All Chapters of PARANORMAL CANTIK: Chapter 101 - Chapter 110
119 Chapters
Keributan di jalan
Sembari mobil berjalan terlihat Mbak Devi sibuk menghubungi beberapa orangnya melalui handphone. Jalanan macet Ada kejadian yang cukup menghebohkan di dekat lampu merah di depan mereka. Rikk menurunkan kaca samping, menyempatkan bertanya kepada seorang pedagang asonganyang kebetulan melintas di trotoar samping kanannya. "Ada apa di depan sana, bang?" "Ribut, Bang." "Ribut apaan, Siapa yang ribut?" Tanya Riki lagi. "Tahu tuh perempuan-perempuan pada menjerit histeris di dalam mobil. Ada yang berlarian keluar kayak orang gilaMukanya digarukin sampai kulitnya terkelupas, Bang. Seram deh!" Jawab prang itu. "Mukanya digarukin?" Riki menatap Alena ke belakang.  Pedagang asongan yang sempat membungkuk untuk melihat isi mobil mewah itu berkata lagi dengan nadategang.  "Wah, sebaiknya jangan l
Read more
Munculnya Dewa Perang
"Sebelum pergi kau harus berhadapan denganku lebih dulu, Selir Raja Ujung Tanjung...!" gema suara lelaki terdengar lagi di tempat itu. Dentuman besar tadi membuat alam seolah-olah mendadak sontak menjadi seperti siang hari. Dari atas bolayang masih membungkus Alena tampak sesosok bayangan berpakaian seperti ratu yang melayang-layang diikuti dengan nyala api di sekelilingnya. Bayangan itulah yang tadi bersuara mengerikan dan sekarang menjerit-jeritkesakitan.  "Aaaaaasa ... !! Biadab kau, Jagatnata.. ! Aaaaa. ouu! Lepaskan aku...! Lepaskaaann...!!" Blaaar, blegaaarrrrr...!  Terdengar dentuman keras lagi yangmembuat bayangan Selir Raja Ujung Tanjung itu terlempar bersama gumpalan api Jauh dan jauh sekali, hingga menembus lapisan langit malam yang waktu itu menjadi seperti senja hari. Zzzzuuup...!  Teran
Read more
Tamu Dari Sriwijaya
Ramanda tersenyum mendengar apa yang di tanyakan oleh Alena. "Aku bisa kesini melalui sebuah portal yang di buka oleh Resi kerajaan, karena hal ini sangat penting dan mendesak jadi aku melakukan perjalanan ini untuk bertemu dengan non?" jawab Ramanda masih dengan senyum yang menghias di bibirnya. "Kalau kamu berani melakukan perjalanan yang sangat berbahaya itu tentu memang ada sesuatu yang sanagt mendesak, apa yang bisa aku bantu untuk kamu?" tanya Alena. "Begini Non Bidadari, Kerajaan mengalami musibah pencurian adapun yang di curi merupakan benda yang sangat berharga yakni Permata Stunggang Menang, permata ini berbentuk hitam berkilau, benda itu di curi punggawa kerajaan yang bernama Kerisani ketika kami melakukan pengejaran pencuri tersebut kabur ke alam ini melalui satu buah portal yang entah bagaimana dia bisa membukanya, permata itu hanya sebesar jempol kaki berwarna hitam berkilau jika permata ini berada di luar
Read more
Pencuri Energi
"Maksud non?" tanya Bagus lagi. "Energi kehidupannya di curi oleh seseorang, tidak tahu dimana dia bertemu orang itu namun yang pasti orang itu mempunyai kekuatan supranatural yang cukup tinggi," jelas Alena. "Kita harus mencari pelakunya," jawab Bagus. "Benar namun sebelumnya aku akan membantu wanita ini dulu, setelah itu kita bisa bertanya kepadanya dalam penerbangan kemarin siapa cowok yang dia kenal seperti yang di katakan oelh Yati," jawab Alena. Dengan cepat tangan Alena memegang kepala Melisa, dari telapak tangan Alena kelihatan sinar merah tipis membungkus kepala wanita itu. Sekitar lima menit cahaya merah tipis itu membungkus kepala Melisa setelah itu dari kepala itu keluar asap berwarna hitam pekat yang langsung menghilang. "Aaaaaa....."  Begitu Alena menarik kembali sinar merah yang membungkus kepala wanita itu dari mulut
Read more
Pengejaran di Menara Ampera
Alena dan Bagus yang sedang duduk menikmati minuman jadi kaget mendengar teriakan itu. Mereka dengan cepat berlari menuju sumber suara, ternyata salah satu karyawan yang tadi mengalami keanehan sudah sadar. "Apa yang terjadi dengan kamu?" Alena bertanya kepada orang itu. "Aku tidak tahu apa yang terjadi sebab aku merasa tubuhku di seret ke sebuah lubang hitam yang dalam dan di tinggalkan sendirian di sana, namun.... " Orang itu berhenti berkata matanya terbelalak. "Ada apa?" Tanya Alena dengan lembut. "Tadi ada ketika cekout dari hotel tiba-tiba mukanya bercahaya, setelah itu aku tidak ingat apa-apa lagi," Jelas karyawan itu. "Adakah namanya di sini?" Tanya Alena sambil menunjuk daftar tamu yang keluar dari hotel itu. Setelah membaca daftar yang di sodorkan oleh Alena karyawan itu langsung menunjuk sebuah nama. "Rizki
Read more
Pertempuran di Siguntang
Mendengar teriakan Alena membuat Bagus yang penasaran mendekatinya, dia melihat di telapak tangan Alena terdapat benda kecil berkilau. "Kamu bisa lacak keberadaannya melalui sisa partikel kekuatannya yang sudah akun padatkan ini, cari tahu keberadaan orang itu jangan sampai lepas, kita harus mengejarnya malam ini juga," Alena berkata sambil menyerahkan benda berkilau di tangannya kepada Bagus. Alena tahu sebagai Jelamaan dari Jin Gompardan kalau Bagus ahli dalam mencari jejak, sebab salah satu kelebihan Bangsa Bagus tak lain dalam hal mencari jejak. Asalkan ada sesuatu yang bisa di pakai untuk melacak maka tidak akan sulit bagi bangsa Bagus untuk mengetahui keberadaan apapun yang di cari. Begitu menerima benda itu dari Alena dengan cepat Bagus menggenggamnya, dia merasakan aliran energi benda yang kini berada di telapak tangannya. Setelah itu kekuatan jinnya bergerak mencari perg
Read more
Gerhana Biru
Setelah itu dari dalam cahaya muncul satu sosok tubuh ringkih yang langsung membungkuk hormat kepada Alena. "Terima salam hormatku nona bidadari, perkenalkan aku Resi Martitur dari Kerajaan Sriwijaya, aku ke sini menjemput Mustika Stunggang Menang." Sang Resi yang bernama Martitur itu memperkenalkan diri. "Kebetulan sekali Resi, aku sudah menunggu utusan yang akan menjemput mustika ini," Jawab Alena sambil menyodorkan mustika itu kepada Resi Martitur. Dengan takzim Resi Martitur menyambut mustika yang di serahkan oleh Alena. "Namun resi, sebelum kamu kembali ke masa ribuan tahun silam aku ada pertanyaan?" Alena berkata kepada Resi Martitur. "Silakan nona Bidadari, aku akan menjawab pertanyaan," Resi Martitur berkata dengan membungkukkan badannya. "Ada satu pertanyaan yang membuat aku bingung, orang yang mencuri mustika itu dari tadi berdiri di depan salah sat
Read more
Kedatangan Putra Iblis
"Lucifer mempunyai empat putra yakni Asmodeus, Beelzebub, Leviathan, Belphgor, aku tak tahu yang mana yang akan muncul ke bumi dan membuat kekacauan di sini," Jelas Alena. "Kalau begitu kita harus mencarinya non, sebab kita harus mencegahnya membuat onar di dunia manusia," Jawab Bagus. "Itu yang menjadi pikiranku dan membuat aku harus memgurung diri dari kamar, sebab garis keluargaku punya perjanjian dengan Lucifer untuk tidak mencampuri urusan keluarga masing-masing, yang otomatis aku sendiri harus mematuhi perjanjian yang sudah di buat oleh leluhurku itu," Jawab Alena. "Kalau begitu bisa kiamat alam manusia, kita harus mencegah hal ini terjadi pasti ada jalannya," Jawab Bagus lagi. "Semoga saja apa yang aku takutkan tidak terjadi, kalau sampai terjadi aku harus mencari cara untuk menyelesaikan itu semua," Jawab Alena. "Iya non," Jawab Bagus yang juga di landa keb
Read more
Kehadiran Lucifer
"1000 jiwa yang dia kumpulkan sebenarnya merupakan sebagai bahan untuk membuat satu senjata yang bisa membunuh Lucifer, namun untuk mengelola itu semua tidak bisa dia kelola sendiri melainkan harus menggunakan kekuatan Dewani," Jelas Alena. "Kalau begitu artinya," Bagus tak berani melanjutkan kata-katanya. "Iya, artinya ada satu dewa atau bidadari yang membantunya kalau tidak semua usaha yang dia lakukan menjadi sia-sia," Jelas Alena. "Tapi apa mungkin ada dewa atau bidadari yang membantu kegelapan?" Tanya Mbak Devi yang bingung. "Itu mungkin saja, karena sebenarnya di antara dewa dan bidadari ada juga yang mengharapkan kekuasaan, apalagi ini anak dari lucifer sudah pasti dia akan mendapatkan kekuatan lebih dari kegelapan," Jelas Alena. "Apakah non Alena bisa mengetahui siapa dewa atau bidadari yang membantu putra Lucifer itu?" Tanya Alena. "Aku belum bisa me
Read more
Hukuman Sang Anak
Setelah cahaya berkerlipan itu hilang tiba-tiba tangan kanan Lucifer memanjang bergerak menembus apa saja. Tangan itu terus saja bergerak sampai akhirnya seperti membentur sesuatu, kemudian tangan itu kembali seperti tertarik mundur dan memendek kembali ke tubuhnya. "Arggggg...." Ketika tangan itu normal lagi terlihat di tangannya tergenggam satu sosok tubuh menyeramkan yang dia cengkram di bagian lehernya. Alena tahu kalau itu merupakan anaknya Lucifer yang bernama Belphgor, sosok Belphgor memggeliat-geliat menahan sakit karena lehernya di cengkram seperti itu oleh lucifer. "Anak yang berkhianat sudah aku dapatkan, dia akan mendapat hukuman yang sangat pedih dariku, sekarang urusan di sini merupakan urusan kamu, tugasmu menghukum pengkhianat dari golongan kalian," Lucifer betkata kepada Alena. "Baiklah aku akan melihat siapa yang berada di balik ini semua ba
Read more
PREV
1
...
789101112
DMCA.com Protection Status