Semua Bab Suamiku yang Perkasa: Bab 3701 - Bab 3710

Darryl tercengang, dan dia menatap Kaisar Aurelias dengan tatapan kosong sementara ekstasi yang tak dapat dijelaskan muncul di dalam hatinya. Dari namanya saja, dia tahu bahwa metode kultivasinya akan luar biasa.Kaisar Aurelias langsung menebak apa yang dipikirkan Darryl dari ekspresinya. Dia tersenyum dan berkata, "Seni Mendalam Sembilan Surga Suci diberikan kepada adik laki-lakiku dan aku dari Leluhur Kuno. Itu akan memberimu kekuatan yang sangat besar, jadi kau harus menggunakannya dengan hati-hati setelah kau mempelajarinya, kau mengerti?""Aku mengerti!" Darryl mengangguk dengan semangat.Dia pikir dia hanya bisa menunggu kematian begitu terperangkap di Makam Abadi, jadi dia terkejut mendapat kesempatan untuk menjadi murid Kaisar Aurelias. Rasanya seperti menemukan cahaya di ujung terowongan, dan segalanya terasa begitu nyata baginya."Masih terlalu dini untuk merayakannya," kata Kaisar Aurelias dengan serius. "Tidak semua orang dapat mempelajari Seni Mendalam Sembilan Surga

Ketika monster sihir, Raja Harimau Putih, Colori Phoenix, dan yang lainnya telah mencapai tingkat kultivasi tertentu, mereka perlu mengatasi bencana, jadi mereka sangat menyadari kekuatan Petir Surgawi.Setelah beberapa hari dan malam pertempuran sengit, Raja Harimau Putih, Colori Phoenix, dan Raja Kura-Kura Hitam hampir menghabiskan semua kekuatan mereka. Dalam keadaan itu, mustahil bagi mereka untuk menahan pemboman Petir Surgawi. Tidak diragukan lagi ini akan berakhir dengan mereka berubah menjadi abu.Wajah Raja Harimau Putih pucat pasi, tapi matanya ditentukan saat menghadapi kematian. Melihat guntur dan kilat di atas kepalanya, mata Raja Harimau Putih berwarna merah darah saat dia berkata dengan bangga, "Raja Kura-kura Hitam, Colori Phoenix, meskipun kita kalah dalam pertempuran, kita dapat beristirahat dengan tenang mengetahui bahwa kita telah berjuang dengan gagah berani sampai akhir. Aku memiliki keyakinan penuh bahwa Yang Mulia Darryl akan kembali dan membalaskan dendam kit

Suara Darryl bergema di udara dan menyebar di seluruh Istana Kekaisaran Langit. Tempat itu pun hening. Semua orang, termasuk Odlin, para prajurit, dan para jenderal, memandangnya dengan emosi yang bertentangan. 'Bocah itu benar-benar punya banyak nyali untuk mengancam Sembilan Kaisar Langit seperti itu.'Wajah Sembilan Kaisar Langit menjadi gelap. Setelah beberapa detik, dia tertawa dingin dan menatap Darryl dengan jijik. "Kau pasti tidak tahu arti kematian. Apakah kau pikir kau bisa memandang rendah semua orang hanya karena memiliki Kekuatan Leluhur Burung? Aku akan memberitahumu sesuatu. Meskipun kau berhasil memblokir Petir Surgawi, kau tetap tidak lain hanyalah semut bagiku. Mari kita lihat berapa lama kau bisa bertahan ketika Petir Surgawi menimpamu."Wajahnya berkerut kejam saat dia mengangkat tangannya. Dalam sekejap, seluruh langit berderak dengan kilat, memenuhi udara dengan niat membunuh yang kental. Bagi Sembilan Kaisar Langit, Darryl pasti selamat dari Petir Surgawi perta

Keheningan menyelimuti seluruh Istana Kekaisaran Langit. Semua mata tertuju pada Darryl.'Ini gila! Dia pasti manusia pertama yang menantang Sembilan Kaisar Langit seperti itu!'Wajah Sembilan Kaisar Langit menjadi suram. Dia tidak akan pernah bisa hidup serendah itu jika dia tidak melakukan sesuatu tentang provokasi Darryl yang kurang ajar. Seketika, suasana menjadi gamblang, membuat semua orang menahan napas.Tiba-tiba Sembilan Kaisar Langit tertawa dan berkata, "Bagus sekali! Kau adalah orang pertama yang pernah menantangku sejak aku berkuasa." Senyumnya tidak mencapai matanya saat dia mengatakan itu, tapi amarahnya telah menembus atas.Meskipun dia sangat jauh dari Darryl, dia muncul di hadapan Darryl dalam sekejap mata. Dia bisa melakukan itu dengan menggunakan keterampilan uniknya, Pergeseran Ruang.Dia memandang Darryl dengan jijik dan berkata, "Sangat jarang seseorang dapat menahan begitu banyak Petir Surgawi, tetapi meskipun demikian, itu tidak berarti kau memiliki hak un

Darryl tersentak kaget ketika dia mendongak. Cahaya cemerlang memancar tinggi di atas langit, dan awan keberuntungan berwarna-warni telah berubah menjadi panggung teratai raksasa—seorang lelaki tua duduk di atasnya dengan tenang.Dengan rambut perak tergerai di bahunya, lelaki tua itu mengenakan jubah putih, dan wajahnya damai, seolah-olah tidak ada yang bisa mengacak-acaknya di dunia ini. Orang tua itu memiliki wajah yang baik, tetapi dia juga memiliki aura yang membuat semua makhluk hidup rela tunduk padanya. Matanya tampak seolah-olah dia bisa melihat masa lalu dan masa depan.Satu kontak mata singkat dengannya, dan Darryl sudah mendapati seluruh tubuhnya gemetar. Dua detik kemudian, dia menelan ludah untuk menyembunyikan keterkejutan di hatinya. 'Dia pasti Leluhur Kuno. Selain dia, tidak ada seorang pun di seluruh Wilayah Ketuhanan yang bisa memerintahkan kehadiran seperti itu.'Darryl menebak dengan benar. Itu adalah Leluhur Kuno yang sedang duduk di platform teratai. Leluhur K