Tous les chapitres de : Chapitre 11 - Chapitre 20
29
11 - TEMAN LAMA
Hanya dengan memutar ulang ingatannya, Willy bisa dengan jelas mengingat malam yang dia habiskan bersama gadis muda yang ditutup matanya dengan tak berdaya itu.   Seketika Willy mengambil kendali darinya karena merasa ingin melakukannya lagi.   Dia gadis yang lembut, seperti gelembung yang akan meletus hanya dengan satu sentuhan, tetapi, didepan Willy, ia baru saja menunjukkan sisi pemberaninya, dengan tegas melindungi harga dirinya.   Gadis seperti dialah yang membuat seorang pria ingin melindungi dan merawat mereka dan itulah yang baru saja Gina lakukan pada Willy. Membuat Willy ingin melindunginya.   Gadis lembut itu baru saja memicu keinginan yang dia tekan jauh di dalam dirinya untuk wak
Read More
12 - CINTA LAMA BERSEMI KEMBALI
Arman mendapatkan informasi yang diinginkan Willy tentang wanita itu, menyimpan dokumennya di meja Bosnya, dia berbalik untuk pergi tetapi Jenni masuk,   "Di mana Willy?"  Dia bertanya dengan angkuh.   "Tidak ada, Tuan pergi untuk beberapa pertemuan dengan ...." Arman berkata, Jenni tidak peduli.   Di manapun Willy itu bukan masalah baginya. Ketika dia akan pergi, matanya menangkap dokumen di atas meja, dia melangkah maju untuk melihatnya.   Arman tidak bisa menghentikannya, dia hanya seorang manajer dan Jenni adalah tunangan bosnya. Arman menelan ludah memikirkan bagaimana Jenni akan bereaksi ketika dia mengetahui Bos sedang mencari tahu tentan
Read More
13 - DUA LAWAN SATU
Saat Dean dan Gina keluar dari lift, orang-orang langsung menoleh ke arah mereka,   "Wow, itu Dean Wilson?"   "Siapa gadis di sampingnya?"   "Astaga, dia sangat tampan, jika dia berbicara kepadaku, aku akan terbang."   "Apakah dia pacarnya?  Dia merangkulnya dengan sangat protektif.”   "Tidak, kurasa tidak, dia tidak punya pacar."   "Aku mencintaimu Dean!"   "Dean!"   "Dean! Kami me
Read More
14 - WANITAKU
  Dari ratusan gadis yang mengincar posisi tersebut, hanya sepuluh yang terpilih untuk audisi, Gina termasuk di antara sepuluh yang terpilih.   “Siapa dia?" Salah satu Gadis peserta casting itu bertanya pada diri sendiri ketika Gina masuk ke kantor direktur dengan Dean memegang tangannya.   "Dan kenapa dia bersama Dean ..." Yang lain bertanya-tanya.   Selama casting pertama Gina, para sutradara dan produser semua tercengang, Dia mungkin seorang pemula tetapi memiliki bakat akting yang baik.   Gina memerankan peran Emily dengan sangat baik, sutradara Satrio yakin dialah yang akan membintangi film itu.  
Read More
15 - AKU MAU HATIMU
    Kini Gina merasakan ada sesuatu yang menyentuh dan membelai bagian intimnya yang basah dan hangat. Tangan itu membelai permukaannya dengan lembut, mulai memainkannya. Membuat Gina merasa lemas , bergairah juga sangat basah seakan dirinya meleleh ditangan lelaki itu.   Kemudian lelaki itu mulai memasukan satu jemarinya kedalam inti Gina membuat Gina tersentak.   Setelah lelaki itu merasakan Gina yang kembali mencapai klimaksnya, Willy pun memulai memasukinya, "kau benar-benar membuatku tidak tahan lagi," Gumam Willy dengan mesra kemudian mulai bergerak konstan diatas Gina yang tak sepenuhnya sadar."   Ketika Willy selesai dengannya dan yakin kekuatan obat perangsang itu telah hilang, dia turun dari tempat
Read More
16 - DIA MEMILIKI ANAKKU
Emosinya campur aduk melihat bocah itu, tidak ada kata yang bisa keluar dari mulutnya.   'Ini adalah kakak laki-laki Rain, putraku. Putra yang kuberikan padanya bertahun-tahun yang lalu.'   Segera saat Gina menyentuh bocah itu, rasa sakitnya hilang,   "Mami! Rasa sakitnya sudah hilang." Anak laki-laki itu berkata, Gina pikir mengira anak laki-laki itu akan marah padanya tapi tidak, bahkan sekarang  Dia tersenyum.   Bocah itu menoleh ke Jenni,   Wanita yang baru saja menyadari keberadaan Justin.   "Kamu bilang apa?
Read More
17 - KERUMAH KAKEK
Setelah dia yakin bahwa Willy telah pergi, Gina mengemasi barangnya dan Rain, mereka akan pergi ke tempat Tony.   "Ma, apa kita akan pergi ke rumah kakek?"  Anak laki-laki itu bertanya dengan manis, dia tersenyum padanya.   "Ya, ingat Mama tadi memberitahumu tentang pesta Gala besok?" Gina bertanya padanya.   Anak laki-laki itu mengangguk.   Rain sudah tahu tentang pesta Gala sebelum Gina memberitahunya.   Royal Empire adalah salah satu sponsornya, jadi Rain memiliki banyak pengetahuan tentang acara itu.   "Begini
Read More
18 - MET GALA
Melissa sangat senang dengan aksi yang dia lakukan.   "Sekarang Gina tidak akan bisa menghadiri pesta lagi.”  Dia menimpali dengan gembira saat dia menyiapkan sarapan untuk dirinya dan ibunya.   "Bibi Melissa!”  Melissa menoleh ke suara keras yang memanggilnya.   Itu Rain, dia mengerutkan kening, "Kenapa kamu mencuri pakaian Mamaku?" Anak laki-laki itu bertanya padanya.   Nada suaranya begitu tinggi, bahkan Melissa menjadi sedikit ragu, apakah ini Rain yang berbicara atau orang lain berbicara melalui dia?   "Kamu pencuri dan lihat s
Read More
19 - SIAPA DIA?
Gina masih menjadi pembicaraan saat Melissa tiba-tiba  muncul.   Orang-orang memang menoleh beberapa kali tetapi tidak seperti mereka saat terpana  pada Gina.   "Siapa dia?"  Laura bertanya kepada teman-temannya.   Baik dia maupun mereka tidak tahu siapa Melissa itu, tetapi mereka bisa melihatnya, gaun Melissa juga sangat indah.   "Kenapa kedua gadis ini tiba-tiba  muncul di sini dan mencuri perhatian orang?"  Fanny mengeluh.  
Read More
20 - BUKAN URUSANMU
Orang pertama yang Dean cari setelah sampai di Auditorium adalah Laura. Bagaimana dia bisa melakukan hal seperti itu pada Gina?   Melihat dia mengobrol dengan teman-temannya, Dean pergi dan berdiri di sampingnya, "Katy, bisakah aku berbicara denganmu secara pribadi?" Dia bertanya dengan sopan sementara Laura mengangguk.   Laura mengikutinya saat Dean berjalan ke area yang lebih sepi, Dean tidak ingin mempermalukannya di luar, di depan penggemarnya atau paparazzi.   "Kenapa kamu melakukan itu pada Gigi?’ Dean bertanya padanya, sikapnya benar-benar berubah menjadi lebih ganas.   "Melakukan apa?  Aku tidak tahu apa yang Kamu bicarakan, Dean!" Dia p
Read More
Dernier
123
DMCA.com Protection Status