Semua Bab Sang Dewa Perang: Bab 2051 - Bab 2060

Thomas menjelaskan, “Ini adalah eter. Aku mencium bau residu eter di gang. Pembunuhnya menjatuhkan korban menggunakan eter sebelum dia menculiknya. Tapi kali ini, dia membuat kesalahan kecil dan meninggalkan beberapa petunjuk di TKP.”Wanita Suci itu semakin mengagumi keahlian Thomas.Pada saat itu, mereka tiba-tiba mendengar seseorang mengetuk pintu lagi."Hmm? Ada apa lagi sekarang?" Seorang bawahan membuka pintu dan masuk. Seorang gembala dari peternakan angsa sedang berdiri di depan pintu dengan seorang anak. Gembala itu tampak cemas saat dia berkata, “Yang Mulia, berita besar! Wills mungkin sudah melihat pembunuhnya!”Itu adalah berita yang mengejutkan semua orang.Wanita Suci itu melebarkan matanya dan berkata, “Jangan sembarangan berbicara. Apa kau punya bukti?”Si gembala menepuk anak laki-laki bernama Wills itu dan berkata, “Saya menemukan Wills berbaring di peternakan angsa sebelumnya. Tubuhnya terluka dan berdarah. Saya bertanya kepadanya apa yang terjadi, dan dia me

Wills berpikir kalau secara kebetulan Thomas baru saja bangun. Mustahil Thomas untuk tahu akan rahasianya, jadi dia tidak perlu gugup atau takut. Dia hanya harus berurusan dengan Thomas.Namun, dia sudah meremehkan Thomas.Saat ini, Thomas berjalan ke arah penyebar udara dan mengulurkan tangan untuk mengambil benda bundar seukuran kancing. Benda itu tampak seperti pil besar dan mengeluarkan asap putih."Apa kau menggunakan benda ini untuk membuat kita semua tertidur?"Ekspresi Wills segera berubah. Dia menatap benda di tangan Thomas. Jantungnya berdebar kencang. Dia akhirnya menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Pria ini tampaknya sudah menemukan identitasnya.Tetapi .…Tidak mungkin!Dia sudah menyembunyikan dirinya dengan sangat baik, jadi mustahil bagi siapa pun untuk menemukan rahasianya.“Pak, kau sedang bicara apa? Aku tidak paham.""Apa kau benar-benar tidak paham?" Thomas tersenyum dan berkata, “Ini disebut Minyak Pusing. Ketika dimasukkan ke dalam alat penyeba

Wills adalah seorang pria dewasa yang berusia sekitar tiga puluh tahun?Tak seorang pun di kuil percaya pada Thomas ketika dia mengungkapkannya. Wajah dan tubuh Wills terlihat persis seperti anak laki-laki berusia sepuluh tahun. Dia sama sekali tidak menyerupai orang dewasa!Setelah lama terdiam, seseorang dengan marah menegur Thomas. "Itu omong kosong! Dia hanya anak-anak. Bagaimana dia bisa menjadi orang dewasa? Apa kau pikir kami ini idiot?" Orang-orang di kuil menjadi ribut. Mereka tidak percaya apa yang baru saja dikatakan Thomas.Thomas juga tidak terburu-buru menjelaskan. “Tidak apa-apa jika kalian tidak percaya padaku. Aku yakin ada seorang dokter tua dengan keterampilan medis yang luar biasa di suku ini. Kau bisa mengundangnya untuk memeriksa Wills. Aku percaya itu akan membuktikan apakah aku mengatakan yang sebenarnya atau tidak,” katanya.Karena Thomas berani mengatakan pernyataan seperti ini, dia harusnya sangat percaya diri.Semua orang saling memandang. Mereka diam

Saat seseorang membawa Wills, Thomas merasakan niat membunuh sekali lagi. Pada awalnya, Thomas mengira gembala yang membawa Wills-lah pelakunya. Tetapi setelah mengamati dengan cermat, dia menyadari jika ada sesuatu yang tidak beres.Niat membunuh sebenarnya datang dari Wills!Thomas juga sangat terkejut saat itu.Bagaimanapun, Thomas berpengalaman dalam hal-hal seperti itu. Dia dengan cepat menjadi tenang dan lebih memperhatikan Wills.Kemudian, saat dia merawat luka Wills, dia memeriksa bocah itu. Lalu, dia menyadari jika usia tulang Wills merupakan usia orang dewasa. Baru kemudian dia menyadari kebenarannya.Saat dia menghubungkannya dengan dua situasi di mana dia merasakan niat membunuh sebelumnya, dia ingat melihat Wills berada di sekitar!Wills adalah si pembunuh yang memancarkan niat membunuh.Namun, jika dia hanya mengidentifikasi si pembunuh dengan “niat membunuh” saja, dia tidak akan bisa meyakinkan orang-orang. Jadi, Thomas memilih mengikuti arus untuk melihat trik ap

Sejujurnya, wanita suci tidak akan melakukan itu jika dia merupakan pria normal berusia tiga puluh tahun.Dia masih dipengaruhi oleh penampilannya meskipun dia tahu dengan jelas bahwa Wills adalah pria dewasa. Dia berpikir jika "bocah sepuluh tahun" ini bukan lawannya, jadi dia dapat menamparnya.Asumsi itu membuatnya dalam masalah.Thomas menghela napas. Sulit bagi manusia untuk tetap tenang dalam situasi seperti itu. Sementara mereka mengetahui kebenaran, mereka tetap akan tertipu oleh ilusi di hadapan mereka.Itu merupakan salah satu kelemahan yang dimiliki manusia.Saat itu, Wills tertawa dan berkata, “Cuma saya yang bisa menyembuhkan racun dari jarum beracun! Kalau Anda tidak mau wanita suci itu mati, lepaskan saya sekarang juga dan lakukan apa yang saya katakan. Kalau tidak, meski saya harus mati, saya akan menyeretnya bersama saya!”Dia tahu tentang status wanita suci di suku itu.Dia tahu setiap orang tidak akan membiarkan wanita suci mati, jadi dia bisa bertindak begitu