All Chapters of Puncak Kehidupan: Chapter 2001 - Chapter 2010

Esensi Bumi di daerah sekitarnya sangat padat. Ketika Alex Rockefeller mengaktifkan mantranya, pusaran energi spiritual yang tak terhitung jumlahnya muncul di sekelilingnya. Kekuatan spiritual yang tak terbatas itu seperti kumpulan ikan yang tak terhitung jumlahnya dengan cepat menggali ke dalam tubuhnya. Apalagi itu sangat murni. Bahkan satu napas saja membuatnya merasa nyaman."Ada yang tidak beres!" Yuno tiba-tiba berhenti dan berkata. Dia melihat sekeliling. “Apakah kalian berdua memperhatikan bahwa semakin jauh kita mengikuti jejak ini, semakin kuat aura atribut alaminya? Ini sangat tidak biasa,” katanya.“Apa yang tidak biasa tentang itu? Ada hutan lebat di depan, dan ini semua adalah hutan purba. Bukankah sangat normal tempat-tempat seperti ini memiliki aura alam yang lebih melimpah?” Jade Benmore bertanya.Yuno menggelengkan kepalanya. “Kamu tidak mengerti! Atribut alami yang aku bicarakan adalah hukum alam. Ini adalah konsep yang sama sekali berbeda dari energi spiritual.”"A

Apa yang bisa terjadi disini?Jika Elang Terbang memiliki orang-orang ini, bukankah mereka akan memenangkan pertempuran di perbatasan kuno sejak lama?“Apa kamu tidak menemukan bahwa orang-orang ini semua mengenakan pakaian yang sama? Itu jelas berarti mereka berasal dari sekte yang sama. Seseorang dari sekte mereka pasti telah menemukan Istana Alam dan memberi tahu atasan. Seluruh sekte mengumpulkan kekuatan mereka dan datang untuk menjelajahi Istana Alam,” kata Yuno.Alex Rockefeller dan Jade Benmore baru menyadari hal ini setelah Yuno menyebutkannya."Apa kera putih itu Iblis Kera Vajra?"“Tapi ukurannya sangat berbeda dibandingkan dengan jejak kaki yang kami temukan. Mungkinkah ini hanya yang kecil? Apakah ada yang lebih besar lagi?”Yuno menggelengkan kepalanya. "Tidak. Kera itu dapat mengontrol ukuran tubuhnya dengan bebas. Jika tingginya seribu kaki, mereka akan menjadi samsak tinju yang mudah bagi manusia yang menyerang mereka secara berkelompok. Mereka tidak akan bisa lolos sa

Tetua Kron juga memuntahkan seteguk darah."Minggir, kalian semua!" Elder Kron berteriak dan memimpin jalan dengan terbang menjauh.Jelas, dia telah salah memahami Alex Rockefeller sebagai seorang ahli terkemuka. Jika Alex dapat dengan mudah menyerap harta spiritualnya yang kuat, bukankah itu membuat Alex menjadi ahli yang kuat? Bagaimana lagi dia memiliki kemampuan seperti itu?Dengan demikian, Alex dapat dengan mudah bergegas ke Zendaya Stoermer.Meski Zendaya masih terlihat cantik dan menarik sebagai peri dari atas, tubuhnya berlumuran darah, dan rambutnya berantakan.Alex perlahan berjalan ke depan dan dengan lembut membelai wajahnya. “Zendaya, aku di sini.”"Alex!" Zendaya mendongak sedikit, matanya berkaca-kaca.Dia segera terjun ke pelukannya."Mengaum-"Baru pada saat itulah kera iblis memperhatikan bahwa manusia benar-benar bergegas ke Zendaya. Itu segera memancarkan cahaya merah darah dari matanya saat mengeluarkan raungan keras.Ukuran tubuhnya berlipat ganda, dan setelah m

’Pfft... pfft... pfft...’Darah berceceran di mana-mana saat mayat berserakan di mana-mana.Dua ratus atau lebih anggota klan Kamikaze, bersama dengan ketua sekte mereka, tidak berhasil selamat dari serangan ini. Hanya dengan satu pukulan, semua mati di tempat.Pedang panjang ditusuk ke leher ketua sekte. Tampaknya tidak puas dengan hasil ini, matanya melotot tak percaya saat dia menarik napas terakhirnya. “Bagaimana… Apakah ini terjadi? Siapa… sebenarnya yang ada di sana?”Namun, dia tidak akan pernah mendapatkan kesempatan untuk mencari tahu. Kehidupan di matanya perlahan terkuras saat dia tertidur lelap.Di sisi lain, Alex dan yang lainnya sangat terkejut dengan hal ini.'Siapa yang mengira ada orang yang sebenarnya tinggal di istana? Dan orang ini tampaknya juga sangat kuat.’Bahkan Yuno sangat terkejut hingga mulutnya menganga.Sekarang, mereka mulai khawatir."Apakah wanita di dalam akan membunuh kita juga?"Yang dia butuhkan hanyalah satu serangan sederhana untuk membunuh lebi

Salah satu pedang telah berkarat. Jimat dan ukiran telah lenyap, juga dikosongkan dari kekuatan spiritual. Bahan-bahannya tampak kedaluwarsa, tidak lagi bersinar seperti dulu, seolah-olah telah berubah menjadi logam biasa.Yang lainnya adalah pedang berwarna merah darah. Itu terlihat lebih baik dari yang lain, tetapi kekuatan dan energi spiritualnya perlahan mengalir ke Chaos Tree.Energi di dalam kedua pedang itu telah diserap oleh Chaos Tree.Di sisi lain, dedaunan pohon Chaos berkilauan, terlihat lebih hijau dari sebelumnya, seolah masing-masing memiliki kehidupannya sendiri.Alex mengangkat bahu tak berdaya. "Aku tidak memilikinya."Yuno mendengus. “Jangan terlalu pelit. Apa kamu pikir aku akan mencurinya?”"Itu benar-benar hilang," desak Alex.“Ck, toh aku tidak menginginkannya. Kamu memperlakukannya seperti harta nasional atau semacamnya.”Tanpa bicara, yang bisa dilakukan Alex hanyalah tersenyum pahit.Dia menoleh ke Jade. "Guru, pernahkah kamu mendengar tentang klan Kamikaze di