All Chapters of Sang Pewaris Pertama: Chapter 1841 - Chapter 1850

Philip berbalik, memutar matanya ke arah Fennel, dan bertanya, “Apa yang kau lakukan pada keluarga Dunley?” Fennel mengangkat bahunya sambil menuang segelas anggur untuk dirinya sendiri dan berkata, “Tidak banyak, aku hanya menjatuhkan Spencer Dunley.”Hisss! Philip mengerutkan kening dan bertanya, “Kau menjatuhkannya?”Fennel mengangguk sebelum akhirnya menggelengkan kepalanya lagi. “Itu bukan semuanya aku yang lakukan. Itu adalah dewa pertempuran yang berada di pihak ayahmu.”“Fulton Hash?” Philip bertanya dengan cemberut, “Mengapa dia ada di sini?”Fennel berkata, “Untuk membersihkan kekacauan.”Philip memikirkannya dan tidak memikirkan masalah itu. Dia lalu mengubah topik permbicaraan dan bertanya, “Apakah energi mengamuk yang mengerikan tadi karena kau dan Spencer? Apa sebenarnya dua pedang raksasa di langit itu?”Fennel berpikir sejenak, menjentikkan jarinya, dan bertanya, “Apakah kau ingin tahu?”Philip mengangguk dan berkata, “Cepat katakan padaku. Apa itu?”Fennel merenung

Setelah Chandler masuk, Pimpinan Montgomery berdiri di belakangnya dengan hormat dan tidak berani mengatakan sepatah kata pun.Dia mungkin memegang posisi tinggi di divisi tempur pusat, tapi di sini, dia hanya seorang bawahan!Terutama ketika menghadapi lima master paviliun ini, dia hanyalah orang biasa yang tidak layak disebut.Chandler duduk dan langsung berkata, “Aku yakin semua orang sudah tahu, jadi mari kita langsung ke intinya.”“Chandler, bagimu untuk mengadakan pertemuan dengan lima paviliun dengan tergesa-gesa, apakah insiden kerajaan di Hampton benar-benar rumit?” Orang yang berbicara adalah seorang wanita berusia 40-an atau 50-an. Dia memiliki wajah kurus dan mata acuh tak acuh yang menunjukkan aura superioritas, seperti pendeta tinggi di gereja.Dia mengenakan jubah ungu yang disulam dengan pola griffin yang menjulang di atas api. Di belakangnya, seorang pria berjubah ungu yang sama berdiri dengan hormat.Wanita paruh baya ini tak lain adalah penguasa Paviliun Griffin, Da

Mata Fitzgerald berkobar saat dia menatap kota yang diselimuti kegelapan. Dia berkata, “Kami belum bertemu selama bertahun-tahun. Aku akan pergi dan bertemu dengan teman lamaku.”Setelah mengatakan itu, seluruh tubuh Fitzgerald melewati kaca di depannya. Sepotong kaca yang bahkan tidak bisa dihancurkan oleh rudal pun menjadi bergelombang dengan riak.Detik berikutnya, di mata empat master paviliun lainnya, mereka melihat tubuh Fitzgerald digantung setinggi ratusan meter di langit. Ada aliran cahaya hijau di bawah kakinya, dan dia menginjak kehampaan saat meninggalkan pandangan semua orang!Chandler terlihat sangat keheranan saat dia bergumam, “Kekuatan Master Paviliun Hale telah mencapai tingkatan yang baru. Kontrolnya atas hukum dimensi ruang, serta kemampuannya untuk mendekonstruksi dan menyusun kembali materi telah memasuki ranah yang baru.”Tiga master paviliun lainnya juga mengungkapkan ekspresi persetujuan dan bertanya-tanya tentang kekuatan Master Paviliun Naga.Seberapa kuatnya

Philip jarang pulang. Dia baru kembali beberapa hari dan mereka bahkan belum menikmati waktu bersama. Sekarang, orang-orang ini akan membawa suaminya pergi. Bagaimana mungkin Wynn tidak marah?Mata Philip tiba-tiba bersinar dengan cahaya dingin. Dia tidak bertindak sembarangan tetapi bertanya dengan acuh tak acuh, “Kau berasal dari unit mana? Otoritas atau alasan apa yang kau miliki untuk membawaku pergi?”Jejak ekspresi dingin dan ketidaksabaran tercermin di mata pria berwajah kurus itu. Dia mengeluarkan ID-nya dan melemparkannya ke Philip.“Biro Investigasi Divisi Tempur Internal!” katanya dengan sungguh-sungguh.Philip melihat IDnya. Benar saja, dia adalah seorang komandan junior. Kemudian, dia dengan santai melemparkan ID tersebut ke tempat sampah di pinggir jalan!“Maaf, aku tidak tahu unit ini. Jika tidak ada yang lainnya lagi, aku akan mengantar istriku ke atas,” kata Philip sambil tersenyum dengan sedikit ekspresi mengejek.Tindakannya membuang ID sangat sombong. Dia sengaja me

Wynn menyadari apa yang akan dilakukan Philip. Tangan kecilnya yang lembut memegang tangannya erat-erat saat dia berkata dengan khawatir, “Apakah kau benar-benar mau pergi bersama mereka?”“Jangan khawatir. Suamimu bukanlah seseorang yang bisa ditangkap oleh Tom, Dick, atau Harry sesuka hatinya.”Philip tersenyum lembut dan mengulurkan tangan untuk menyentuh hidung Wynn. Dia menambahkan, “Aku akan mengatur seseorang untuk mengirim Ibu dan Ayah kembali ke Riverdale hari ini. Aku juga akan mengatur seseorang untuk melindungimu dari dekat di sini. Lydia akan segera berada di sini untuk menemanimu. Adapun aku, jangan khawatir. Aku akan baik-baik saja.”Wynn menggelengkan kepalanya saat matanya memerah. Dia tidak ingin Philip pergi.Philip tersenyum, memeluk Wynn dengan ringan, dan berbisik di telinganya, “Jika aku tidak kembali dalam tiga hari, kau dapat menghubungi George Thomas dengan Segel Naga yang diberikan ayahku kepadamu terakhir kali. Dia akan tahu apa yang harus dilakukan.”Wynn b