All Chapters of Pengawal Nona Muda: Chapter 51 - Chapter 53
53 Chapters
Covert Operation
“Bukankah itu Grace?” tanya Prince, matanya menyipit untuk memastikan bahwa penglihatannya tidak salah. “Sedang apa dia?” Begitu Ben menepikan mobilnya, Prince langsung turun menghampiri Grace. Di belakangnya, Ben pun menyusul, setelah mengantongi sebuah senapan di saku mantel kirinya. Sedangkan Grace hampir terkena serangan jantung saat melihat dua pria itu muncul di sebelahnya. “Apa yang kau lakukan di sini, Grace?” tanya Prince. “Aku …” “Dan di mana Ella?” lanjut Prince. “Kenapa kau sendirian?” “Dia—” “Apa temanmu itu nekat melakukan hal bodoh?” sergah Ben. “Apa dia pergi ke gudang James sendirian?” Grace mengangguk. “Aku sudah memintanya untuk tidak pergi, tapi Ella tetap bersikeras ke sana. Bahkan aku juga menyuruhnya untuk lapor ke polisi, tapi—” “Nic!” teriak Prince saat melihat Ben tiba-tiba berlari. “Kau mau ke mana?” “Aku akan menyusul si Bodoh Ella!” “Tunggu!” “Sebaiknya kalian tunggu di sini,” ucap Ben. “Kalau aku tidak kembali dalam waktu setengah jam, kalian h
Read more
Jensen Baxter
Kening Ben mengerut saat ia mendapati gudang James sudah dikepung oleh banyak polisi. Lebih dari lima mobil dan puluhan polisi menggrebeknya. Selain itu, puluhan, bahkan mungkin ratusan orang—dan mungkin dari seluruh penjuru dunia dan segala umur—yang terlihat kebingungan ada di sana. Namun, wajah-wajah bingung itu, perlahan berubah menjadi penuh kelegaan dan tangis bahagia. Berulang kali beberapa dari mereka mengucapkan terima kasih pada para polisi. Sedikit demi sedikit, mereka diangkut oleh mobil polisi dan ambulans meninggalkan tempat itu. Melihat kekacauan ini, Ben segera menghubungi Prince dan Grace, meminta mereka untuk menyusul. “Apa yang terjadi?” tanya Ben pada salah seorang polisi yang berjaga. Bukannya menjawab, polisi itu malah meminta identitas Ben dan menginterogasinya. Melihat dan mendengar tingkah serta jawaban Ben yang mencurigakan, polisi itu hendak menggiring Ben ke mobil polisi dan memborgolnya. “Nicholas? Apa yang kau lakukan di sini?” “Jensen, apa yang ter
Read more
Witness Protection
Ella tidak benar-benar bisa mengingat bagaimana ia bisa sampai di tempat ini. Bau menyengat disinfektan, terakhir ia mencium aroma yang sama adalah saat ia meninggalkan rumah sakit tempat Nana dan Rosaline dirawat. Hal terkahir yang ia ingat adalah wajah seorang pria dan suaranya yang terus berteriak di dekat telinga Ella agar ia tetap membuka mata. Namun, bukan pria itu, pria yang berdiri yang saat ini berdiri di dekatnya hanya diam menatapnya. Sedetik kemudian, ia segera berlari—entah ke mana. Ella mengedarkan pandangannya ke sekeliling dan seketika ia menyadari di mana dirinya berada saat ini. Sedikit nyeri di bagian perutnya, membuatnya meringis dan memaki dengan suara kecil. Ella berusaha bangkit, tapi kepalanya masih terasa sedikit pening dan entah mengapa tubuhnya terasa lelah sekali. “Radella Softucker? Atau kau lebih suka dipanggil dengan nama Radella Loshen?” Ella menoleh ke arah pintu dan melihat seorang pria—dan Ella yakin, bahwa itu adalah pria yang sama, yang berteria
Read more
PREV
123456
DMCA.com Protection Status