Semua Bab My Husband Your Husband: Bab 51 - Bab 60
109 Bab
Getir
  'Takdir akan selalu menang. Sebaik mungkin rencana yang kamu buat, akan berantakan jika takdir telah berkuasa.'____Mas Bagas.  Aku berjalan' menyusui lorong koridor dengan perasaan cemas. Wanita itu hanya mengabarkan jika Reza pingsan di kelas. Lalu memberikan alamat rumah sakit ini. Kenapa ada perasaan takut, padahal hatiku sudah ikhlas melepaskannya. Apakah ....? Tidak keputusanku sudah bulat. Aku hanya ingin membina rumah tangga bersama Yasmin dan merawat ibu dengan baik. Aku sudah banyak melukai orang-orang yang aku sayangi selama ini. "Pak Bagas?" teriak wanita yang berada di depan pintu kamar di ujung koridor. Ia melambaikan tangannya ke arahku. "Bu Tari!" gumanku lirih. Aku segera berlari menghampiri Wanita itu. Wanita yang usianya sudah matang namun masih terlihat canti
Baca selengkapnya
Talak
'Keramat yang paling nyata di dunia ini adalah ibu. Ada doa yang tidak akan pernah di tolak oleh langit, yaitu doa-doa ibumu. Maka berbuat baiklah kepadanya, karena sekalipun seumur hidupmu membalas budinya tidak akan pernah setara dengan apa yang pernah ia berikan kepadamu.' ____Mas Bagas. POV BAGAS. "Mas, cepat ucapkan talak untuk Yasmin sekarang!" ucapan itu mendengung masuk ke dalam pendengaranku. Pandanganku seketika kabur, lidahku terasa kelu. Wanita di hadapanku mematung dengan berurai air mata menatapku. Pasti hatinya kini hancur karena kenyataan yang baru saja ia dapati. "Mas!" Reza mengoyangkan lenganku kuat. Tapi hal itu tak juga membuatku tersadar. Bagaimana bisa aku melakukannya. "Cukup!" ucap Yasmin tercekat. "Tidak usah kamu memaksa Mas Bagas untuk melakukan hal konyol itu.
Baca selengkapnya
Serpihan Hati
'Jangan pernah meminta hatiku kembali. Setelah kamu menghancurkannya hingga tak berbentuk lagi. Karena yang akan kamu temukan nanti bukanlah hati melainkan serpihan yang sudah tak berarti' _____ Yasmin. ____My Husband_Your Husband___  POV YASMIN Semua telah usai dan benar-benar usai. Aku tidak menyangka jika pada akhirnya segala yang telah aku rencanakan akan kalah karena istri ke dua suamiku dan aku harus mundur merelakan ikatan pernikahan yang selama ini telah aku jaga dan kupertahankan.  Mantra pemisah itu begitu mudahnya keluar dari mulut Mas Bagas. Hanya karena sebuah ancaman. Ancaman yang tidak akan pernah menjadi nyata jika saja Mas Bagas lebih memilih aku. Tapi sayangnya, pria itu terlalu takut untuk melawan Reza. Mana mungkin wanita itu akan mengugurkan kandungannya, dasar wanita licik.&
Baca selengkapnya
Ketakutan Reza
'Apa yang kamu tanam, maka itulah yang akan kamu tuai. Jika dulu kamu pernah membagi cintaku, bukan salahku jika saat ini akulah yang akan membagi cinta kita.'___ Reza  POV REZA. Jantungku seperti melompat dari tempurungnya. Bibirku terkunci tidak dapat berkata-kata. Ketika Mas Bagas mengatakan bahwa aku sedang hamil. Aku tergugu dalam pelukan Mas Bagas. Segala terkaan buruk berkeliaran dalam benakku. Bagaimana jika anak dalam rahimku ini adalah anak Mas Panji bukan anak Mas Bagas. Lalu, bagaimana dengan nasib perkawinan yang seharusnya aku akhiri ini. Tidak, pernikahan ini tidak boleh berakhir, karena anak ini butuh seorang ayah. Aku tidak mau jika anak ini lahir tanpa seorang ayah, lalu apa nanti kata orang. Tapi aku juga tidak sanggup jika harus menjadi yang ke dua.  Pucuk dicinta ulam pu
Baca selengkapnya
Terjebak Cinta Mas Panji
'Aku terjebak, terjebak' oleh hal yang paling mahal di dunia ini yaitu Rasa. Sesuatu yang tidak bisa ku cegah kedatangannya Namun membuatku tersiksa jika rindu telah melanda.' ___ Reza.  Aku menunggu dengan jantung berdebar. Mengawasi kantor pelayanan kemasyarakatan itu dari kejauhan, sedari tadi pagi. Berharap sosok yang sudah menanam rindu dalam hatiku itu segara muncul dan menyambut kedatanganku. Aku mulai gelisah, setelah satu jam menunggu tapi sosok itu tak kunjung mencul juga. Aku hampir putus asa, haruskah aku melupakan pria yang telah menyemaikan benih cinta dalam hatiku ini atau mengikuti alur cinta terlarang ini. Sebuah mobil Honda jazz masuk ke dalam halaman kantor Kapolsek yang berada tidak jauh dari tempatku saat ini. Aku tidak bisa melihatnya lebih jauh, karena terhalang oleh tembok tinggi bangunan itu. Tapi aku yakin jika itu
Baca selengkapnya
Usai
SUBSCRIBE DULU SEBELUM MEMBACA!BIAR NGAK KETINGGALAN UPDATE CERITA SELANJUTNYA.     'Kenangan Manis yang kamu ukir untuk ku bagaikan suntikkan bius, agar rasa sakit saat kamu meninggalkan ku tak membunuhku secara perlahan__Reza. Aku menoleh, mengeryitkan dahi. Kenapa selama ini aku tidak pernah menanyakan status pria itu. Bagaimana jika Mas Panji ternyata sudah memiliki istri. "Memangnya kenapa jika aku berpisah dengan suamiku, mas?" ucapku dengan suara bergetar. Jantungku berdegup membayangkan jawaban terburuk keluar dari bibir Mas Panji. Pria itu tersenyum, mengusap lembut pucuk keningku, "Kalau kamu berpisah ya aku nikahin kamu lah," sahutnya terkekeh dengan nada bercanda. Aku mendengus lega, mencubit kecil pinggangnya membuat Mas Panji mengeli
Baca selengkapnya
Dosa Terindah
 'Indahnya dosa kotornya cinta. Kamu menarikku dalam percikan api cinta terlarang, tapi aku takut jika pada akhirnya justru dirimulah yang terjebak di dalamnya.'__Panji. POV Panji  Bruak!  Gadis itu mendorong tubuh Natali hingga menabrak bangku, kemudian tersungkur di lantai. Mata gadis itu nyalang menatap Natali yang di banjiri airmata. "Kamu jangan sok jagoan ya di sini, beraninya sama adik kelas," maki Reza membuat nyali Natali menciut. Bahu Natali nampak naik turun, entah ini pertengkaran yang keberapa yang terjadi antara Natali dan Reza. Karena dua gadis pemimpin geng itu selalu melakukan hal itu. "Apa kamu lihat-lihat culun?" hardik Reza melirik kepadaku.  Aku yang sedang duduk di bangku kelas segera membenarkan posisi d
Baca selengkapnya
Nadia
POV PANJI Bojonegoro.  Nadia mengantarku ke Kapolsek Bojonegoro tampatku bekerja. Kemudian gadis itu kembali ke rumah dinas dan akan berangkat lagi ke Jakarta nanti sore. Aku melihat Reza sudah menungguku di seberang jalan. Aku tidak salah. Reza sepertinya benar-benar mencintaiku. Permainan yang aku anggap hanya mengenang masa lalu justru membuat Reza terbawa arus cintanya kepadaku. Aku ingin membuat akhir yang manis untuk cerita cintaku dengan Reza. Agar setelah kepergianku gadis itu masih menyimpan memori indah bersamaku. Sebenarnya tidak ada sedikitpun niatanku untuk menghancurkan rumah tangga Reza. Aku hanya ingin menjadi teman pelepas kesepiannya saja. Aku menghampirinya, ulasan senyuman terukir manis di sudut bibir gadis bergigi gingsul itu. Sorot kerinduan itu terpancar dalam kedua bola matanya.
Baca selengkapnya
Anakku adalah anakku
'Kamu boleh melepaskan ikatan antar kita, tapi kamu tidak akan pernah bisa melepaskan ikatan darah antara seorang ayah dan anaknya. ___'Bagas Yasmin bangkit dari tempat duduknya, menjatuhkan tatapan kebencian kepadaku. "Tidak Mas, Aska tetap di sini bersamaku," sahutnya.  Dada wanita itu naik turun dengan nafas memburu. Aku tidak perduli jika aku tidak bisa memiliki Yasmin kembali maka Aska anakku harus menjadi miliku. "Yas, aku ini Papanya bukan orang lain, kenapa kamu harus khawatir sih Yas," sahutku kekeh. "Jika Mas papanya, sejak kapan Mas perduli dengan Aska. Bukankah selama ini mas sibuk dengan ..." ucapan itu terhenti dengan wajah merah menyala serta tatapan tajam padaku. Sekuat tenaga Yasmin mencoba meredam emosinya. Pria yang berada di depan meja kasir itu kini telah berada di samping Yasmin, menepu
Baca selengkapnya
Pencarian
 Dor! Dor!  Dor!  Dadaku bergemuruh. Kukeras kan mengedor pintu rumah Mas Bagas. Namun tidak ada satupun orang yang membukakan pintu rumah yang terlihat sepi itu. Aku mencoba menghubungi nomor Mas Bagas, Namun yang ada justru pria itu mematikan ponselnya. Sepertinya dia sengaja melakukan hal itu padaku. Tubuhku perlahan terasa lemas, jatuh terhuyun di lantai. Dadaku semakin sesak memikirkan keadaan Aska, anakku. Bang Rasyid mendekap tubuhku dalam pelukannya. Mengusap lembut pada kerudung yang aku kenakan. "Besok kita ke sini saja lagi Yas. Mungkin dia sedang membawa Aska bermain," bujuk Bang Rasyid setalah beberapa saat ia mengusap lembut bahuku. "Ngak mau Abang, aku mau Aska sekarang Bang," ucapku tergugu merengek seperti seorang anak kecil yang kehilangan mainan kesayan
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
45678
...
11
DMCA.com Protection Status