"Ayah, apa itu mereka?" tanya Samy dengan takut. Julian juga takut. Setelah dipikir-pikir lagi, masuk akal kalau mereka didatangi langsung ke rumah. Namun sekuat apapun mereka, seharusnya mereka tidak datang siang hari begini. Julian juga memiliki pengaruh besar di Yanjing. Mereka tidak mungkin seberani ini. "Coba lihat, siapa yang datang," perintah Julian pada pengawalnya. Dia sudah menyiapkan pengawal yang cukup tangguh. Si pengawal ini sudah pensiun dari pekerjaan profesionalnya dan kemampuan bela dirinya tidak diragukan lagi. Si pengawal mengangguk. Dia berjalan mendekati pintu. Kemudian saat membuka pintu, dia cukup terkejut ternyata yang menekan bel adalah seorang bocah laki-laki. "Seorang bocah, Tuan," ujar si pengawal pada Julian."Bocah?" Julian mengerutkan kening, "Usir dia,"Saat si pengawal hendak mengusirnya, Michael berkata, "Aku ingin bertemu Julian. Aku bisa membantu masalahnya."Setelah mendengar ucapan Michal, si pengawal tertawa. Bagaimana bisa seorang b
Magbasa pa