All Chapters of NAIRA: Chapter 11 - Chapter 20
20 Chapters
Sebelas
"Dia.... dia cuman temen sekelas gue aja bang." Sky memicingkan mata nya curiga Ia tidak puas dengan penjelasan yg Aira jelaskan Lelaki berkaos polo itu menatap tajam kepada gadis yg tengah bersandar di dahan pintu. "Lo gak boongin gue kan Ra?" Aira yg ditatap seperti itu mengaruk tengkuk nya gatal. Entah kenapa Aura disekitar nya berubah menjadi dingin. Yg benar saja ia kan juga sama dingin nya seperti Sky "Be.. Bener bang ya ampun. Haha ngapain gua boong" ucap Aira gugup"Kalo lo bohong lo tau kan apa akibat nya Naira Zanna!" Ancam Sky penuh penekanan. Menekan jika Aira berbohong ia akan mendapatkan masalah yg berat. Gadis bersurai kecoklatan yg diancam ini meneguk saliva nya susah payah. Jika boleh memilih ia lebih baik bertarung dengan 1000 orang tanpa senjata, daripada
Read more
Duabelas
•terima kasih karena kalian gue ngerti kebahagiaan itu seperti apa•🌹🌹Setiba nya di kawasan Timezone, mereka disuguhkan pemandangan permainan yg begitu banyak, ada mesin penjepit boneka, balapan motor dengan motor sungguhan dsb. "Oi tanding basket ayo, yg kalah dia jadi babu selama seminggu penuh gimana?" Tawar Aza. "Boleh-boleh, siap-siap aja ya salah satu dari kalian jadi babu gue hahahah" ledek Aira. "Gak usah sombong lu upil anoa! Biasanya orang yg bermulut besar itu bakalan kalah" sewot Ara. "Iri? Bilang babu"
Read more
Tigabelas
|•kamu kuat makanya ujian mu lebih berat•|🥀🥀Seorang gadis tengah duduk dibangku dekat balkon kamar miliknya, sambil menyesap coklat panas. Netra kecoklatan nya memandang jalan raya yg didominasi kendaraan roda empat dan roda dua dengan pandangan kosong.Hawa dingin yg menerpa kulit putih nya yg dibalut piama tidur bergambar Stitch tidak membuat ia beranjak dari sana. Sesekali ia melirik jam hitam yg melingkar indah di tangan nya, waktu menunjukan pukul 2 dini hari. Yg berarti sudah 3 jam ia berdiam diri di balkon.Ntah apa yg membuat gadis manis seperti diri nya betah berlama-lama di udara yg dingin.Prilaku yg dilakukan keluarga nya kembali berputar di kepala kecil nya, memutar kejadian 2 hari lalu di saat ia telat pulang kerumah. Tidak ada yg menyambut nya, mencemaskan nya, dan tidak ada yg peduli jika ia mati sekali pun.Flashback
Read more
Empatbelas
|•Sebrengsek apapun laki-laki, ia akan tetap memilih wanita baik-baik sebagai pendamping.•| 🌹🌹 Aarav Salfano Geindra atau yg biasa disapa Alfa. Alfa adalah ketua mafia bernama Rickdevil, penerus ketua angkatan ke 2 setelah gugur nya sang ayah yg dibunuh oleh salah satu musuh Rickdevil. Tidak hanya menjabat sebagai ketua mafia saja. Alfa juga menjabat sebagai ketua tim basket di HS.  Dengan dianugrahi paras yg tampan, IQ di atas rata-rata sehingga ia sering mendapatkan juara 1 olimpiade Sains tingkat Internasionel. Tidak hanya itu Alfa memiliki tinggi yg tidak normal alias melebihi tinggi remaja seusia nya yg memiliki tinggi 180cm dilengkapi kulit putih bersih, mata bermanik abu dan juga bahu kokoh serta tubuh yg proposional seperti model dewas
Read more
Limabelas
"Aku hanya kanvas kosong, tak ada warna yg mewarnai" 🌹🌹 Seorang gadis tengah berlari kencang dari arah LAP IPA, air mata mengalir dengan deras di kedua pipinya. Tujuan nya saat ini adalah toilet.  Saat sampai di toilet gadis itu membasuh wajah nya dengan air yg mengalir tak lupa tangan mungil nya ia gunakan untuk mengosok-gosok bibir semerah cerry nya yg tidak suci lagi.  Ingatan nya kembali berputar di kejadian beberapa menit lalu, di mana kesucian bibir nya diambil paksa oleh seorang lelaki bernetra abu. Ia meninggalkan lelaki itu sendirian di LAP IPA.  "Cowo sialan! Bibir gueeee huaaaa"
Read more
Enam belas
Diatas gedung sekolah lebih tepat nya diatas rooftop, telihat seorang lelaki tengah berbaring dibangku usang dengan kaki yg luruskan mata abu nya terpejam damai. Semilir angin menerbangkan rambut hitam legam milik nya, membawa aroma mint yg menenangkan. CeklekPintu terbuka memperlihatkan 2 lelaki berperawan tinggi dengan kulit sawo matang dan putih bersih sedang membawa nampan yg berisikan nasi goreng dan jus jeruk. "Pa, ni pesenan lu" sambil meletakan nampan itu di meja samping lelaki yg tengah memejamkan mata. "Hm" balas nya dingin"Eh pa tadi gue liat dikantin cewe
Read more
Tujuh belas
Malam ini Alfa dan Aira tengah berkumpul ditengah-tengah para anggota Rickdevil. Sebelum nya Aira sudah diperkenalkan sebagai babu bukan sebagai bu bos tapi semua anggota menganggap Aira adalah bu bos mereka. Alfa yg pusing pun hanya mengiyakan nya. Berhubung malam ini adalah malam minggu, baik Alfa atau pun Aira sudah mengganti seragam mereka dengan baju yg lebih santay -ralat hanya Alfa pakaian yg dikenakan oleh Aira jauh dri kata santay. Baju oblong yg kebesaran dan juga celana training yg menutupi kaki mungil nya, jika dilihat Aira seperti orang-orangan sawah. Saat ini Alfa sudah jengah dengan tingkah Mario yg selalu mengajak Aira berbicara ngalor ngidul tidak ada yg berfaedah sama sekali! Yg membuat nya semakin jengah tingkah Aira yg hanya menganggukan kepala nya saat Mario berceloteh panjang kali lebar tak tentu
Read more
Delapan belas
Alfa tiba dikediaman Geindra, memarkirkan motor besar nya di garasi yg menyimpan puluhan mobil dan motor sport milik nya. Lelaki bermata keabuan itu melangkahkan kaki nya memasuki pintu utama. Kedatangan nya di sambut oleh seluruh pelayan beserta bodygourd yg berbaris rapih. Menyambut tuan muda mereka, setelah sekian lama tinggal di apartemen. Kepala pelayan disana menghampiri Alfa. "Selamat datang tuan muda, ada yg bisa saya bantu" tanya nya. Alfa menggeleng. "Bi surti mana?" "Anu.. tuan" Merasa janggal dengan tingkah kepala pelayan nya membuat Alfa bingung. "gue tanya sekali lagi. Di mana Bi surti!" Tubuh lelaki tua itu bergetar hebat, terkena amarah tuan muda nya. "Bi- bi surti di pecat tuan, sama tuan besar" Mendengar nya membuat Alfa naik pitam, dengan tergesah-gesah. Alfa membawa kaki nya menuju kamar utama yg terletak di lantai dasar.
Read more
Sembilanbelas
"Dia.... dia cuman temen sekelas gue aja bang." Sky memicingkan mata nya curiga Ia tidak puas dengan penjelasan yg Aira jelaskan Lelaki berkaos polo itu menatap tajam kepada gadis yg tengah bersandar di dahan pintu. "Lo gak boongin gue kan Ra?" Aira yg ditatap seperti itu mengaruk tengkuk nya gatal. Entah kenapa Aura disekitar nya berubah menjadi dingin. Yg benar saja ia kan juga sama dingin nya seperti Sky "Be.. Bener bang ya ampun. Haha ngapain gua boong" ucap Aira gugup"Kalo lo bohong lo tau kan apa akibat nya Naira Zanna!" Ancam Sky penuh penekanan. Menekan jika Aira berbohong ia akan mendapatkan masalah yg berat. Gadis bersurai kecoklatan yg diancam ini meneguk saliva nya susah payah. Jika boleh memilih ia lebih baik bertarung dengan 1000 orang tanpa senjata, daripada harus menghadapi hukuman yg Sky berikan. "Engga bang astaga ngapain gue bohong" Menghela nafas berat. "Yauda ayo k
Read more
Duapuluh
"Dia.... dia cuman temen sekelas gue aja bang." Sky memicingkan mata nya curiga Ia tidak puas dengan penjelasan yg Aira jelaskan Lelaki berkaos polo itu menatap tajam kepada gadis yg tengah bersandar di dahan pintu. "Lo gak boongin gue kan Ra?" Aira yg ditatap seperti itu mengaruk tengkuk nya gatal. Entah kenapa Aura disekitar nya berubah menjadi dingin. Yg benar saja ia kan juga sama dingin nya seperti Sky "Be.. Bener bang ya ampun. Haha ngapain gua boong" ucap Aira gugup"Kalo lo bohong lo tau kan apa akibat nya Naira Zanna!" Ancam Sky penuh penekanan. Menekan jika Aira berbohong ia akan mendapatkan masalah yg berat. Gadis bersurai kecoklatan yg diancam ini meneguk saliva nya susah payah. Jika boleh memilih ia lebih baik bertarung dengan 1000 orang tanpa senjata, daripada harus menghadapi hukuman yg Sky berikan. "Engga bang astaga ngapain gue bohong" Menghela nafas berat. "Yauda ayo k
Read more
PREV
12
DMCA.com Protection Status