Florence tercengang mendengar permintaan Matthew yang ingin mempunyai pacar.Matthew baru berumur empat belas tahun. Mengapa dia sudah berpikir sejauh itu?Tidak seharusnya Matthew memikirkan pacar karena dia masih kecil.Tapi reaksi Florence lain dari orang pada umumnya. Dia tertawa senang.“Jagoanku sudah mulai dewasa,” Florence membelai kepala Matthew dengan sangat bahagia.Matthew tidak mengerti apakah Florence setuju atau menolak permintaannya. Dia lanjut bertanya, “Nenek janji?”“Tentu saja. Permintaanmu sangat baik. Mana mungkin nenek menolaknya? Nenek akan membantu mencarikan pacar untukmu secepatnya setelah kamu berhasil diet,” jawab Florence. Sikap Florence yang terlalu memanjakan Matthew telah menjerumuskan Matthew ke jurang terdalam dengan menyetujui permintaan aneh Matthew.Matthew tersenyum. “Tapi Nek, aku belum ingin cepat-cepat menikah dengan pacarku,” lanjutnya.“Nenek mengerti. Wanita biasa tidak mudah menjadi pacar jagoanku,” ucap Florence dengan wajah serius
Read more