All Chapters of Cinta Seorang Pria: Chapter 31 - Chapter 40
44 Chapters
31 . Senyummu Mengalihkan Pagiku
"Pagiku indah saat kau tersenyum terlalu manis, bola matamu yang berbinar menyenangkan hatiku yang memandangimu setiap saat."***Kembali pada rutinitas sehari-hari, Ghania yang kembali menjalani tugas utamanya sebagai dokter anak sekaligus psikolog anak, bila tugas pagi maka sepulang dari rumah sakit dia akan mampir ke kafe untuk mengecek pekerjaan karyawannya.Tapi jangan di kira, setelah menyandang status sebagai nyonya Kemal Aldino Fawaz, Ghania akan mendapat segala fasilitas mewah yang lazim di terima sebagai istri dari milyader muda tapi Kemal tidak memperlakukan hal tersebut secara seratus persen. Fasilitas yang diberikan Kemal untuk istrinya bila secara fisik hanya yang standart saja. Rumah yang baru di beli bisa dibilang mewah karena terletak di kawasan hunian untuk kalangan atas. Tetapi Kemal tetap menyempatkan diri mengantar dan menjemput istrinya bekerja, atau bila dia sangat terburu-buru. Lexi atau Sammy yang akan menggantikannya tapi sebisanya Kema
Read more
32 . Jangan Undang Amarahku
"Jangan menyalakan api yang redup jika tak ingin terbakar karenanya. Jangan membangunkan yang tidur jika tak ingin terkena cakarnya."*****Kemal sedikit mengerutkan keningnya, sorot matanya yang tajam tertuju pada sosok wanita yang duduk dengan santai di kursi kerjanya. Wanita bertubuh seksi dan berwajah cantik perpaduan garis wajah oriental dan barat itu membalas tatapan tajam tak suka Kemal dengan tatapan menggoda penuh hasrat."Itu kursi saya. Dan saya tidak pernah menyerahkan kursi saya itu pada orang lain." Suara Kemal yang berat terdengar mengintimidasi sementara wanita yang tak lain adalah Krisnabella Lee membalas ucapan Kemal dengan senyum dan suara yang dibuat mendesah."Kalau begitu bagaimana kalau kita berbagi? Aku tak menolak untuk menggunakan kursi ini bersama, kamu bisa mendudukkanku diatas pangkuanmu."Kemal menahan nafasnya dan keinginannya untuk menghempaskannya saat Krisnabella berdiri dan mendekatinya.
Read more
33 . Istri Kecil Yang Cemburu
"Awalnya kita memiliki jalan masing-masing untuk bahagia hingga sampai pada suatu jalur yang mempertamukan kita, hingga seamnya kita akan bahagia karena cinta."******Ghania menghabiskan waktu liburya seharian di kafe miliknya , wanita cantik bererudung itu sibuk dengan tabletnya. Dia sangat tertarik dengan informasi terkait wanita pemilik nama Gabriela Katrine Hudges atau lebih dikenal dengan nama Airin Hudges."Model internasional yang bernasib mujur." Ghania membaca artikel terkait wanita yang dicarinya. Mata indah dengan bulu mata lentik itu menelusuri barisan huruf pada artikel dari situs gosip artis dan publik figur lainnya."Model kelas dunia ketangkap kamera sedang menikmati sore disebuah resort tepi pantai dengan seorang pria yang di sinyalir seorang pengusaha muda yang terkenal karena ketampanan juga kekayaannya. Sungguh wanita yang bernasib mujur bisa melewatkan indahnya sunset di pelukan Kem
Read more
34 , Kenalkan Dia Istriku
"Kekuatan cinta tak bisa di elakkan saat ada yang ingin menggoyahkannya, karenatak perbah terpikir dalam benakku untuk meningalkan cinta itu."*****Mengenakan gaun muslimah berwarna biri muda yang cantik membuat tampilan Ghania malam ini terlihat sempurna. Kemal memang sengaja meminta designer di perusahaan fashion untuk membuatkan gaun indah namun tak terlalu berlebihan untuk istrinya.Dirinya ingin mengenalkan Ghania sebagai istri dari seorang milyader muda penuh harapan Kemal Aldino Fawaz. Dan dia juga ingin meletakkan pengakuan atas wanita itu didepan umum, karena sebagian besar karyawan juga rekan bisnisnya belum mengetahui status dirinya yang sudah menikah.Sehingga untuk itu, Kemal kerab membawa Ghania berkunjung ke ruang kerjanya sehingga karyawannya bisa mengenal siapa wanita yang beruntung itu.Dan malam ini, waktunya Kemal mengenalkan sang istri ke rekan bisnisnya. pria itu merangkul pinggang Ghania dengan sangat
Read more
35 . Amarah Sang Singa Gurun
"Seekor singa tak akan diam saat wilayahnya di injak singa lainnya. Sama dengan seorang pria, dia tak akan diam saat ada yang ingin menginjak batas garis bawahnya sebagai seorang pria." **** Ditemani Airin juga sepasang anak buah Kemal , Ghania menuju kamar kecil karena sudah tak bisa menahannya lagi. Setelah menyelesaikan hajatnya, Ghania merapikan penampilannya agar tetap rapi walau sebenarnya dia sudah lelah dan mengantuk. Bersama Airin kembali mereka keluar dari kamar kecil khusus wanita dan berniat kembali ketempat acara. Tapi tanpa disangka, dua orang pria bertubuh besar mengenakan penutup wajah menyergap mereka. Teriakan kaget dari Ghania juga Airin mengundang dua penjaga Ghania untuk menerobos masuk keruang khusus perempuan itu. "Lepaskan kedua wanita itu." Ucap salah satu pria yang ditugaskan Kemal untuk menjaga istrinya. "Tidak akan. Karena boss kami sangat menginginkan wanitanya si
Read more
36 . Ingat Pesan Don Pito
"Aku tidak memiliki kekuatan dan kebaikan seperti itu. Jika aku melakukannya, aku akan lebih berbelas kasih daripada Tuhan, percayalah." Don Pito Carleone - The Godfather Movie ***** Kemal memperhatikan dokter Farhan memeriksa kondisi istrinya yang belum juga siuman daripingsannya. Menurut hasil pemeriksaan, Ghania terlalu banyak menghirup obat bius sehingga membuatnya tertidur dengan tanpa merasakan apa-apa. Wajah Kemal masih terlihat menakutkan, dingin juga kejam. Sorot mata bernetra biru tua itu sangat tajam mengawasi dokter yang tak lain adik sepupunya ini. Walau marko bersama tim kerjanya berhasil meringkus semua penjahat yang menculik istrinya, tapi pria itu belum merasa senang karena istrinya masih dalam kondisi mengkhawatirkan. "Bagaimana?"Tanya Kemal begitu Farhan selesai dengan pemeriksaannya, dokter muda itu meminta kepada asistennya untuk memasangkan infus di punggung tangan Ghania untuk menetralisir efek obat biu
Read more
37 . Satu Pengkhianatan di Balik Punggung
"Kebencian dapat mematikan hati nurani, membutakan mata untuk melihat satu kebenaran diantara ribuan kebohongan." ******** Di salah satu ruangan direksi gedung Fawaz Corp lantai 7, tampak seorang wanita dengan wajah cantik khas Timur Tengah dengan tatanan rambut yang di sanggul tinggi menunjukkan kelas sosialnya. Usianya diperkirakan berada di tengah usia 30 an tahun. Ekspresi kesal tampak sekali terlihat diwajah cantik itu, duduk di dekatnya seorang pria berperawakan besar dengan jambang yang menghiasi rahang kokohnya. Keduanya terlihat sangat serius, bahkan si wanita beberapa kali terdengar kata makian dari bibirnya yang di poles lipstik warna merah menyala. "Kenapa gagal lagi, apakah kamu tak mengirim semua anak buahmu untuk memperdaya Kemal?" "Anak buahku tak sebanyak anak buah Boss Kemal Corp itu. Yang memiliki kemampuan beladiri, inteligen dan IT yang merupakan kekuatan mereka."
Read more
38 . Olahraga Pagi
"Khawatir dan ketakutan menjadi kunci hilangnya keberanian bila terus di pikirkan. Tapi jika kamu mau, jadilah kuat untuk mengubah takut menjadi berani."*****Arunika menyapa ramah saat sang surya bersiap untuk  bergeser dengan sinar hangatnya. Dersik serenata mengalun pelan diantara tarikan halus nafas dua insan yang saling mendekap penuh hangat. Emosi semalam luruh dengan wangi aroma petrikor yang menguar dari celah pintu balkon yang sedikit terbuka. Menghamburkan udara dingin habis hujan semalam.Ghania mengeliat saat mendengar alarm ponselnya berbunyi, dengan sedikit sulit dia mengulurkan tangannya agar bisa menggapai ponsel yang berada diatas meja nakas. Gerakannya membuat pria kekar disebelahnya malah semakin mengeratkan pelukan dan menempelkan wajah tampan khas Timur Tengahnya di dada penuh milik Ghania, istrinya."Mas ... Mas Kemal! Bangun dulu, kita belum sholat subuh,"ucap Ghania sembari
Read more
39 . Berbohong Sedikit Tak Apa
"Sikap tenangmu membuatku tenang, ketakutanmu adalah lebih menakutkan. Aku tak ingin kau menjadi takut karena aku akan selalu ada agar kau tetap merasa tenang." Kemal Aldino Fawaz. ****** Ghania memperhatikan buku-buku jari tangan kanan suaminya yang membekas luka. Seingatnya sewaktu pergi ke jamuan makan malam, tangan kanan suaminya baik-baik saja, tapi kenapa pagi ini sudah ada luka di situ. "Tangan Mas kenapa?" tanya Ghania akhirnya, membuat Kemal menoleh dan menunjukkan tangan kanannya yang terdapat luka memar."Ini?" "Iya ... itu kenapa? Kemarin malam, tangan mas baik-baik saja,"sahut Ghania lalu beralih duduk di sebelah suaminya yang sedang fokus dengan pekerjaannya. Lalu memandangi sang suami dengan penuh selidik,"Mas habis berantem, ya?" "Hanya mukuli preman yang mencoba membawa pergi istriku," jawab Kemal membuat Ghania kembali mengingat kejadian malam kemarin dan kedua mata wanita cantik itu membola sempurna
Read more
40 . Ayah dan Anak
"Ayah adalah panutan anak, tapi tak hal itu tak berlaku sama jika seorang anak tak lagi memandang ayahnya sebagai ayah."*****Kemal dengan terpaksa menemui ayahnya untuk mengadukan prilaku dari salah satu wanita penghuni hareem milik pria tua itu. Sebenarnya dia enggan untuk berurusan dengan sang ayah, karena Kemal tak mau di kekang oleh ayahnya. Bahkan saat tuan Fawaz menawarkan Fawas Corp, Kemal terang-terangan menolak, dia lebih suka menjalankan bisnis dibawah namanya sendiri.Karena dengan begitu dia bisa memiliki kuasa atas semuanya, tak perlu berbagi pada siapa pun termasuk si adik dari istri ketiga ayahnya yang sangat berambisi ingin menguasai semua harta Fawas Al Hadid."Apa kamu punya bukti kalau Zahira yang menjadi dalang atas penculikan istrimu?"tanya tuan Fawaz dengan pandangan menyelidik.Kemal menunjukkan beberapa photo seorang wanita bersama pria yang berbeda yang salah satunya ada
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status