All Chapters of Sang Pewaris Pertama: Chapter 1181 - Chapter 1190

Namun, pada saat ini, Gil sudah diliputi amarah. Dia hanya ingin memberi Philip, si sampah bodoh ini, pelajaran yang bagus!Karena itu, dia berteriak dengan arogan,“Apa yang kamu takutkan? Apakah ada hal-hal yang tidak dapat aku lakukan di Uppercreek? Jadi memangnya kenapa jika dia adalah Sam Cohen? Ini Uppercreek, negeri kaum muda. Cepat atau lambat, satu Sam Cohen akan diinjak-injak di bawah sepatuku!”Berani sekali!Memalukan!Pada saat ini, Gil Dean telah sepenuhnya memainkan temperamen sembrono dari seorang tuan muda generasi kedua yang kaya.Sebaliknya, wajah Sam menjadi gelap gulita seperti malam.Tidak ada yang pernah berani berbicara dengannya seperti ini!“Dasar brengsek, apa yang kamu bicarakan? Ini benar-benar penghinaan!” Tiba-tiba, teriakan kasar datang dari belakang kelompok Gil.Segera setelah itu, sekelompok orang yang dibawa oleh Gil secara otomatis membuka jalan!Itu adalah pria paruh baya kekar dengan wajah persegi. Sepasang alisnya yang tebal terangkat, dan wajah

Setelah meninggalkan panti asuhan, Philip datang ke Taman Bunga. Kali ini, tidak ada yang berani menghentikan Philip.Anson secara pribadi menemaninya dan menunggu lebih dari satu jam di pintu vila milik Janice.“Tuan Clarke, kenapa kamu datang kesini setiap hari? Apakah kamu penggemar Nona Janice Clarke?”Anson tidak bisa tidak bertanya.Philip menggelengkan kepalanya dan melihat poster promosi di pintu. Itu adalah saudara perempuannya, secantik malaikat, tampak sangat murni dalam gaun putih dan tersenyum manis ke kamera.“Ya.”Philip tidak memberi tahu Anson identitas aslinya.Anson tersenyum tanpa komentar dan berkata,“Tuan. Clarke, kamu benar-benar penggemar paling gigih yang pernah aku temui. Nona Janice adalah seorang selebriti dari Uppercreek. Dia baru saja kembali dari luar negeri dan sudah menjadi artis papan atas Leisure Entertainment. Jika Anda ingin menemukannya, Tuan Clarke, Anda dapat pergi ke Leisure Entertainment.”Kata-kata ini mengingatkan Philip akan sesuatu. Dia ber

Philip mengibaskan lengan Ern, menarik resepsionis wanita itu ke belakangnya, dan dengan tenang berkata kepada Ern,“Aku bukan siapa-siapa. Aku hanya tidak tahan melihatmu begitu arogan.”Wendy kesal. Kenapa dia terus bertemu dengan orang bodoh ini hari ini?!“Dasar berandalan, apakah kamu tahu siapa aku ini? Beraninya kau ikut campur urusanku?! Apakah kau kesal karena ibumu masih hidup? Percaya atau tidak, satu panggilan telepon dariku dan aku bisa menghancurkan seluruh keluargamu!”Wendy juga sangat arogan dengan mulutnya dan mengeluarkan banyak kata-kata dengki.Hal itu benar-benar membuat semua orang bertanya-tanya bagaimana wanita seperti itu bisa menjadi populer.Apakah semuanya sudah selesai? Awalnya, Philip tidak berniat mengambil tindakan lebih jauh. Tetapi ketika dia mendengar wanita itu menghina ibunya, matanya langsung berkilat dengan aura dingin. Dia menatap Wendy dan berkata dengan sungguh-sungguh,“Aku akan memberimu tiga menit untuk meminta maaf!”Ha ha ha!Ada ledaka

Adegan ini mengejutkan sekelompok orang di sekitarnya!Mata semua orang melebar saat mereka menatap Philip dengan ekspresi tidak percaya.Keberanian orang ini!Dia benar-benar memukul Dixon Wells!Dixon bukanlah orang biasa. Dia telah berhasil mendapatkan posisi ini setelah dia keluar dari jalanan!Pria ini tahu banyak geng lokal di Uppercreek.Tidak ada pilihan lagi. Industri hiburan tidak akan bisa menghindari berurusan dengan orang-orang seperti itu.Masalah yang tidak dapat diselesaikan secara terbuka harus diselesaikan melalui orang-orang ini.Tanpa diduga, Philip berdiri dengan tangan di belakangnya, menatap Dixon dengan acuh tak acuh, dan berkata,“Aku tidak hanya memukulmu, tetapi aku juga ingin kamu meminta maaf! Minta maaf padanya sekaligus!”Philip menunjuk Sally yang berdiri di belakangnya.Meskipun Sally didukung oleh kedua rekannya saat ini, luka di wajahnya jelas sangat serius.“Persetan denganmu! Dia hanya resepsionis kecil di meja depan. Mengapa seorang wakil presiden s

Melihat Philip mengabaikannya, Geoff buru-buru menjelaskan,“Tuan Clarke, maaf, aku tidak tahu bahwa kau akan berada disini. Jika aku tahu itu kamu, aku tidak akan berani datang ke sini.”Saat suaranya selesai terdengar, Geoff mengedipkan mata kepada para premannya.“Tuan Clarke, maaf!”Dalam sekejap mata, selusin pria besar itu semuanya menundukkan kepala untuk meminta maaf.Adegan ini benar-benar membuat Dixon ketakutan. Hati kecilnya hampir tidak bisa menerimanya!Oh tidak, masalah akan datang!Kali ini dia telah bertemu lawan yang tangguh!“Ketidaktahuan bisa diabaikan,” kata Philip datar.Geoff langsung menghela napas lega mendengar kata-katanya. Untungnya, Tuan Clarke tidak menyalahkannya atas kejadian hari ini.Di sini, Dixon merayap bangkit dari lantai dengan seluruh wajahnya yang bengkak. Sambil menunjuk Geoff dan Philip, dia berteriak,“Geoff, apakah kamu benar-benar berpikir kamu harus melakukan hal itu?”Saat mendengar ucapan Dixon, Geoff cemberut dan berbalik untuk menatapny