Semua Bab Terjebak Pernikahan: Bab 11 - Bab 14
14 Bab
11. Kunjungan Perdana Part 1
Acara lounching produk terbaru perusahaan yang di pimpin Karina sudah selesai. Saat ini Karina sedang duduk santai di sofa yang ada di ruangannya ditemani sekertaris nya,Anna. Dua gelas jus jeruk dan cemilan tersedia depannya. Karina menyandarkan kepalanya sambil melihat ke langit-langit ruangan. Dia memikirkan takdir yang sudah menimpa padanya. "Aku masih tidak percaya jika pada ahirnya aku menikah dengan sahabatku sendiri," ucap Karina tiba-tiba. Anna yang sedang sibuk berkutik dengan laptop melihat ke arah Karina. Dia tau apa yang sedang dirasakan oleh atasannya. Anna banyak sekali menyimpan rahasia Karina. Selain sebagai sekertaris nya, Anna juga berperan sebagai teman curhat dikala Karina sedang ada dalam masalah. "Apa Lady Queen menyesali itu semua?" tanya Anna memastikan. "Aku tidak menyesal menikah dengan Kendrick. Hanya saja aku belum bisa mencintai Kendrick, mungkin begitupun dengan Kendrick. Jujur, sebenarnya aku ingin menikah dengan orang
Baca selengkapnya
12. Kunjungan Perdana Part 2
"Assalamu'alaikum," ucap Kendrick dan Karina setelah menekan bel. "Waalaikumsalam," jawab bu Farah dari dalam. "Kalian udah sampai, ayo masuk." Ini adalah kunjungan pertama kali buat Karina. Ketika masuk Karina melihat suasana apartemen yang ditempati suami dan ibu mertuanya. Apartemennya bagus dan penataan setiap ruangannya juga baik. Karina kagum kepada Kendrick dan juga ibu mertuanya. "Ayo kalian duduk dulu biar ibu bikinin teh." "Tidak usah repot-repot, ibu. Biar aku saja yang buat," kata Karina. "Eh kamu ini apaan sih. Masa iya tamu yang harus menyajikan sendiri." Karina tersenyum, "aku bukan tamu ibu, aku menantu ibu. Aku gak mau ngerepotin ibu." Bu Farah sempat kaget mendengar Karina sudah menganggap dia sebagai ibu mertuanya. Bu Farah melirik ke arah Kendrick. Kendrick hanya menganggukkan kepala sambil tersenyum. "Alhamdulillah nak Karin, ahirnya kamu menyebut mu sebagai menantu ku. Aku senang dengernya,
Baca selengkapnya
13. Aku Takut Petir!
Malam ini sangat dingin sekali. Diluar hujan sangat deras sejak tadi sore. Suara petir nyaris terus terdengar diiringi turunnya air hujan. Suasana seperti ini membuat orang-orang tidak ingin bergerak dari tempat tidur. Menarik selimut dan menutup mata untuk tertidur.   Tapi berbeda dengan dengan Karina. Dia sangat takut jika mendengar suara petir. Biasanya dia langsung menuju kamar Rania jika turun ujan. Tapi sekarang keadaannya berbeda, Karina sudah memiliki suami yang tidak mungkin dia tinggalkan sendiri di kamarnya.    "Hujan deras sekali suara petir juga terus terdengar aku takut sekali," ucap lirih Karina.    Dikamar Karina hanya sendrian. Kendrick sedang pergi ke dapur mengambil air minum. Karina berniat untuk pergi ke kamar Rania. Baru saja membuka pintu dia melihat Rania melewati kamarnya.    "Loh kakak mau kemana?" tanya Rania.    "Kakak mau ke kamar
Baca selengkapnya
14. Pelukan Pertama
Huam! Karina menguap dengan tanpa membuka matanya. Dia merasakan nyaman sekali memeluk guling saat ini.    "Kenapa gulingnya nyaman banget," ucap Karina dengan mata masih tertutup.    Saat ingin bergeser tubuhnya seperti terkunci karena susah bergerak. Karina pun membuka matanya. Betapa terkejutnya saat melihat dirinya dan Ken saling berpelukan.    "Ken!" teriak Karina karena kaget.    Kendrick pun langsung terbangun karena kaget, "apa ada apa?" tanya Kendrick tanpa melepaskan pelukannya.    Plak! Karina memukul tangan Kendrick.    "Kenapa kamu malah memeluk ku? Kan aku udah bilang jangan tidur melewati batas!" protes Karina.    "Yang tidur melewati batas itu aku atau kamu? Lihat sebelah sana masih luaskan dan kamu terus bergeser kesini," Kendrick menunjuk guling yang menjadi pembatas.  &nbs
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12
DMCA.com Protection Status