Curtis membalikkan badan saat mendengar suara Michael. Saking fokus pada Florence, dia tidak sadar ada Michael yang sudah berdiri di belakangnya. Hal ini membuat Curtis sedikit takut. Jika Michael adalah musuh, sudah pasti dia sudah mati."Michael, kamu pulang juga," ujar Florence sambil tersenyum. Setelah puas menyiksa Chaterine, Florence dengan senang hati akan meladeni Michael.Dengan raut wajah dingin, Michael mendekati Chaterine.Wajah Chaterine merah setelah habis ditampar. Hal ini membuat Michael merasa marah. "Florence, tempat ini bukanlah rumah Keluarga Han. Kamu tidak bisa seenaknya di sini," ujar Michael sambil menggertakkan gigi. Florence tersenyum. Dengan Curtis berada di sampingnya, dia tidak takut dengan Michael.Meskipun di sini bukan rumah Keluarga Han, Florence tetap meremehkan Michael. Memangnya dia peduli?"Michael, Keluarga Han tidak akan bisa menerimamu. Sudah kuputuskan, mulai sekarang, kamu aku usir dari Yanjing selamanya," kata Florence. Michael ta
Baca selengkapnya