"Makanlah sedikit sayang, demi bayi yang kau kandung," nasehat Kevin."Tapi ... aku tidak menginginkan semua makanan ini. Melihatnya saja membuatku muntah," jawab Rania sambil menutup indera penciumannya.Kevin bingung karena tidak pernah merawat orang hamil. Apalagi ia biasa hidup sendiri srbagai anak yatim piatu."Kau ingin makan apa? Biar aku yang akan mencarikannya untukmu," kata Kevin."Mangga," jawab Rania."Hah, mangga. Ini kita sedang di Tokyo sayang," kata Kevin."Lalu aku harus bagaimana? Anakmu menginginkan mangga, aku juga sedang tidak mengada-ngada." Rania menangis seperti anak kecil."Cup ... cup ... cup, jangan menangis sayang. Aku akan berusaha untuk mencarikannya untukmu," kata Kevin."Tunggu sebentar, aku akan segera kembali."Kevin mengecup kening Rania, ia kemudian keluar dari kamar hotelnya. Suasana Tokyo yang ramai dengan pekerja pejalan kaki memakai pakaian tebal karena sedang musim di
Read more