All Chapters of Puncak Kehidupan: Chapter 781 - Chapter 790

Ada air di kolam karena belum dikeringkan setelah penggunaan terakhir.Berdebar!Claire Assex jatuh ke kolam."Tolong! Tolong!"“Aduh, kaki aku kram…”Claire memercik di sekitar kolam saat dia meminum air kolam dalam suapan besar.Brittany Rockefeller segera menjadi marah. “Berhenti bertingkah begitu menyedihkan. Apakah kau pikir aku bodoh? Kolam ini sangat dangkal. Kau tidak mungkin tenggelam bahkan jika kau mengalami kram kaki!”Waltz Fleur mengangguk. “Betul sekali. Wanita ini baru saja melakukan sesuatu yang belum pernah aku lihat sebelumnya, semua hanya untuk uang! Bagaimanapun, ini adalah bagaimana dia biasanya berperilaku. Sebelumnya, dia bahkan memaksa senior saya untuk bercerai agar Dorothy Assex bisa menikah dengan Spark Rockefeller, sepupu Alex, putra pelaku yang merampas Grup Rockefeller! Apakah ini sesuatu yang akan dilakukan manusia?”“…” Brittany tercengang.Dia belum mendengar tentang semua yang terjadi di masa lalu!Sekarang setelah dia mendengarnya, dia sangat mar

Di rumah, beberapa wanita sibuk memasak makan malam yang mewah.Adapun Suzaku dan Seiryuu, Alex Rockefeller merasa bahwa dia harus tetap tinggal di Hell's Angels. Dia memutuskan untuk membiarkan Waltz Fleur dan Azure Storm mendisiplinkannya. Begitu dia selesai berurusan dengan Tristan Coleman, dia akan memikirkan bagaimana mengubahnya dari sepotong memo menjadi sahabat karib yang berguna.Sementara itu, di rumah keluarga Coleman Missouri.Kepala keluarga, Wesley Coleman, sedang menelepon seseorang dari keluarga Seay Alaska.Telepon itu dengan Nelson Seay, kepala keluarga Seay.Keluarga Seay juga salah satu dari delapan keluarga kerajaan di Amerika, dan kemampuan mereka juga tidak lemah.Setiap sepuluh tahun, generasi muda dari delapan keluarga kerajaan akan bersaing satu sama lain untuk menentukan peringkat kemampuan komprehensif mereka. Kompetisi terakhir berlangsung sembilan tahun lalu, dan keluarga Seay berada di urutan ketiga.Setelah sembilan tahun tumbuh dan berkembang, murid-m

Pada hari ini di bulan September, ada angin sepoi-sepoi dan sedikit gerimis.Itu membawa banyak udara sejuk ke Michigan yang tadinya panas dan lembap.Alex Rockefeller duduk di depan jendela kaca di sebuah cafe sementara dia melihat pejalan kaki yang berjalan dengan tergesa-gesa saat hujan gerimis di luar.Dekorasi cafe kecil itu sepertinya tidak memakan banyak biaya.Selain seorang pelayan wanita berusia tiga puluhan dan bos wanita, ada tiga wanita berkaki panjang yang terlihat seperti mahasiswa. Meskipun mereka berpakaian sangat bagus, Alex tidak memperhatikan mereka.Pikirannya benar-benar terfokus pada musik yang sedang diputar di kafe.Lagu itu tak lain adalah Three Lifetimes karya Zendaya Stoermer.“Wendy, periksa pria tampan itu. Dia belum pernah melihat ke arah kita sejak dia masuk. Aku yakin hubungannya baru saja berakhir.”"Apa masalahnya? Apakah kamu tertarik padanya? Mengapa kamu tidak mencoba menggodanya? Ini mungkin berkembang menjadi kisah cinta yang indah dan menyentu

“Apa yang dicuri Zendaya darimu? Apa itu? Mungkinkah itu salah paham?” Xyla Stoermer bertanya.Dia benar-benar terlalu terkejut.Xyla sangat dekat dengan Zendaya Stoermer. Meskipun dia adalah bibinya, mereka memiliki ikatan seperti saudara perempuan. Bahkan, mereka tidur bersama di ranjang yang sama. Dengan kata lain, Xyla sangat mengenal Zendaya hingga bisa menghitung jumlah tanda lahir di tubuh Zendaya.Yah, tidak ada satu pun tanda lahir di Zendaya.Ini cukup membuktikan bahwa Xyla mengenal dia dengan baik. Bagaimana mungkin Zendaya bisa mencuri sesuatu?Dia punya uang dan kekuasaan. Apa lagi yang kurang?Satu-satunya hal yang tidak dia miliki adalah kebebasan menikah!“Itu bukan salah paham. Aku tahu ini dengan sangat baik!” Alex Rockefeller berkata dengan pasti.“Apa sebenarnya itu?” tanya Xyla.“Ini… Agak sulit untuk dijelaskan, tapi aku khawatir Zendaya mungkin tidak sengaja membuat seseorang terbunuh setelah mencuri benda itu dariku. Itu akan mengerikan. Aku harus melihatnya

Mata berbentuk almond Xyla Stoermer terbuka lebar, dan aura aristokrat yang telah dia kembangkan sejak dia masih kecil meledak. Seolah-olah dia memiliki kehadiran bawaan yang menjulang di atas semua orang dari atas.Ketika kedua teman Joe Sinclair melihatnya seperti ini, mereka seketika tercengang.Mereka menghentikan diri mereka dari menyerang ke depan."Kamu siapa?" Salah satu dari mereka bertanya.Xyla tertawa dingin. “Kamu bahkan tidak tahu siapa aku, tetapi mengapa kamu memiliki keberanian untuk menyerang kami atas nama Joe? Siapa yang memberimu keberanian? Kamu bisa bertanya pada tuanmu siapa aku… Jika aku ingin menyerang keluargamu, apakah dia berani membantumu?”Lelaki itu tampak sedikit ragu dan sedikit kaget dengan apa yang dikatakan Xyla.Dia berbicara dengan kuat dan percaya diri. Itu tidak terdengar seperti dia menggertak.Pria itu tidak bisa menahan diri untuk tidak menatap Joe. "Tuan Sinclair, apakah yang dia katakan itu benar? Siapa sebenarnya dia?”Joe mencengkeram