Semua Bab Suamiku yang Perkasa: Bab 3691 - Bab 3700

Ekspresi Para Peramal Suci berubah ketika mereka melihat anggota Aliansi Surgawi mendekati mereka."Rogart! Apa artinya ini?" teriak Xenie. Dia selalu menjadi tipe orang yang lugas dan sepertinya tidak panik bahkan ketika anggota Aliansi Surgawi mengepung mereka. Sebaliknya, dia sangat marah!'Rogart itu sangat hina. Dia menggunakan kita untuk menjatuhkan klan Naga Hijau, dan sekarang dia menyerang kita?' Yennie dan Peramal Suci lainnya juga memelototinya dengan tajam.Shandy, Sheryl, dan prajurit naga lainnya juga bingung dengan pergantian peristiwa. 'Apa yang sedang terjadi? Bukankah Para Peramal Suci bersama dengan Aliansi Surgawi juga? Mengapa Rogart ingin menangkap mereka?'"Apakah kau benar-benar perlu bertanya? Kau tahu apa yang telah kau lakukan sejak menginjakkan kaki di pulau ini. Kalian tidak memberikan segalanya dalam pertempuran sudah cukup untuk menghukummu sebagai bersalah," kata Rogart dengan tenang. Kemudian dia berteriak lagi, “Tangkap mereka!”Rogart tidak ingin

Darryl memiliki lebih dari selusin luka di sekujur tubuhnya, dan pakaiannya berlumuran darah, yang sangat tragis. Di depannya, pasukan Sembilan Kaisar Langit melonjak seperti air pasang, mengelilinginya dari segala sisi. Tidak ada akhir bagi mereka sama sekali. Setelah dua hari bertarung, kekuatan Darryl hampir habis, tapi dia masih bertarung, bertahan dengan napas terakhirnya.Darryl pun diam-diam mengutuk ketika dia melihat para prajurit terus menyerang ke arahnya. Dia merasa khawatir dan cemas. Dia pikir dia bisa menyelinap masuk untuk menyelamatkan Orang Suci Lembah Hantu ketika para iblis bertempur di luar, tetapi tidak pernah terlintas dalam pikirannya bahwa bala bantuan Wilayah Ketuhanan akan tiba begitu cepat.Darryl juga kesal. Dua hari telah berlalu, dan dia masih tidak tahu di mana letak penjara itu. Dia terjebak di Istana Kekaisaran Langit. Tidak jauh darinya, Raja Harimau Putih, Colori Phoenix, Lilibet Merak, dan Raja Kura-Kura Hitam hampir kehabisan kekuatan terakhir me

'Sialan!' Darryl mengumpat dalam hati saat melihat Odlin menyerangnya. Tanpa ragu-ragu, dia memanggil bola Api Burung Pipit Merah Menyala Raksasa dan melemparkannya ke arah Odlin. Suhu di sekitarnya langsung naik ketika Api Burung Pipit Merah Menyala Raksasa muncul, dan udara terdistorsi.Odlin mengerutkan kening saat merasakan panas terik. Dia tidak berani menghadapinya secara langsung dan naluriah terbang ke samping. Darryl dengan cepat mengambil kesempatan itu untuk masuk lebih dalam gedung istana. Odlin mendengus dan berteriak, "Kau pikir mau pergi ke mana?!" Kemudian, dia mengejarnya.'Sialan!' Darryl mengutuk lagi, sangat tertekan. 'Bagaimana aku bisa menyelamatkan Master jika aku bahkan tidak bisa lolos!'Dia terdiam karena terlalu banyak bangunan istana. Kota Kerajaan Moana Utara Sembilan Daratan sangat besar, tapi itu berkali-kali lebih besar. Itu tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa tempat ini tidak terbatas.Setelah beberapa menit, Darryl bisa merasakan Odlin mendek

'Sialan!' Darryl panik. Dia merasa bahwa dia akan meledak di bawah tekanan kekuatan yang menakutkan itu. "Kau … Yang Mulia … kasihanilah. Aku akan mati jika kau tidak melepaskan .…" Dia memohon dengan suara lemah dan serak.Dia hampir menangis. ‘Sial! Keberuntunganku memang buruk. Aku pikir aku akan bisa menyingkirkan Odlin dengan datang ke sini, tapi ini lebih buruk lagi! Aku tidak ingin mati di sini.'Kaisar Aurelias mengabaikan permohonannya saat dia mendesak energinya untuk menghancurkan Darryl. Dia berkata pada dirinya sendiri, "Anak ini memang luar biasa. Dia memiliki jiwa peri meskipun dia manusia. Hah? Dia bahkan memiliki api yang aneh di dalam dirinya."Darryl tersentak kaget ketika mendengar itu. ‘Sialan! Dia baik. Dia bisa merasakan jiwa periku dan nyala api anehku.'Tiba-tiba, Kaisar Aurelias mendeteksi sesuatu yang lain dan berteriak kaget. "Kau memiliki Kekuatan Leluhur Burung?"Dia mundur, menyebabkan Darryl kehilangan keseimbangan dan jatuh ke tanah."Bagaimana ka

Setelah beberapa detik, Darryl menjadi tenang dan kemudian menatap Kaisar Aurelias dengan penasaran. "Yang Mulia, apa taruhan yang kau buat dengan adikmu?"Tidak diragukan lagi bahwa Kaisar Aurelias kalah taruhan. Kalau tidak, dia tidak akan tinggal di Makam Abadi yang gelap dan tanpa langit itu. Darryl ingin mengetahui semuanya.Kaisar Aurelias merenungkan itu. Segudang ekspresi berkedip-kedip di wajahnya saat dia memikirkan masa lalu. Setelah beberapa menit, dia perlahan berkata, "Adik laki-lakiku dan aku bertaruh pada sifat manusia. Aku percaya bahwa manusia itu baik dan pekerja keras, tetapi dia mengira manusia itu serakah dan jahat. Untuk membuktikannya, kami mengunci manusia di sebuah hutan buah roh dan kemudian memberinya kitab rahasia kekuatan ilahi dengan peri yang menjaganya sepanjang waktu."Aku memberi tahu orang itu bahwa selama dia melakukan apa yang diperintahkan, dia bisa tinggal di Wilayah Ketuhanan setelah mempelajari kekuatan suci. Namun, dia tidak boleh meninggal