All Chapters of Sang Dewa Perang: Chapter 51 - Chapter 60
2419 Chapters
Bab 51
Ballard memaksakan senyumnya.“Bos, jangan mengolok-olokku. Aku hanya melakukan bisnis kecil-kecilan, jadi aku tidak dapat menghasilkan banyak uang.”Thomas bertanya, “Katakan dengan jujur, berapa banyak yang bisa kau dapatkan dari menagih utang dan menjadi rentenir setiap bulan?”Ballard ragu-ragu, tetapi dia sangat takut dengan tatapan Thomas sehingga dia segera berbicara dengan jujur. “Aku bisa mendapatkan sekitar empat ratus ribu dolar dari menagih hutang setiap bulan. Aku menggunakan uang untuk rentenir. Jika aku beruntung, aku bisa mendapatkan satu juta dolar dalam sebulan. Jika tidak, aku tidak bisa mendapatkan satu sen pun.”Thomas mengangguk. "Jadi, maksudmu, kau bisa menghasilkan sekitar satu setengah juta dolar setiap bulan?"Wajah Ballard menjadi gelap saat dia berbicara, “Sebenarnya, tidak sebanyak itu. Kau juga lihat kalau sekitar dua puluh orang bekerja untukku. Selain itu, aku punya beberapa wanita dan mereka sangat pandai menghabiskan uang. Penghasilanku setiap bulan
Read more
Bab 52
Thomas dan Ben sedang minum bir. Tiba-tiba, ponsel Thomas berdering. Emma menelponnya. Dia menjawab panggilan itu, dan suara cemas Emma datang dari ujung telepon yang lain.“Thomas, apakah kau senggang sekarang? Apa kau bisa datang menjemputku?”“Tentu, kau di mana? aku akan segera pergi sekarang.”“Taman Abyss Science dan Technology di Jalan Freedom 339."Setelah Thomas menutup ponselnya, dia menegak semua bir di gelas. Dia berdiri dan berkata, “Ada urusan pribadi yang harus aku selesaikan. Paman Ben, lain kali kita akan minum lagi.”"Oke. Pergi dan lakukan pekerjaanmu.”Thomas buru-buru meninggalkan restoran sebelum dia memanggil taksi dan bergegas ke Taman Abyss Science and Technology. Dari telepon, dia bisa mendengar kalau Emma sedikit gugup dan takut seolah-olah dia dalam bahaya. Hal ini membuat Thomas merasa sangat khawatir. Tidak banyak orang yang Thomas khawatirkan di dunia ini. Dia kehilangan adiknya, Scott. Dia tidak bisa membiarkan sesuatu terjadi pada istrinya. "Tuan, tol
Read more
Bab 53
Emma begitu murka sehingga dia marah-marah dengan suara rendah, "Brengsek!" Thomas menepuk debu dari tubuhnya, dan bertanya, “Siapa dia? Kenapa kau terlihat sangat sopan padanya?”Wajah Emma menjadi gelap ketika dia menjawab, "Dia adalah Javier Kennedy, ketua Fonda Enterprise.“Bukankah kau mendapatkan proyek renovasi besar untuk keluarga Hill beberapa hari yang lalu? Setelah rapat dewan direksi keluarga Hill, kami menyadari bahwa proyek ini terlalu besar. Kami sendiri tidak dapat mengumpulkan dana awal yang cukup untuk investasi, jadi kami harus melakukannya dengan perusahaan lain.“Javier adalah putra dari teman lama Kakek. Mereka memiliki banyak bisnis dengan keluarga Hill dan skala perusahaan Fonda Enterprise juga tidak kecil. Jadi, kakek berpikir untuk berkolaborasi dengan mereka.“Sebagai kolaborator proyek, kakek pasti memintaku untuk melakukan negosiasi bisnis. Akhirnya, kau juga lihat sendiri kalau Javier itu pria brengsek. Dia tidak membicarakan investasi, tetapi dia terus m
Read more
Bab 54
Pukul 20.00, di kamar pribadi nomor 6 di Gorgeous Night Dining.Javier memesan meja makanan dan meminta sekitar delapan rekannya untuk mengelilingi meja. Mereka memiliki kesamaan, pria dengan perut besar. Dia membiarkan pelayan menyiapkan sekotak anggur putih, lima kotak bir, dan sebotol besar anggur merah.Makanan di atas meja sangat berminyak, dan itu akan membuat orang merasa mengantuk setelah makan. Dia tidak menyiapkan makanan untuk mabuk.Javier terkekeh dan berkata, “Kita akan melakukannya seperti biasa hari ini. Ketika gadis itu datang nanti, terus buat dia mabuk. Setelah dia mabuk, bantu aku membawanya ke mobil dan membawanya ke hotel.”Pria berkacamata itu menyeringai sambil berkata, “Javy, aku sudah memesankan sebuah kamar hotel untukmu, jadi kau bisa langsung ke sana. Selain itu, aku bahkan menyiapkan beberapa mainan khusus untukmu.”Javier terkekeh. "Kau masih menjadi orang yang paling mengenalku."Pria berkacamata itu berkata, "Tapi Javy, bisakah aku mengajukan permintaan
Read more
Bab 55
"Oh, kau adalah suami Nona Hill."“Kalian berdua benar-benar pasangan yang serasi. Kalian berdua adalah pasangan yang sempurna.”"Ayo, aku bersulang untukmu untuk menunjukkan rasa hormatku pada kalian berdua."Begitu mereka datang, orang-orang ini mengajaknya bersulang. Tujuan mereka sangat jelas. Bahkan orang lugu seperti Emma juga bisa mengetahui kalau orang-orang di sekitar meja ini tidak memiliki niat baik. Ketika dia ingin meminta Thomas tidak repot-repot untuk melakukannya, siapa sangka ternyata ....Thomas menuangkan segelas anggur untuk dirinya sendiri. Dia bersulang dengan pria itu. Dia dengan sopan berkata, “Terima kasih atas permintaannya. Ayo, cheers!" "Cheers!" Keduanya saling berhadapan dan minum anggur.Orang-orang di ruangan itu menatap Thomas seolah mereka melihat orang bodoh. Dia langsung menenggak minuman itu begitu dia baru saja datang. Jadi, tanpa dia sadari, dia akan mabuk nanti. Bagaimana dia bisa menang melawan delapan dari mereka sendirian kalau begini?Belu
Read more
Bab 56
Thomas sepertinya belum menyadari bahaya. Dia juga tidak peduli dengan saran Emma karena dia terus minum dengan mereka.Orang-orang di meja sangat senang. Mereka tidak sabar untuk membuat Thomas segera mabuk.Namun, ternyata itu berbeda dari yang mereka harapkan. Setelah mereka minum setidaknya dua puluh gelas, ekspresi Thomas tetap tidak berubah, dan jantungnya tidak berdebar kencang. Seakan-akan dia sepenuhnya baik-baik saja.Bukan hanya anggur, tapi dia juga tidak bisa minum air putih seperti ini, kan?Namun, Thomas berhasil.Selama bertahun-tahun Thomas berada di West Coast. Dia telah melatih dirinya dengan kemampuan luar biasa, yaitu minum anggur. Belum lagi, hanya ada delapan orang di sana. Meskipun ada tiga puluh orang, mereka tidak akan menang melawan kapasitas minum Thomas.Tidak seorang pun yang tahu batas kapasitas minum Thomas.Pria itu tidak akan pernah mabuk.Orang-orang ini sangat pandai minum anggur, tetapi mereka hanyalah orang biasa. Setelah mereka minum sekit
Read more
Bab 57
"Coba bilang lagi."Pria berkacamata itu dengan cepat melambaikan tangannya. "Tidak mungkin. Tolong lepaskan aku. Aku benar-benar tidak bisa minum lagi.”Thomas mengabaikannya. Dia terus membuka mulutnya dan terus menuangkan sepuluh gelas anggur sampai pria itu muntah darah. Pria itu lalu berbaring di lantai dan mengejang.Ketika orang-orang melihatnya, mereka sangat ketakutan sampai-sampai mereka sama sekali tidak berani bergerak.Thomas mengisi kembali beberapa lusin gelas anggur sebelum dia berkata kepada semua orang, “Kalian masing-masing minum sepuluh gelas. Kalian boleh pergi setelah selesai. Apa kalian ingin minum sendiri atau kalian ingin aku suapi?" Pria berkacamata itu terlihat menyedihkan, jadi mereka tidak berani membuat Thomas melakukan hal itu. Mereka semua berinisiatif mengangkat gelas dan mulai minum.Tetapi, ada sepuluh gelas anggur putih. Setiap gelas anggur yang mereka minum membuat mereka merasakan semburan api yang membakar perut mereka. Seseorang bahkan tid
Read more
Bab 58
Ekspresi Thomas tetap tidak berubah ketika dia membuka pintu dan berjalan keluar. Dia dengan acuh tak acuh berkata kepada pelayan, “Beberapa orang di dalam muntah-muntah setelah kebanyakan minum-minum. Tolong bawa mereka ke rumah sakit.”"Oke."Hanya setelah pelayan itu masuk ke kamar pribadi dia melihat situasinya. Orang-orang itu tidak hanya muntah-muntah. Lantainya dipenuhi oleh darah dan api yang membara. Orang-orang ini akan mati jika ada waktu yang tertunda!Pelayan itu ketakutan jadi dia segera memanggil ambulans dan membawa semua orang ke rumah sakit.Thomas pergi ke luar hotel, dan dia menelepon Samson."Halo Bos?""Bantu aku menangani sesuatu.""Tidak masalah."Setelah Thomas menutup telepon, pria itu menundukkan kepalanya dan berjalan ke arah jalan raya. Dia terlihat seolah tidak terjadi apa-apa. Beberapa saat kemudian, sebuah Cadillac berhenti di depan Thomas.Ketika jendela mobil dibuka, Emma dengan cemas bertanya, "Thomas, kamu baik-baik saja?""Apa aku terlih
Read more
Bab 59
Emma menggelengkan kepalanya. Dia mengemudi untuk segera kembali ke kantor pusat Hill Manufacturing Company dan membawa Thomas kembali ke ruang rapat perusahaan.Begitu mereka memasuki ruang rapat, mereka melihat ada sekelompok orang yang duduk di samping meja rapat. Mereka menatap Emma dengan tatapan sarkastik, dan mereka semua terlihat senang akan ketidakberuntungannya.Richard duduk di kursi paling tinggi, menarik napas panjang, dan berkata, "Emma, apa kamu tahu seberapa serius kesalahan yang kamu buat?"Emma menunduk, tidak berani berbicara.Richard melanjutkan dengan berkata, “Kamu melukai semua orang termasuk Javier dengan sangat parah. Sekarang kamu membuat kita dan keluarga Kennedy menjadi bermusuhan! Mereka bukan hanya tidak akan memberi investasi di perusahaan kita, tetapi mereka juga akan melakukan semuanya untuk melawan kita! Emma, bagus sekali perbuatanmu!”Pria tua itu sangat marah jadi dia melemparkan cangkir ke lantai. Dia dengan marah menegur, "Berlutut dan minta
Read more
Bab 60
Suasana di ruang pertemuan menjadi begitu canggung. Ini adalah pertama kalinya Richard membuat taruhan seperti itu dengan seorang anggota keluarga muda.Richard bertanya, “Bagaimana kalau kamu tidak bisa mencapai dua hal ini?”Thomas dengan percaya diri berkata, "Kalau aku tidak bisa mencapainya, aku akan menceraikan Emma, ​​dan aku tidak akan pernah muncul di hadapan keluarga Hill.""Oke! Aku akan mengingat ucapanmu.”"Tentu saja!"Richard bertanya lagi, “Kamu membutuhkan berapa hari untuk menyelesaikannya?”Thomas menunjukkan dua angka. "Dua hari sudah cukup."Semua orang di ruangan itu saling menatap, dan pandangan mereka dipenuhi dengan senyuman. Apakah hanya dibutuhkan dua hari untuk mendapatkan investasi dan membuat keluarga Kennedy meminta maaf?Ha ha! Hanya makhluk gaib yang bisa melakukan itu.Thomas berjalan ke arah Emma, ​​dan dia dengan lembut berkata, "Ayo pulang sekarang."Pria itu memegang tangan Emma, ​​dan mereka berdua meninggalkan ruang pertemuan.....Da
Read more
PREV
1
...
45678
...
242
DMCA.com Protection Status