Semua Bab Kanaya Meissa (Ultimate Kagura Dancer) ~Eternal Love~: Bab 61 - Bab 70
93 Bab
CHAPTER 61 - MISTLETOE IN TANABATA
"Hmmm ... hmmmm ... hmmmm ... hmmm.," ucapku sambil bersenandung.Aku sedang memasak makanan untuk malam ini. Dikarenakan Danny-kun akan menginap hari ini dirumahku. Aku berkhayal apa yang akan terjadi nanti malam."Aku tidak sabar menunggu nanti malam..," ucapku.Malam ini aku ingin memasak kari ayam dan kroket, karena Danny-kun menyukai kari ayam dan kroket. Disamping itu, aku membuat kari ayam spesial untuk 4 gadis hama, yaitu kari ayam super pedas yang terpisah dari kari ayam yang kubuat. Aku melihat jam dinding menunjukkan pukul 3 sore."Akhirnya kari ayam sudah jadi..," ucapku.Aku mencicipinya sedikit dan rasanya sudah pas."Mudah-mudahan Danny-kun menyukainya..," ucapku sambil tersenyum manis.Aku juga mengaduk kari ayam super pedas untuk keempat gadis hama itu, namun aku tidak mencicipinya."Mudah-mudahan mereka berempat menyukainya..," ucapku sambil tersenyum dengan aura yang menyeramkan.Satu persatu dari tema
Baca selengkapnya
CHAPTER 62 - WAR IN THE POOL
Di suatu kolam renang yang bernama Aquatic Palace, aku, Danny-kun, dan 4 gadis hama lainnya sedang bermain air dengan pakaian renang."Danny-kun ... ajarkan aku berenang..," ucapku."Okey..," ucap Danny-kun.Danny-kun pun mengajariku berenang. Tiba-tiba saja, Hinada memeluk Danny-kun dari belakang sehingga dadanya menyentuh punggung Danny-kun."Hinada-san ... aku sedang mengajari Mei berenang..," ucap Danny-kun."Jadi si kucing bau tidak bisa berenang..," ucap Hinada dengan mengejekku."Ayo Da-kun, kita bermain di sebelah sana saja..," lanjut Hinada sambil menarik tangan Danny-kun."Hei ... lepaskan tangan kotormu dari Danny-kun..," ucapku dengan nada mengancam.Aku menatap Hinada dengan tajam begitu juga dengan Hinada."Danny onii-chan ... ajari aku berenang..," ucap Mimi."Hei ... aku duluan yang ingin diajari oleh Danny-kun..," ucapku dengan nada kesal."Sudahlah ... bukankah lebih baik bergantian saja?"
Baca selengkapnya
CHAPTER 63 - INDIRECT DATE
Akhir Minggu ini, Danny-kun ingin meminta bantuanku untuk mencari inspirasi untuk puisinya nanti. Karena tidak sabar untuk menanti Minggu ini, aku mencari pakaian yang akan aku pakai nanti. Aku memilah dan memilih sesuatu yang membuatku kelihatan cantik di mata Danny-kun."Pakaian yang mana yang harus kupilih? Karena aku ingin terlihat cantik dimata Danny-kun..," ucapku ketika aku mencoba beberapa pakaian.Setelah aku selesai memilih pakaian, aku segera membuat biskuit untuk dimakan bersama Danny-kun nanti. Aku membuat biskuit yang ringan dan cocok dengan teh hitam. Aku membuatnya dengan sempurna dan rasa yang nikmat untuk dinikmati."Hmmm ... hmmmm ... hmmmmm..," ucapku dengan bersenandung sambil membuat biskuit."Aku harap tidak ada yang mengganggu kami nanti..," ucapku."Karena aku tidak suka kalau 4 gadis hama itu datang dan merusak rencanaku..," lanjutku."Terutama si rubah betina itu..," lanjutku lagi dengan kesal."Apa tidak bo
Baca selengkapnya
CHAPTER 64 - CATFIGHT WILD DREAM
Di suatu ring tinju yang terletak di padang rumput, terdapat 2 orang manusia kucing betina yang akan berkelahi."Bisakah kamu menjauh dari Danny onii-chan, Hatsuki senpai?" tanya Mimi dengan marah."Tidak mau ... karena dia bukan milik siapapun..," jawab Hatsuki."Kalau Danny onii-chan bukan milik siapapun, maka tidak ada yang berhak untuk mengambilnya kecuali aku..," ucap Mimi."Huh?!?! Siapa bilang?!?!" ucap Hatsuki dengan kesal."Tentu saja aku..," balas Mimi.Hatsuki dan Mimi saling bertatapan dan menimbulkan aliran listrik dan terdengar suara petir dari tatapan mereka. Hatsuki yang mengenakan sarung tinju berwarna merah gelap pergi ke sisi ring untuk menunggu bel dibunyikan, begitu juga dengan Mimi yang memakai sarung tinju berwarna pink terang pergi ke sisi yang berlawanan dengan Hatsuki."Akan aku tunjukkan kalau yang pantas bersama Danny onii-chan adalah aku..," gumam Mimi."Akan aku tunjukkan kalau yang pantas bersama Danny-san adalah
Baca selengkapnya
CHAPTER 65 - THE COMPASS GIRL
"Danny-kun ... disini..," ucapku sambil mengangkat salah satu tanganku.Danny-kun melihatku dan langsung menghampiriku."Apa kamu menunggu lama, Mei?" tanya Danny-kun."Aku baru sampai..," jawabku sambil tersenyum manis.Danny-kun duduk di depanku. Aku menatap Danny-kun dengan wajah tersenyum."Ada apa Mei? Apa ada sesuatu di wajahku?" tanya Danny-kun penasaran."Danny-kun tampan sekali hari ini..," jawabku dengan tersenyum manis.Danny-kun langsung memalingkan wajahnya ke arah lain karena wajahnya memerah yang membuat jantungku seperti ditembak oleh peluru yang membahagiakan."Jadi ... kita akan pergi kemana?" tanya Danny-kun."Kita akan jalan-jalan ke tempat yang sudah aku tentukan ... jadi Danny-kun hanya mengikuti saja..," jawabku sambil tersenyum."Baiklah kalau begitu ... karena kamu yang mengajakku, aku akan mengikutimu saja..," ucap Danny-kun.Aku pun membawa Danny-kun ke tempat yang membuat Danny-k
Baca selengkapnya
CHAPTER 66 - THE BAKING WAR
"Danny-kun, coba makan kue buatanku..," ucapku sambil tersenyum."Enak saja ... aku duluan..," ucap Hinada yang tidak mau mengalah."Aku..," ucap Hatsuki yang tidak mau mengalah juga."Aku duluan..," ucap Nozomi yang tidak mau mengalah juga."Silahkan Danny onii-chan..," ucap Mimi yang tidak mau mengalah juga."Aku tidak bisa memakan semuanya ... karena perutku ini terbatas..," ucap Danny-kun.Bagaimana kisah ini terjadi? Kita mulai dari awal."Danny-kun sedang melihat apa?" tanyaku."Aku sedang melihat resep kue ... siapa tahu ada yang bisa aku buat nanti..," jawab Danny-kun sambil tersenyum.Aku melihat resep kue yang dibaca oleh Danny-kun sambil menempel ke Danny-kun."Bagaimana kalau kue ini?" tanyaku sambil menunjuk ke arah salah satu resep kue."Kalau kue yang itu, kelihatannya sulit..," jawab Danny-kun."Kalau ingin membuat kue yang mudah, pakai saja resep ini..," ucap Hinada sambil menunjuk s
Baca selengkapnya
CHAPTER 67 - FRIED RICE DATE
Hari ini, aku bersama Danny-kun belanja untuk membeli bahan makanan membuat nasi goreng. Karena nasi sudah ada, tinggal membeli toppingnya saja. Aku dan Danny-kun mengecek kembali apakah ada yang belum terbeli, dan ternyata sudah semua. Kami berdua menuju apartemen Danny-kun untuk membuat nasi goreng tersebut. Sesampainya disana, kami pun meletakkan bahan makanan tersebut lalu duduk sebentar."Danny-kun..," ucapku."Ada apa Mei?" tanya Danny-kun."Kita ini seperti suami istri ya..," ucapku dengan wajah memerah."Sepertinya begitu..," lanjut Danny-kun dengan wajah yang memerah juga."Mudah-mudahan akan menjadi kenyataan...," ucapku sambil tersenyum manis."Iya Mei ... mudah-mudahan..," ucap Danny-kun sambil tersenyum pula.Tiba-tiba saja, smartphone Danny-kun berbunyi sehingga memecah kecanggungan kami. Danny-kun lalu memeriksanya dan langsung membalasnya."Dari siapa Danny-kun? Dari editormu ya?" tanyaku penasaran."Dari
Baca selengkapnya
CHAPTER 68 - NEW LOVE COURT
"Baiklah, kita mulai sekarang pengadilannya," ucap Hatsuki sambil mengetuk palu."Aku tidak menyangka kalian melakukan ini lagi ... apa tidak bosan?" ucapku sambil menghela nafasku.Plak!!!Hinada menamparku dengan keras.Plak!!!Aku membalas menamparnya.Aku dan Hinada berkelahi, namun segera dihentikan oleh Nozomi dan Mimi."Tenanglah kalian berdua ... sedangkan untukmu, kucing bucin ... kami berempat punya hukuman untukmu..," ucap Hatsuki."Apa-apaan itu ... aku tidak bersalah tahu..," ucapku dengan kesal."Tidak bersalah ya ... sekarang, coba perhatikan foto-foto ini..," ucap Hatsuki.Disitu terpampang foto-fotoku bersama Danny-kun ketika berada di apartemen Danny-kun sambil makan nasi goreng yang kami buat bersama-sama."Darimana kalian dapat foto-foto ini?" tanyaku dengan kaget."Dari informan yang terpercaya..," jawab Hinada sambil tersenyum padaku."Nah, sekarang kamu tidak bisa mengel
Baca selengkapnya
CHAPTER 69 - DANNY-KUN IN THE HOSPITAL
Hari ini aku sedang membuat pangsit ayam untuk makan siang. Aku membuatnya sambil memikirkan Danny-kun ketika memakannya. Aku membuat pangsit ayam tersebut dengan hati-hati agar tidak ada yang berantakan. Setelah selesai membuatnya, aku pun meletakkannya di atas meja bersama dengan semangkuk nasi putih."Itadakimasu...," ucapku.Aku pun memakan pangsit ayam tersebut sambil menghayati kalau Danny-kun ada disebelahku sambil memakan pangsit ayam buatanku. Lalu tiba-tiba terdengar suara pesan masuk dari smartphone yang kuletakkan didekat mangkukku yang ternyata pesan tersebut dari MINE Danny-kun. Aku pun membukanya dan membacanya, lalu tiba-tiba aku terkejut karena Danny-kun kecelakaan ditabrak oleh mobil saat Danny-kun hendak pulang ke apartemennya. Sumpit yang kupegang pun terjatuh dan sontak aku langsung meminta alamat rumah sakit tempat Danny-kun dirawat. Setelah pemberitahuan dari MINE tersebut, aku pun langsung berangkat menuju rumah sakit dan pangsit ayam yang kubua
Baca selengkapnya
CHAPTER 70 - LOSER WILD DREAM
Hari ini adalah pertandingan tinju penting bagiku. Karena pemenang kali ini akan mendapat gelar gadis terimut di seluruh kota. Namun aku tak menginginkannya dikarenakan aku hanya ingin menjadi gadis terimut di mata Danny-kun. Ketika aku sedang berlatih memukul samsak, Danny-kun mendapatkan sebuah surat dari seseorang. Aku melihatnya membuka surat tersebut, lalu aku melihat Danny-kun keheranan."Surat dari siapa, Danny-kun?" tanyaku."Surat dari seseorang yang bernama Silvie..," jawab Danny-kun."Apakah dia itu seorang perempuan?" tanyaku lagi."Aku tidak tahu ... karena yang namanya Silvie itu bisa laki-laki, bisa pula perempuan..," jawab Danny-kun."Apa isinya?" tanyaku lagi."Ajakan untuk minum teh..," jawab Danny-kun."Coba aku lihat..," ucapku.Danny-kun menyerahkan surat tersebut padaku, lalu aku membacanya."Danny-kun, lebih baik kamu tolak saja undangan ini..," ucapku."Memangnya kenapa?" tanya Danny-kun.
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status