Mata Eduardus berkaca-kaca. "Ya, Tuhan. Seandainya waktu bisa diulang, aku tidak akan pernah menjahatimu, Dean. Sumpah." Dean tersenyum samar. "Justru aku bersyukur kau menjahatiku, Eduardus. Berkat sikapmu yang jahat itu aku bisa bertemu dengan Kensky." Tawa bahagia pun terdengar dari suara Dean, Eduardus dan Mr. Pay. "Tapi aku minta kau jangan dulu memberitahukan hal itu kepada Kensky, aku ingin memberi kejutan kepadanya," tambah Dean. "Kau tenang saja, Nak. Sekarang, apapun yang kau perintahkan akan kulaksanakan." Mr. Pay dan Eduardus kembali tertawa. Sedangkan Dean dengan tatapan bahagia menatap Eduardus yang kini mengeluarkan air mata karena bahagia. *** Aktivitas kantor yang cukup menguras tenaga membuat tubuhnya berkeringat. Berendam air panas ditemani scent white jasmine dari produk Lucerna membuat Kensky merasa nyaman. Saking nya
Baca selengkapnya