Raihan terkejut, tiba-tiba gelas yang ingin dia raih malah tersenggol dan jatuh. Raihan berdecak jengkel lalu ia berdiri dan hendak membereskan pecahan-pecahan gelasnya.“Aww ….” Raihan merintis perih, ia melihat telunjuknya, darah segar keluar dari ujung jari telunjuknya, jarinya tertusuk oleh serpikan kaca.“Raihan, ada apa?” Nico tiba-tiba muncul dan wajahnya tampak panik karena mendengar suara pecahan gelas.“Oh, tidak apa-apa ….”“Tidak apa-apa bagaimana?” sergah Nico, “jarimu terluka!”“Tapi ini cuma luka kecil saja, tidak apa-apa kok.”Nico langsung bergerak ke dalam, mengambil kotak P3K di dalam lemari lalu dengan tergesa-gesa ia menghampiri Raihan dan mengobati luka di jari telunjuk Raihan.“Aduh …” rintih Raihan ketika Nico meneteskan cairan antiseptik berwarna merah, “pelan-pelan, Nic!”“Iya, tah
Baca selengkapnya