Semua Bab Crystal of Soul : Twins: Bab 131 - Bab 140
142 Bab
Episode 130 Pertolongan
Desa Redstone terpukul, berat rasanya memakamkan sekian jasad dalam hari yang sama. Tapi, seperti itulah perang. Sayangnya musuh mereka sudah mati, dan telah mati kembali. Mayat-mayat hidup yang hancur berkeping-keping berubah menjadi debu saat matahari bersinar.  "Kita tidak bisa bertahan jika serangan terjadi lagi," lirih Rainsword.  "Kita butuh bantuan bangsa kristal, tidak bisa hanya manusia saja," tambah Recca yang berada di samping Rainsword. Mereka memakamkan para pejuang yang telah gugur.  Rainsword melaporkan kejadian tadi malam kepada sang raja. Mereka berhasil bertahan tapi dengan korban yang tidak sedikit pula. Dan luka-luka para korban sulit diobati.  "Begitu rupanya, tapi pasukan Elf sudah tidak ada lagi. Awalnya karena ada kau dan R
Baca selengkapnya
Episode 131 Arti Keberadaan Kami
Yuan berjalan di kastil dunia bawah, dia berpikir kenapa ada di tempat ini sementara sangat jelas dalam ingatannya dia berada di dunia manusia. “Sepertinya sudah mencapai batas,” suara yang familiar terdengar. “Kau?!” Yuan memandang dirinya sendiri dalam wujud lain duduk di singgasana dengan angkuh. “Siapa lagi, lama tidak bertemu diriku,” ucapnya. “Apa yang terjadi?” tanya Yuan mendekati dirinya dalam wujud lain dan duduk bersandar di kursi. “Kau sekarat, jadi jiwamu mencariku,” jawabnya. “Begitu rupanya, itu artinya kita akan mati bersama,” ucap Yuan ringan seakan kematian bukanlah hal yang menakutkan. 
Baca selengkapnya
Episode 132 Air dan Api
Perang membawa kedua anak kembar kembali ke dunia atas, bergabung bersama yang lain. Pasukan dari ketiga kerajaan membuat barisan berharap malam ini tidak sama dengan malam-malam yang lain. Mereka melihat ada harapan dari keberadaan orang-orang yang kemarin membantu mereka. Siapapun mereka tidak menjadi masalah, selama mereka berada di pihak yang sama.“Dengar Yuan, Yui, kita harus segera kembali sebelum matahari terlihat, jangan sampai kejadian kemarin terulang,” saran Rafael mengingatkan si kembar. Keduanya mengangguk tanda mengerti.Light berada di posisinya, tidak seperti Light yang biasa Yui lihat, dia terlihat tangguh dan sosok pemimpin yang dipercaya pasukannya. Pandangan Yui beralih kepada kembarannya, dia juga memiliki aura kepemimpinan yang tak kalah kuatnya. Pasukan manusia mulai mengikutinya tanpa butuh perintah. Kali ini Yui berada bers
Baca selengkapnya
Episode 133 Aurum
Pegunungan Jade, tinggi menjulang dengan lebatnya tanaman dan monster yang ada. Mereka berdua telah sampai di puncaknya. Sepi, tidak seperti yang dipikirkan Rosaline tentang desa naga. “Kau berpikir ada banyak naga di sini?” tebak Pangeran Yuasa.“Ya, ini desa naga seharusnya banyak naga disini,” jawab Rosaline.“Ada, kemarilah.” Pangeran Yuasa mengajak Rosaline masuk ke ruang bawah tanah. Tempat itu tidak terlihat dari permukaan, mereka berada di sebuah ruangan besar yang berada di dalam tanah. Mereka menelusuri lorong gelap dan lembab yang minim cahaya, kemudian tiba di sebuah ruang besar.“Akhirnya kau kembali juga,” suara serak naga yang berbicara dalam bahasa mereka.
Baca selengkapnya
Episode 134 Serangan Ke Blackdragon
Siapa yang siap berperang? Jika ditanya, apakah siap untuk berperang? Semua akan menjawab tidak siap. Bahkan mereka yang saat ini berjalan menyerang juga tidak yakin dengan tindakannya. Mereka hanya mengikuti perintah, takut dan tidak bisa berbuat atas keinginan sendiri.Yuan menatap ribuan pasukan yang menghadang dan melihat kesiapan penduduk yang sudah memegang senjata dengan tatapan takut. Namun, keberanian menjadi muncul saat semua yang mereka kenal maju bersama, saling menguatkan.  “Aku belum siap,” lirih Yuan, menelan ludahnya. Ada ketakutan dalam hatinya, dialah yang harus menghadapi sang pembawa petaka tapi saat ini dia belum cukup kuat.“Aku ada bersamamu,” ucap Yui menguatkan Yuan. Dia menggenggam tangan saudara kembarnya, menatap lautan pasukan yang berwarna hitam.
Baca selengkapnya
Episode 135 Ratu Awan
Lenora Isolde, Ratu dari Kerajaan Awan. Sang Penguasa dunia lain, dia tidak pernah ikut campur urusan dunia di bawahnya, baik dunia manusia, dunia kristal apalagi dunia bawah. Dia sang penguasa mimpi dan persimpangan, peramal masa depan.“Apa yang membuat seorang Lenora Isolde turun dari singgasananya?” tanya Rafael yang hampir tidak percaya dengan matanya. Melihat sang Ratu Awan di depan mata. “Persimpangan, kali ini ada banyak persimpangan, bahkan kau juga memiliki persimpangan, Rafael. Hidup atau mati, ah selalu tidak menentu,” jawab Lenora yang kata-katanya bagaikan misteri di telinga Rafael.“Apa Sawatari yang memanggilmu?” tanya Rafael kembali.“Salah satunya, permintaanya akan jiwa Yuasa, kau pasti tahu itu,” j
Baca selengkapnya
Episode 136 Mencari Kelemaan Nacht
Rafael tersenyum masam, takdir benar-benar mempermainkannya. Dia bahkan belum jatuh cinta dan hidupnya sudah harus berakhir. Dia juga belum sempat melihat dunianya kembali. Tapi tidak masalah, setidaknya gadis di depannya tidak mengalami rasa sakit yang kini dialami saat ini. “Bukankah seharusnya aku hidup denganmu, Yui,” lirih Rafael yang membuat Yui berhenti terisak.“Paman,” “Aku belum mau mati, jadi tenanglah, aku tidak mudah mati, benarkan,” lirih Rafael yang terus memandang gadis yang selalu menyusahkannya sekaligus mengisi hari-harinya selama ini.“Kenapa baru kusadari, berat rasanya melepaskan gadis ini,” batin Rafael.“Yui, boleh paman memelukmu?&rdquo
Baca selengkapnya
Episode 137 Menghancurkan Nacht
Yuan yang merasakan tubuhnya seharusnya terjatuh ke tanah tapi ada seseorang yang menahannya. Dia pun segera menoleh ke arah orang yang menahan tubuhnya itu.“Kak Razen!” seru Yuan melihat orang yang dikenalnya itu.Bukan hanya dia tapi ada Xavier dan Ernest yang datang ke tempatnya.“Jadi kita apakan orang ini?” tanya Xavier yang sudah ingin menguliti makhluk yang dia bangkitkan dengan darah Yuasa.“Tidak ada,” jawab Yuan, dia duduk dan dibantu Ernest untuk memulihkan diri. Pria itu memberikan ramuan kepada Yuan, dan dengan menurut dia meminumnya hingga habis.“Apa yang kau lakukan padaku! Lihat saja kalau aku terlepas kau akan menyesal,” ancam Nacht yang masih berusaha melepas
Baca selengkapnya
Episode 138 Elemen Petir
Cahaya itu mulai menghilang, bayangan seseorang yang berada di tengah ledakan terlihat. Dia masih hidup meskipun penuh dengan luka.“Yui, dia masih hidup. Aku sudah tidak punya tenaga lagi.” Yuan terduduk di tempatnya sekarang. Energinya telah habis tak tersisa, begitu pula dengan kembarannya. “Kita hanya bisa pasrah sekarang,” balas Yui yang tak tahu lagi harus berbuat apa. Dari tempatnya dia melihat tubuh Rafael di kejauhan, dia merasa sebentar lagi akan menyusulnya menemaninya di alam lain.Bukan hanya si kembar yang pasrah, yang lain juga hanya bisa menelan ludah, bagaimana mereka menghadapi satu orang saja masih belum bisa. “Bagaimana? siapa yang akan menolong kalian?”Nach
Baca selengkapnya
Episode 139 Hati Nacht
Elemen petir dari ketujuh orang itu membentuk seekor naga petir yang besar. Lebih besar dari naga hitam Nacht.“Sialan, kenapa tidak kuperhitungkan itu yang mereka panggil, tujuh elemen petir,” batin Nacht. Dia teringat terakhir kali hidupnya berakhir karena jurus yang sama.  Naga petir yang dibuat oleh tujuh orang berelemen petir yang dikirim Raja Cahaya waktu itu, saat pertarungan terakhirnya.Naga petir itu menghancurkan naga hitam Nacht dengan cepat naga itu menghilang. Lalu Naga itu juga mengelilingi Nacht hingga di sekitarnya teraliri petir yang kuat. Nacht merasakan getaran dalam tubuhnya dan apa yang telah dia serap mulai keluar satu persatu.“Yuan sekarang!” teriak Raja Yuichi.“Baik,” jawab Yuan.
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
101112131415
DMCA.com Protection Status