikkan tubuh mereka begitu mendengar suara yang seperti sedang memanggil Lea. “Coco!” Lea langsung sedikit berlari dan menghampiri lelaki yang tengah terbaring di ranjangnya.   Marco seperti sedang meminta bantuan karna tangannya diikat lagi oleh pa Hardi sejak mereka datang. Coco juga seperti ingin mengucapkan sesuatu. Namun, Lea tidak berani membukakan ikatan yang terpasang di tangannya. “Mas, tolong panggil pa Hardi!” titah Lea pada Damas yang sedang berdiri di sampingnya.   Damas langsung meninggalkan Lea dan Damas di kamarnya dan memanggilkan pa Hardi. “Co, apa yang kamu rasakan?” tanya Lea yang langsung mengambil tangan Marco agar lelaki itu juga s
Read more
WFHLove - CH 36
Selama perjalanan pulang ke penthouse, tak ada sedikitpun pembicaraan antara Damas dan Lea. Hanya ada beberapa kali bunyi panggilan masuk ke ponsel Damas yang tentunya langsung lelaki itu jawab. Damas bahkan seperti sedang mengabaikan Lea walaupun, Lea memegang tangan kiri Damas untuk ia bawa ke pangkuannya. Lelaki itu seperti terlihat sedang kesal dan tak ingin diganggu.   Lea, mencoba memberanikan diri untuk menyandarkan kepalanya ke bahu lelaki di sampingnya yang masih juga sibuk berbicara dengan sekertarisnya melalui sambungan telponnya. Damas tidak memandang ini hari apa, tapi yang pasti lelaki itu akan menerima segala bentuk panggilan dari kantornya jika itu sudah menyangkut pekerjaannya. Di menit pertama Lea menyandarkan kepalanya ke bahu lelaki itu ketika sedang menyetir sambil terus berbicara melalui sambungan telponnya, tidak menimbulkan reaksi apapun. Damas terus tidak memperdulikan Lea. Dan itu membuatnya sedikit kecewa karna biasanya Damas
Read more
WFHLove - CH 37
Dalam perjalanan kembali ke kamarnya, ternyata Lea menelpon Ane. Getaran yang di kantung denim yang sedang ia kenakan terasa membuatnya berhenti sejenak dan merogoh kantung belakangnya. “Ada apa Ane? Apa terjadi sesuatu dengan Coco?” tanya Lea dengan suara paniknya. “Tidak, tidak! Coco baik-baik saja. Dia hanya begitu merindukanmu, Lea. Ia terus menanyakanmu. Menanyayakan keberadaanmu dan sedang bersama siapa kamu. Sepertinya perasaan Coco begitu kuat padamu, Lea.” Ucap Ane yang sedikit menyesali kebohongan yang sudah ia katakan pada kakanya tadi. “Aku juga merindukan Coco, An. Tapi aku tidak bisa kesana sekarang dan mendampinginya.” Ucap Lea dengan nada sedikit tidak enak. “Iya, aku tau Lea. Aku mengerti. Aku minta maaf karna seharusnya tadi aku tidak menciptakan kebohongan ini.”Sesal Ane yang juga merasa tidak enak pada sahabatnya itu. “Tapi aku akan usahakan untuk menemui Coco.” Janji Lea pada sahabatnya itu. “Ya, kami akan menunggu
Read more
WFHLove - CH 38
  3 hari kemudian, “Selamat pagi,” sapa Lea pada seorang lelaki yang sedang berada di kursi roda.   Lelaki itu sedang memandang indahnya kebun bunga milik maminya. Setiap pagi, hanya itu yang ia lakukan. Karna setelah mandi dan mengganti pakaiannya, pa Hardi selalu mengantarkan Coco ke taman bunga itu dan menyiapkan sarapannya di halaman belakang. Coco menoleh ketika Lea berada di sampingnya. “Sayang!” Coco langsung tersenyum dan sedikit menarik tangan Lea.   Jelas saja, Lea sedikit banyaknya terkejut dengan apa yang Coco lakukan padanya. “Kenapa?” tanya Lea yang langsung mengerti jika lelaki itu memintanya untuk mendekat ke arahnya. “Darimana saja kamu? aku begitu merindukanmu,” ucapnya sambil mengelus pipi Lea dengan sangat sayang dan penuh kehati-hatian. “Maaf, karna beberapa hari ini aku tidak ada kabar. Aku harus rekaman dan melakukan sedikit jadwalk
Read more
WFHLove - CH 39
“Selamat, ya! Kandungannya Lea sehat. Aku akan meresepkan vitamin untuk Lea dan bayi kalian. diminum harus rutin dan jangan cape-cape ya, Lea. Aku tau jadwal kamu pasti padat. Pa Boss, ringankanlah tugas Istrimu jangan suruh dia bekerja dulu. Kalau bisa,” kata Dokter Syafima sambil memberikan senyuman pada Lea dan Damas yang tengah duduk di depannya.   Dokter Syafima yang juga sempat menjadi penyanyi di bawah naungan perusahaan Damas itu ikut merasakan kebahagiaan yang tercipta di hadapannya. Ia merasa terkejut begitu melihat Damas nyatanya membawa Lea ke hadapannya untuk memeriksakan kandungannya. Saat mereka menikah, Syafima yang akrab disapa dokter Syasya itu diundang ke acara pernikahan mereka. Tapi, sayangnya Syasya tidak bisa datang dan mengirimkan doa dan juga beberapa hadiah ke penthouse Damas dan Lea. “Aku sih ingin saja, memberikannya libur. Tapi Ka Syasya juga tau kan Istriku ini sangat tidak bisa diam. Aku takut jika nantinya akan di
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status