All Chapters of Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa: Chapter 61 - Chapter 70
2479 Chapters
Bab 61
Ia harus tetap hidup sampai datang hari saat Meredith mendapat ganjarannya!Madeline tidak berhasil keluar dari Glendale. Jeremy kadang-kadang akan membawanya kembali ke Whitman Manor.Anehnya, Old Master Whitman sangat menyukai Madeline dan baik sekali terhadapnya. Orang tua itu bahkan menepuk bahunya dan berkata, “Anak ini terlihat sangat familier. Apakah menurutmu kita adalah kakek dan cucu di kehidupan sebelumnya?”Jujur saja, tidak hanya old master yang punya perasaan ini, Madeline juga merasakan hal yang sama.Saat pertama kali ia berjumpa dengan Old Master, ia juga merasa seperti pernah bertemu dengan orang tua itu sebelumnya.Setiap kali Madeline berada di Whitman Manor, selain dari berpura-pura bersikap lembut dan baik pada Jeremy, semua orang memperlakukan Madeline seakan-akan ia adalah pemandangan yang merusak mata—terutama Meredith.Awalnya, Meredith berpikir kalau dia akan berhasil menendang Madeline dan mendapatkan posisi sebagai Mrs. Whitman dengan mudah, namun sekarang,
Read more
Bab 62
Kepala Madeline terasa sangat berat. Setelah ia dibangunkan dengan paksa oleh Meredith, ia merasa semakin pusing.“Maddie, kenapa kau sangat kejam? Aku tidak peduli seberapa besar kebencian dan kemarahanmu padaku, namun anakku tidak bersalah. Kenapa kau melakukan ini pada Jack?”Ini terdengar sangat familier.Madeline tidak lupa bagaimana ia hampir mengatakan hal yang sama pada Meredith.Akan tetapi, apa yang sedang terjadi sekarang? Apa yang Meredith katakan padanya?“Maddie, katakan padaku, di mana kau sembunyikan Jack? Katakan padaku!”Saat Madeline masih kebingungan, Meredith memekik dan dengan histeris menanyainya lagi.“Jack?” Madeline ingat apa yang terjadi sebelum ia jatuh tidur. Lalu ia melihat di mana ia berada. Ia ada di rumahnya yang sekarang.Ia tadi dalam perjalanan untuk membawa Jack kembali ke Whitman Manor. Kenapa sekarang ia ada di sini?Madeline merasakan sebuah hembusan udara dingin merayap dari telapak kakinya. Ia menggigil. Ia tidak berani membayangkan apa yang s
Read more
Bab 63
Semenit telah berlalu dalam satu kedipan mata.Madeline terbangun oleh tangisan Meredith. Jeremy menatapnya dengan dingin dan menekan tiga nomor di ponselnya. Dia hendak menelpon polisi!“Jangan!”Saraf di luka Madeline yang terikat kencang akhirnya putus.Ia berjalan ke depan Jeremy dengan wajah pucat. “Jeremy, aku benar-benar tidak menyembunyikan anakmu! Aku tidak akan melakukan hal sekeji itu meskipun aku membenci Meredith!“Aku sudah mengalami kesakitan karena dipisahkan dari darah dagingku sendiri, jadi aku tahu itu terasa jauh lebih buruk dari kematian. Aku tidak akan pernah—”“Jadi kau hanya akan bisa bahagia kalau Mer juga melewati kesakitan itu, bukan?” Jeremy menyela. Tatapan pria itu bagaikan pisau tajam, menusuk jantung Madeline tanpa ampun.“Madeline, seekor macan tidak akan bisa mengubah tutulnya. Seorang perempuan sepertimu bisa mati seribu kali dan tetap saja kebencian di hatiku tidak akan pernah berkurang!”Jleeeb.Kata-kata murka pria itu menembus jantung Madeline bag
Read more
Bab 64
Pandangan Madeline memburam karena hujan, tapi dengan jelas ia bisa merasakan kemurkaan Jeremy.Pria itu mencengkeram kerah Madeline erat-erat, membuat gadis itu hampir tak bisa bernafas.Menatap wajah merah Madeline yang sudah nyaris mati lemas, akhirnya Jeremy melepaskan tangannya seakan-akan melepaskan kemarahannya. Lalu, pria itu mendorongnya menjauh.Madeline terengah-engah saat tubuhnya basah kuyup diguyur hujan lebat.Ia memungut ponselnya yang basah dan melihat pesan masuk di layar.Di layar itu, di daftar pesan masuk paling atas, terdapat sebuah pesan dari pengirim tak dikenal. ‘Bocah ini tidak mau mendengarkan perintahku, jadi aku pukuli dia sampai babak belur. Dia sama sekali tidak bersuara sekarang. Kapan kau bisa membuat Keluarga Whitman membayar tebusan untuk mendapatkan anak ini kembali?’Saat ia membaca pesan itu, kepala Madeline serasa meledak. Kemudian, pikirannya jadi kosong.Jelas bahwa pesan itu adalah tentang penculikan Jack, namun mengapa dikirimkan kepadanya?“M
Read more
Bab 65
Laki-laki itu memberitahu Madeline lokasinya sebelum menutup telepon.Seketika itu juga, Madeline menelepon Jeremy, namun ia langsung menyadari kalau pria itu mungkin sudah memblokir nomornya.Lalu, ia melihat daftar kontaknya yang kosong. Satu-satunya nomor yang bisa ia pencet adalah kepunyaan Old Master Whitman.Akan tetapi, setelah berpikir beberapa saat, Madeline mengurungkan niatnya.Waktu tak bisa menunggu, dan Madeline tidak punya pilihan lain. Ia memanggil sebuah taksi dan mengatakan sebuah alamat kepada sopirnya.Sopir taksi itu seorang pria yang ramah. Saat ia melihat Madeline yang pucat dan kesakitan, karena kasihan, pria itu ingin membawanya ke rumah sakit. Setelah berterima kasih dan dengan sopan menolak bantuan sopir taksi itu, mereka melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan mereka.Sekitar setengah jam kemudian, ia akhirnya sampai ke lokasi yang laki-laki itu berikan padanya.Tempat itu terletak di sebuah pedesaan yang dikelilingi pegunungan dan perairan. Sejauh mata mema
Read more
Bab 66
Setelah mengatakan itu, Tanner merobek kemeja Madeline hingga terbuka.Madeline masih dalam kesakitan yang teramat sangat hingga ia tidak punya energi untuk memberontak. Saat ia berpikir kalau Tanner akan berhasil, pintu ditendang hingga terbuka dengan suara yang sangat keras.Pintu itu tergantung di engselnya, mengayun sekali, kemudian jatuh ke lantai.Madeline menoleh dan melihat wajah tampan namun mengerikan Jeremy yang terlihat seperti wajah setan.Saat matanya bertemu pandang dengan tatapan kejam dan berbahaya Jeremy, ia menggigil.Jeremy menerjang ke depan dan menarik Tanner, yang sedang menindih Madeline, jauh-jauh. “Berani-beraninya kau menculik anakku? Apa kau sudah bosan hidup?”Dengan kekuatan penuh Jeremy memukul salah satu sisi wajah Tanner, membuat Tanner melolong kesakitan. Salah satu giginya jatuh dan darah mulai bermuncratan keluar dari mulutnya. Jeremy lalu menendang Tanner, mengirimnya jatuh ke sudut ruangan, dan seketika itu juga, Tanner terjerembab dan meringkuk ke
Read more
Bab 67
‘Benarkah?‘Jadi, dalam hidup ini, kau hanya berjanji pada Meredith?‘Jadi apa yang kau katakan saat itu semuanya hanya kata-kata yang tak ada artinya? Dan aku hanyalah pemandangan yang kau lewati dalam hidupmu yang tidak pantas untuk dikenang.’Hehe.Madeline menutup kedua matanya. Ia tidak tahu pasti apakah air mata atau derai hujan yang membuat matanya basah kuyup.Sebelum ia punya tenaga untuk bangkit, dirinya bersama Tanner dibawa ke kantor polisi.Sepanjang 48 jam di dalam tahanan, Madeline tidak bisa melarikan diri dari penganiayaan lagi.Akan tetapi, ia sudah mati rasa dengan semua ini. Ia begitu mati rasa sampai-sampai ia tidak merasakan kesakitan sama sekali saat ia mulai muntah darah.Hanya air mata yang keluar dari kedua matanya tanpa terkendali. Air mata itu menyayat hatinya, memburamkan pandangannya dan membuat jantungnya karam.Madeline merangkak di lantai hingga mencapai jeruji besi. Ia menerima segala macam tendangan dan pukulan di punggungnya.Saat ia menatap sinar ma
Read more
Bab 68
Udara di dalam mobil jatuh ke dalam kesunyian yang datang tiba-tiba. Madeline tertawa pahit dalam kelelahan.“Jeremy, meskipun kau tidak percaya padaku, bagaimana dengan Grandpa? Beliau adalah pria bijaksana dengan banyak pengalaman hidup. Kalau aku adalah barang rusak, lalu mengapa beliau setuju untuk membiarkan aku menikahimu? Kenapa beliau peduli padaku dan tidak acuh pada Meredith?”Ia pikir Jeremy akan merenungkan kata-katanya, namun di saat ia selesai berbicara, pria itu tertawa.“Kau tahu pasti kenapa kau harus menikahiku dan kenapa Meredith tidak dipedulikan Grandpa.”Jelas sekali Jeremy ingin mengatakan kalau Madeline diam-diam menghasut Old Master Whitman untuk memusuhi Meredith.Akan tetapi, pria itu tidak pernah berpikir bagaimana seorang wanita seperti Meredith yang rela menjadi wanita simpanan sebelumnya pasti sudah bermasalah.“Madeline, berhenti berpura-pura. Aku akan membawamu menemui Grandpa sekarang. Aku akan membiarkan beliau melihat dirimu yang sebenarnya.”Madeline
Read more
Bab 69
Meredith menghentikan aksi mengenaskannya dan menatap Old Master Whitman dengan ekspresi canggung di wajahnya.Masih dengan wajah serius dan sikap mengesankan, Old Master melanjutkan. “Kau adalah seorang wanita yang ikut campur dalam pernikahan orang lain dan kau bahkan melahirkan seorang anak di luar nikah yang memalukan dengan keyakinan yang begitu berani. Tidak hanya tidak malu dengan apa yang sudah kau perbuat, namun sebaliknya, kau malah merasa bangga dengan dirimu sendiri. Keluarga Whitman tidak punya cucu menantu yang tidak punya rasa hormat dan cinta pada dirinya sendiri.”“...” Sudut-sudut bibir Meredith mengerut di saat topeng sok lembut palsunya hampir retak.Mungkin dia tidak pernah menyangka dirinya digambarkan seperti itu di hati Old Master.Tidak heran kalau Old Master tidak menyukainya.Madeline melihat Meredith mengepalkan tinjunya. Gadis itu terlihat kesulitan mempertahankan aksinya, namun, dia masih bisa untuk tidak menanggalkan wajah baik dan lembutnya.“Dad, kau ti
Read more
Bab 70
Semua orang di ruangan itu sama sekali tidak menyangka Old Master akan menanyakan sebuah pertanyaan seperti itu, apalagi Madeline.Detak jantung Madeline yang tadinya sudah kembali normal seketika menjadi di luar kendali. Ia tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan itu.Old Master Whitman melihat wajah tersipu Madeline dan beliau mengerti.Beliau tersenyum lembut dan mengangkat kepalanya untuk menatap Jeremy. Kemudian, dengan serius menatap Meredith dan ibu Jeremy yang masih diam dengan ekspresi canggung.“Tak seorang pun boleh menghancurkan pernikahan ini selama aku masih di sini!” Old Master mengumumkan dengan wajah serius.Madeline melihat ke wajah Meredith yang sangat gelap bagaikan arang dan benar-benar muram. Ia yakin gadis itu sedang menyumpahi Old Master dengan semua kata makian yang bisa dia pikirkan. “Miss Montgomery.”Old Master memanggil Meredith seperti itu karena dia sekarang adalah nyonya muda Keluarga Montgomery.Meredith memaksakan seulas senyum di wajahnya. “Ya, Old
Read more
PREV
1
...
56789
...
248
DMCA.com Protection Status