Semua Bab Sang Dewa Perang: Bab 2031 - Bab 2040

Sementara itu, Penatua Agung hanya berdiri di samping Thomas untuk membantunya. Awalnya, dia masih memaksakan diri untuk tersenyum, tetapi seiring berjalannya waktu, ekspresinya berubah menjadi semakin jelek.Ini karena setiap pasien yang sembuh berarti rencana Penatua Agung akan hancur total.Setelah penyakit tanda aneh sembuh, siapa yang mau berinisiatif meminta dibakar Api Suci? Tanpa pembakaran Api Suci, jumlah wisatawan akan turun drastis.Ketika hal itu terjadi, bagaimana Penatua Agung akan menghasilkan uang?Semakin dia memikirkannya, semakin dia merasa tak senang. Setelah itu, Penatua Agung memandang Thomas dengan tatapan membunuh.Akan tetapi, dia tidak bisa melakukan apa pun pada Thomas di depan semua orang.'Bertahanlah!' Penatua Agung berpikir dalam hati. Bagaimana jika semua orang benar-benar sembuh? Selama Enzo masih di sini, akan ada cukup racun untuk terus menciptakan pasien. Setelah Thomas pergi, mereka masih bisa bertindak sesuai rencana semula.Tidak perlu m

Apa semua ini palsu? Ternyata, semuanya sudah dikarang! Banyak orang yang tidak bersalah dibakar sampai mati akibat mimpi yang dikarang-karang! Meskipun Makhluk Surgawi tidak ada, manusia jahatnya tetap ada!Pisces, tentu saja, tidak melepaskan kesempatan ini. Dia langsung berteriak, “Saudara-saudara sekalian, penderitaan yang kalian hadapi hari ini ada karena Penatua Agung! Dia mengarang semua kebohongan itu dan membakar orang yang tidak bersalah untuk menarik turis ke desa agar dia bisa mendapat untung. Bukankah dia penjahatnya? Bukankah dia juga pantas dibakar oleh api suci?”Pisces mungkin tidak tahu bagaimana menjadi pelayan seorang bangsawan, tapi dia pasti tahu bagaimana menambahkan bensin ke dalam api.Semua anggota suku menjadi semakin marah setelah mendengar pernyataan tersebut. Mereka sudah sangat marah dengan Penatua Agung dan sekarang mereka menjadi bertambah marah.Mata mereka terbakar amarah ketika mereka mengingat anggota suku tidak bersalah yang sudah dibakar sam

Dengan bantuan Thomas, Suku Api Suci akhirnya bisa keluar dari kesuraman yang disebabkan oleh penyakit tanda aneh. Mereka memilih kembali Penatua Agung lainnya dan terus memprioritaskan "kebaikan" daripada melakukan pembakaran Api Suci secara membabi buta.Terlepas dari kenyataan bahwa tindakan seperti itu akan menghasilkan lebih sedikit pengunjung dan lebih sedikit keuntungan, mereka tak mempermasalahkannya. Seperti inilah seharusnya Suku Api Suci sejak awal.Anggota suku mengundang Thomas dan yang lainnya untuk makan mewah dan kemudian melepas mereka pergi.Kemudian, mereka melanjutkan ke Suku Air Ilahi.Jarak antara kedua suku itu tidak jauh dan keduanya memiliki hubungan yang baik. Penatua Agung dari Suku Api Suci secara khusus menulis surat untuk Thomas berikan kepada wanita suci dari Suku Air Suci. Wanita ini seharusnya bisa membantunya mendapatkan air suci.Selama acara perpisahan, semua anggota suku datang untuk mengantar mereka pergi.Penatua Agung yang baru secara khusu

Turis wanita lainnya hilang pada periode yang sama. Pengantin wanita telah hilang kurang dari seminggu, dan kali ini lebih aneh lagi.Turis wanita itu telah bersama kelompok itu untuk berfoto dan berkeliling daerah itu, tetapi saat dalam perjalanan, kelompok itu menjadi sedikit teralihkan dari mengawasinya, dan dia menghilang.Turis wanita itu telah menghilang pada saat kelompok itu menemukannya.Dia tidak pernah ditemukan setelah itu, dan sulit untuk menentukan apakah dia masih hidup atau mati.Legenda aneh itu menjadi semakin dipercaya setelah dua kasus berturut-turut hilangnya wanita aneh. Iblis mengerikan yang khusus memakan wanita — Banshee, ada di antara suku itu!Yang lebih menakutkan adalah fakta bahwa orang mengklaim Banshee biasanya berubah menjadi bentuk manusia, mirip dengan orang biasa, dan terlihat persis seperti itu.Namun, saat dia mengungkapkan warna aslinya, dia berubah menjadi iblis wanita dengan sayap besar yang terlihat seperti pterodactyl.Dia akan memuntah

Wanita suci itu berkata, “Saya berterima kasih atas saran kalian, para tamu yang terhormat. Kami juga akan menyediakan akomodasi untuk kalian. Kalau tidak perlu keluar, harap tetap di kamar kalian.”Saat wanita suci itu berbicara, matanya terpaku pada Phoebe.Ini karena pria berotot seperti Thomas dan Pisces sama sekali tidak akan menarik perhatian pelakunya.Tapi itu berbeda untuk Phoebe.Terlepas dari usia, tinggi, dan berat Phoebe, dia merupakan target sempurna di mata pelakunya. Yang penting adalah kenyataan bahwa dia cantik dan berpakaian bagus.Ini tipe gadis favorit pelakunya.Oleh karena itu, sangat berbahaya bagi Phoebe untuk berada di Suku Air Ilahi. Jika dia berkeliaran tanpa tujuan, dia bisa tertangkap saat lengah untuk hal yang tidak menyenangkan.Phoebe terbatuk dengan canggung dan berkata, “Saya tidak akan berkeliaran tanpa tujuan. yakinlah, Yang Mulia.”Wanita suci, yang memasang ekspresi lelah, berkata, “Tidak berkeliaran pun tidak benar-benar aman. Sejujurnya,