All Chapters of The Way You Love Me: Chapter 51 - Chapter 60
164 Chapters
Bab 51. JULITTE DATANG LAGI
Galant masih dengan tenang menatap Elle, senyuman di bawah matanya semakin nampak jelas. "Sebenarnya dengan menjadi istriku tidak akan ada yang berani memprovokasimu "  Setelah mendengarkan perkataan Galant tersebut Elle pun melemparkan senyuman kemudian berkata, "Semua itu hanya wajah-wajah yang diperlihatkan di depan kita saja sedangkan di belakang kita tidak tahu bagaimana mereka membicarakan tentang kita."  "Eleonora, kamu memang istimewa," ucap Galant seraya menatap Elle. Elle jadi tertegun dan tidak tahu bagaimana merespon Galant.  Elle pikir dirinya cukup biasa untuk dikatakan istimewa, mungkin lebih tepat kata 'Istimewa' untuk diri Elle maknanya adalah lebih miskin dari kebanyakan orang miskin yang ada.   Berpikir mengenai itu Elle jadi menertawai dirinya sendiri. Galant yang sudah melihat banyak wanita cantik jadi saat melihat Elle dia menganggap Elle 'Istimewa'.  Untungnya Galant tidak melanjutkan topik
Read more
Bab 52. THERESIA DEVEREUX
 "Siapa wanita tua itu?" tanya Elle dalam hati, keningnya mengerut. Aura mendominasi wanita tua itu benar-benar membuat Elle tidak berani bergerak. Wanita tua itu berjalan melewati Elle tanpa sungkan sedikitpun lalu mendudukkan diri di sofa. Elle merasa gugup melihat kedatangan kedua wanita tersebut juga sedikit cemas karena Galant masih belum pulang. Julitte tidak dapat menahan diri, dia mulai membuka suara. "Ibu, dia lah wanita yang menjerat Galant. Beberapa hari yang lalu dia mendatangi perusahaan, meminta bertemu Galant. Pasti dia meminta sesuatu pada Galant.  Aku juga tidak percaya, bagaimana bisa Galant berkata telah menikahi wanita itu! Dia seorang yang pernah menikah dan bercerai." Julitte memandang sinis dari kejauhan dan menujukkan ketidak sukaannya kepada Elle. Elle menundukkan kepala dan terdiam. "Rupanya ibu Galant telah menyelidiki aku beberapa hari ini," batin Elle. Wanita tua itu menatap Elle
Read more
Bab 53. RENCANA RESEPSI PERNIKAHAN
 "Memangnya kenapa dengan pernikahan kedua?!" seru Galant. Ada amarah di suara yang dingin Galant lalu dia maju beberapa langkah dan berhenti di samping Elle, matanya menatap tajam Julitte.  "Jangankan pernikahan yang kedua, bahkan jika itu pernikahan yang ketujuh, kedelapan asalkan itu dia maka aku tetap akan menikah dengannya." lanjut Galant.  Mendengar kata-kata Galant, spontan kelopak mata Elle melebar dan mengalihkan pandangan ke arah Galant. Meskipun Elle tahu ada alasan yang membuat Galant berkata seperti itu, tetapi tetap saja setelah mendengarkan kata-kata Galant, Elle menjadi terharu.  "Kamu!" seru Julitte. Matanya menyipit menatap tajam Galant. "Apa kamu sudah gila?! Terlihat dari mana baiknya dia?!"  "Dari segi mana saja dia terlihat baik," ucap Galant lirih kemudian dia mendudukkan diri di samping Elle. Tangannya terangkat menyentuh lembut pipi Elle, matanya pun terus menatap Elle. "Yang terpenting adalah aku meny
Read more
Bab 54. MEMBUATMU JATUH CINTA
 "Masalah pernikahan kita akan aku pertimbangkan untuk segera diberitahukan kepada ibu Aida," ucap Galant sembari menatap Elle.  Elle tertegun sejenak. "Mengapa?"  "Ketika acara resepsi pernikahan kita diadakan, ibu Aida pasti akan tahu kalau dirimu ternyata telah menikah jadi tidak akan bisa disembunyikan lagi," jelas Galant dengan sangat tenang.  Elle menatap Galant dengan tatapan tidak percaya. "Apakah kamu benar-benar menginginkan pernikahan yang sesungguhnya denganku?"  Melihat Galant yang terdiam tidak langsung menjawab Elle pikir Galant pasti tidak menyetujuinya. Namun, ternyata Elle salah.  "Kenapa tidak." Galant menjawab. Tatapannya begitu dalam menatap mata Elle. "Eleonora, aku ingin memberikan sebuah pesta pernikahan yang besar dan meriah untukmu karena kamu layak mendapatkannya."  Deg ... deg ... deg.  Jantung Elle berdetak dengan kencang, dirinya menjadi sangat gugup ketika i
Read more
Bab 55. SERANGAN DEMAM CINTA
 "Sekarang aku sedang malu jadi suhu tubuhku pasti tinggi." Lanjut Elle dalam hati.   Galant terus menatap Elle, sepertinya dia mengerti maksud perkataan Elle. "Baiklah, kita akan coba lagi nanti," kata Galant dengan tangan yang masih memeluk Elle.  Belum terbiasa dengan ciuman Galant, hal itu-lah yang membuat Elle mendapatkan demam. Tubuh Elle kini mulai menggigil, rasa dingin mulai menyerangnya hingga Elle tidak bisa menahan diri untuk tidak memeluk Galant.  "Tidak bisa seperti ini, kita harus segera ke rumah sakit," kata Galant.  Melihat kondisi Elle yang semakin mengkhawatirkan, Galant berencana akan membawa Elle ke rumah sakit, tetapi tindakan Galant dihentikan oleh Elle.  "Tidak perlu, aku seorang dokter jadi aku tahu harus bagaimana," ucap Elle," ucap Elle dengan lirih. "Aku sedang hamil tidak bisa sembarangan minum obat, aku hanya butuh istirahat. Sekarang tolong antar aku ke kamar."  Ata
Read more
Bab 56. KEMUNCULAN DICKY
 "Kamu!" Elle sangat terkejut saat mengetahui orang yang ada balik pintu adalah Dicky.  Elle seketika menjadi panik dengan cepat mencoba menutup pintu, tetapi Dicky menahannya. Dicky mengulurkan tangannya dan meraih Elle. Dia mendorong pintu, menerobos masuk lalu menarik paksa Elle masuk ke dalam rumah.  Brak!  Terdengar suara pintu ditutup dengan kencang. Kekuatan Dicky sangat besar dan kuat, Elle hanya bisa mengerutkan alis dan merasakan kesakitan akibat cengkeraman Dicky.  "Eleonora, kenapa kamu terburu-buru hendak menutup pintunya?! Apakah kamu malu bertemu denganku?!" Dicky terus mencengkeram dengan memberikan tatapan penuh kebencian kepada Elle. Namun, beberapa saat kemudian Dicky melepaskan cengkeramannya menggantinya dengan pelukan.  Badan Elle gemetar, matanya pun membulat sempurna. Diam-diam merutuki kecerobohannya, membukakan pintu tanpa melihat siapa yang telah mengetuk pintu.  "Mau apa ka
Read more
Bab 57. UNDANGAN PERNIKAHAN
 "Bagus sekali, Eleonora!" teriak Dicky kepada Elle dengan suara dingin.  "Kamu cepat pergi dari sini! Kalau tidak aku akan berteriak memanggil penjaga!" bentak bibi Anna sembari matanya melotot.  Dicky tersenyum sinis. "Pembantu yang setia." Sorot mata Dicky penuh dengan ejekan dan kebencian. "Elle, aku datang ke sini untuk mengantarkan undangan pernikahan. Aku akan menikah dengan Valerie, kau harus datang ke acara pernikahanku."  Dicky mengeluarkan sebuah undangan dari sakunya lalu menyerahkan kepada Elle, tetapi Elle tidak menerimanya.  Kening Elle mengerut. Ketika Dicky mengatakan mengantar undangan pernikahan, Elle tidak menyangka ternyata Dicky benar akan menikahi Valerie. Elle juga tidak menyangka kalau Tania akan menyetujui Dicky bersama dengan Valerie. Elle jadi berpikir bahwa semua yang dia katakan kepada Tania di rumah sakit waktu itu rupanya tidak berhasil.  "Aku tidak akan datang." Elle menolak tanpa
Read more
Bab 58. MEMPERSIAPKAN DIRI
 "Kenapa?" tanya Elle sedikit terkejut.  "Apanya yang kenapa. Tentu saja memanfaatkan moment ini untuk menyatakan kepada orang-orang kalau kamu adalah istriku, agar mereka tahu." Galant terlihat serius, tetapi masih sempat melontarkan sebuah senyuman. Elle langsung menyadari bahwa Galant sudah pasti mengetahui tentang apa yang telah Dicky katakan tadi.  Hati Elle menjadi tersentuh saat dia menatap pria tampan yang ada dihadapannya itu. Tiba-tiba Elle teringat akan perkataan Celine mengenai Galant yang tampak berhati dingin, tetapi kenyataannya dia sangat pengertian.  Dia tidak bisa berkata-kata romantis, tetapi dia bisa mempertimbangkan semuanya dengan sangat bijaksana.  Elle tahu kalau Dicky berpikir Elle sengaja mendekati Galant dan hanya mengaku-aku sebagai nyonya Galant Devereux sehingga sengaja mengantar undangan agar bisa mempermalukan dirinya.  Namun, jika nanti saat Galant dan Elle benar-benar datang ke ac
Read more
Bab 59. KAMU CANTIK SEKALI
 Dengan perasaan panik dan sedikit kesal Elle melangkah meninggalkan walk in closetnya dan hendak memanggil bibi Anna. Namun, tiba-tiba langkah Elle terhenti saat melihat sosok pria tampan yang terbalut oleh tuxedo hitam masuk ke dalam kamarnya.  "Galant? Kau sudah pulang? Tadi kenapa kau tidak menjawab teleponku? Aku pikir kau masih di kantor." Elle sedikit lega karena Galant sudah tiba di hadapannya. Kini dia melangkah mendekat ke arah Galant.  Galant terdiam ketika Elle menghampirinya. Terlihat tatapan Galant begitu terkejut dengan penampilan Elle malam ini. Ya, dia tidak pernah melihat penampilan Elle ketika menghadiri pesta. Tatapan Galant begitu menunjukan kekagumannya melihat Elle.  "Galant? Kenapa kau diam? Apa kau sakit?" Elle membawa tangannya menyentuh kening Galant. Seketika kening Elle berkerut, tubuh Galant tidak demam. Tapi kenapa pria di hadapannya itu tidak mengatakan sepatah kata pun padanya?  "Kamu cantik se
Read more
Bab 60. MEMBALIKKAN KEADAAN
 "Eleonora Esmond." Suara bariton memanggil nama Elle hingga membuat Galant dan Elle langsung mengalihkan padangan mereka pada sumber suara itu.  Kini pria itu melangkah mendekat ke arah Galant dan Elle. Sedangkan Galant hanya menatap dingin Dicky yang mendekat ke arahnya. Ya, pria yang memanggil Elle adalah Dicky.   "Elle, tidak disangka kamu akan datang." Dicky memberi sambutan, suasana menjadi agak canggung saat Dicky melihat wajah datar dan dingin Galant di samping Elle. "Kelihatannya Eleonora sangat bahagia karena Tuan Galant bisa menemaninya menghadiri pesta pernikahan mantan suaminya."  Kebanyakan tamu undangan yang hadir saat itu adalah orang-orang yang dulunya hadir di pernikahan Dicky dan Elle, jadi pastinya mereka tahu masalah yang terjadi padanya waktu itu. Melihat Dicky berbincang dengan Elle, pandangan semua orang jadi mengarah ke arah Dicky dan Elle. Rasa gugup kembali menghinggapi Elle, tetapi Galant berusaha menenangk
Read more
PREV
1
...
45678
...
17
DMCA.com Protection Status