All Chapters of Sang Pewaris Pertama: Chapter 1791 - Chapter 1800

Fred mengambil gelas anggur di atas meja dan menghabiskannya dalam satu tegukan lalu tiba-tiba melemparkannya ke atas meja. Dia melingkarkan lengannya di tubuh dua wanita cantik yang menawan dan berkata, “Katakan padaku, ada apa.”“F-Fred, Rocky dan gengnya pergi untuk menangkap Philip Clarke tetapi semua orang sudah disapu bersih! Kami telah kehilangan semua kontak dengan mereka!” bawahan itu bangkit dari lantai dan berkata sambil gemetaran.“Apa?!”Fred terkejut dan berdiri dari sofa dengan ekspresi terkejut!Beberapa wanita cantik di sekitar ingin pergi untuk menghiburnya tetapi Fred menjadi marah dan menampar mereka sambil berteriak, “Enyahlah dari hadapanku!” Para wanita cantik itu menutupi pipi mereka yang memerah dan berlari keluar dari pintu dengan tergesa-gesa.Fred merengut dan bertanya, “Apa yang terjadi? Rocky membawa selusin petarung elit bersamanya, tetapi kau bilang semuanya disapu bersih?” Rocky adalah salah satu pengikut Fred yang paling cakap. Dia telah bersamanya

Nyonya Red mengerucutkan bibirnya sambil tersenyum dan berkata, “Jika aku tidak salah dengar, bukankah dia hanya anak muda dari luar kota? Jowin Benson mungkin bersedia menjadi kaki tangannya, tetapi aku tidak.”Fred mengangguk. Tatapannya beralih ke Kris dan pria berjas. Dia bertanya, “Kris, Oscar, bagaimana menurutmu?”Pada saat ini, Kris Bush dan Oscar Gibbs bertukar pandang.Kris memikirkannya dan berkata dengan ragu-ragu, “Fred, kurasa kita harus mempertimbangkan masalah ini dari perspektif jangka panjang. Jika aku tidak salah, pasti Tuan Milo yang memintamu untuk mengambil tindakan kali ini. Jika bahkan Tuan Milo pun tidak dapat menangani masalah ini, apakah menurutmu kami bisa?”Fred merengut dan berkata dengan dingin, “Di Kota Bunga, tidak ada yang tidak bisa kulakukan! Apakah sekarang kau meragukan kekuatanku?”Sambil mengatakan itu, sudut mata Fred bersinar dengan sedikit aura dingin. Kris Bush dulunya adalah ahli strategi Fred.Sebelum membuat keputusan besar atau kecil, d

Sementara itu, Fred dan lima letnannya telah tiba di pintu kamar Philip. Fred masuk ke dalam kamar suite dan melihat Philip berdiri di depan jendela bergaya Prancis yang besar dengan tangan di belakang punggung dan senyum tipis di bibirnya.Dia tampak sangat muda.Apakah dia Philip Clarke yang ingin disingkirkan oleh Milo Dunley?Dia masih terlalu muda!Pada saat yang sama, dia juga melihat Jowin Benson berdiri di samping Philip. Dia berkata sambil mencibir, “Hehe, Jowin, ada pembicaraan di luar bahwa kau telah menjadi bawahan seseorang. Aku pikir itu adalah rumor tetapi tampaknya itu benar. Kau benar-benar memalukan bagi enam penguasa Kota Bunga.”Fred itu sombong. Dia tidak memperhatikan Philip sama sekali, fokusnya sepenuhnya pada Jowin.Dalam persepsi Fred, Philip tidak lebih dari sosok yang kuat dari luar kota. Meskipun dia memiliki beberapa kekuatan dan sarana, dia tidak akan pernah bisa mengalahkan kekuatan lokal di Kota Bunga!Dia masih merasa yang paling mengkhawatirkan adala

Ketika mendengar ini, Homer jelas gelisah. Matanya melebar ketika dia bertanya, “Apa yang kamu katakan? Jowin Benson juga ada di sana?” “Ya, Tuan Benson memimpin anak buahnya dan menghadapi anak buah Fred di lantai dasar hotel. Situasi di tempat kejadian sangat tidak pasti sekarang,” kata bawahan itu dengan terengah-engah. Ekspresi Homer langsung hancur. Dia menggenggam punggung tangannya dan menoleh ke Milo ketika dia berkata, “Milo, menurutmu apa yang harus kita lakukan sekarang? Jowin sangat bertekad untuk membantu Philip. Apakah kita melakukan langkah yang salah? Jika orang-orang Jowin dan Fred benar-benar saling berhadapan, Kota Bunga pasti akan jatuh ke dalam malapetaka.” Ini adalah hal terakhir yang ingin dilihat Homer. Jika itu masalahnya, situasinya akan berada di luar kendali! Ekspresi Milo dingin, dan dia mengerutkan kening. Dia memandang bawahannya dan memberikan perintah, “Siapkan mobil. Ayo pergi ke sana juga. Aku ingin melihat dengan mata kepala sendiri apa maksu

Wajah Fred terlihat pucat saat ini. Pupil matanya bergetar saat dia melotot marah pada Philip dan yang lainnya! Sial! Fred telah berjalan tepat ke dalam perangkap! Dia tidak menyangka bahwa bahkan kekuatan tersembunyi yang telah dipersiapkan selama sepuluh tahun ditangani dengan mudah dalam semalam! Fred mencibir dan berkata, “Memang, kamu bukan orang biasa. Aku sungguh tidak menyangka bahwa orang yang berpengalaman seperti aku akan jatuh pada jebakan yang dibuat oleh seorang bocah sepertimu! Tetapi jangan berpikir bahwa aku akan takut kepadamu hanya karena kamu telah menangkap mereka! Hotel telah dikelilingi oleh orang-orang milikku! Mereka semua akan mendengarkan instruksi dariku dan bertindak sesuai dengan itu! Paling-paling, kita hanya akan binasa bersama!” Philip menggelengkan kepalanya dengan acuh tak acuh saat dia melihat Fred yang marah. “Hancur bersama? Aku khawatir kamu tidak akan memiliki kesempatan itu.” Fred tampak bingung. Ekspresinya menegang ketika dia berta