🌹🌹🌹Beberapa hari ini Riana sengaja menghindari kekasihnya, ia hanya ingin membuat pria itu sadar. Bahwa Riana juga seorang wanita yang mempunyai rasa. Berkali-kali Marvel menghubunginya namun Riana masih enggan untuk menjawab panggilan itu. "Na, aku perhatikan dari kemarin wajahmu kusut amat, ya!" celetuk Jeni saat melihat Riana hanya duduk termenung tanpa melakukan sesuatu. "Na ...." ulang Jeni lagi, dengan tergagap Riana menoleh ke arah sahabatnya. "Ada apa sih, Jen!" sungut Riana dan memberikan tatapan sendunya."Kamu lagi ada masalah, atau kamu lagi galau karena play boy itu!" Jeni mencoba mencari tahu dari raut wajah Riana. Riana hanya diam. Pikirannya memang selalu tak bisa diajak damai, hanya Marvel dan Marvel yang selalu membayangi. Berulang kali ia mencoba untuk menepis namun Riana semakin rindu pada pria itu. "Pasti dia membuatmu kesal lagi kan, Na!" tebak Jeni semakin yakin melihat pe
Read more