Pertanyaan Michael membuat para gangster tertawa lepas. Bocah kecil ini bermulut besar. Dia berusaha mengancam orang lain tanpa melihat siapa dirinya.“Nak, mumpung masih ada kesempatan, aku sarankan kamu untuk pergi dari sini segera,” perintah Hart dengan tatapan merendahkan.“Aku bertanya. Siapa bosmu?” Michael mengulang pertanyaannya.“Hei bocah, apa gunanya kamu mengetahui siapa bosku? Kamu tidak pantas bertemu dengan bosku,” ujar Hart sambil tersenyum.“Pergi dari sini. Jangan buang waktu kami.”“Bocah, kamu harus melihat kemampuanmu dulu kalau ingin menjadi pahlawan. Kamu tahu apa yang ada ditanganku? Mudah sekali bagiku melukaimu. Kamu masih kecil. Kamu pasti langsung mati kalau terkena pipa ini.”Michael menggelengkan kepala menahan kekesalan. Lalu dia menyadari, bicara pada mereka hanya buang-buang waktu saja. Mereka tidak mungkin memberi perhatian padanya.“Benarkah? Aku ingin mencobanya,” balas Michael.Wanita pemilik kedai langsung berkata, “Nak, sebaiknya kamu cepa
Baca selengkapnya