Semua Bab ISTRI MUDA AYAHKU: Bab 71 - Bab 80
136 Bab
BAB 71 HIDUP BARU
Ayah aAlea menuliskan sepucuk surat untuk putrinya sebelum ia dieksekusi. Dua minggu berlalu dari kesedihannya yang sudah tidak terukur, Alea masih sering duduk sendiri di sofa membaca berulang-ulang barisan pesan yang telah ditulis ayahnya. [Jangan pernah bersedih, Alea. Hidup memang bisa jadi sangat singkat atau sangat panjang kita tidak pernah tahu, tapi cinta ayah dan ibumu akan tetap hidup untukmu di manapun sekarang kami berada. Saat nanti kau membaca surat ini ayah harap kau tetap ingat jika hidupmu juga hidup kami.  Kau adalah satu-satunya putriku dan harapan terbesar ayah hidup bersamamu, tetaplah melangkah tegak dengan keyakinanmu. Bahagia lah karena kebahagiaan kami juga ada bersamamu. Maaf karena ayah tidak bisa menjagamu, dan maaf untuk semua penderitaan yang ikut ayah bawa padamu. Sekarang kau sudah memiliki suami dan sampaikan rasa terima kasih ayah padanya. Tidak ad
Baca selengkapnya
BAB 72 HARI BARU
Alea benar-benar menyukai rumah mereka dan lingkungannya, lingkungan yang juga bisa membuat mereka hidup seperti orang yang wajar. Alea tidak perlu takut dengan para pemburu berita yang suka membicarakan keluarganya lagi. Alea juga bisa melihat suaminya yang terlihat berbeda, lebih sehat dan bahagia. Tuan Anmar mengambil cuti dari semua pekerjaannya khusus untuk menemani Alea menjalani pendidikan yang mungkin akan menghabiskan waktu sekitar tiga tahunan. Pria itu sudah terlalu sibuk seumur hidupnya sudah waktunya untuk lebih bersantai serta menikmati hari-harinya dalam ketenangan yang sederhana bersama seorang istri yang masih sangat muda dan mencintainya. Setiap kebaikan pasti akan mendapatkan balasan yang layak dan mungkin Alea memang dikirim sebagai hadiah atas seluruh perjuangannya yang tidak mudah untuk membesarkan seorang anak laki-laki seorang diri dengan begitu tulus. Sekarang Troy sudah menjadi pria dewasa yang bisa diandalkan da
Baca selengkapnya
BAB 73 HIDUP BERDUA
Angin yang berhembus ringan ikut menggugurkan dedaunan musim gugur yang sudah sempurna menguning, melayang lembut mengiringi dua insan yang sedang saling berbagi rasa di tengah udara sejuk musim gugur. Alea membiarkan pintu balkon kamarnya terbuka, mereka sudah tidak memerlukan pendingin ruangan lagi. Tubuh Alea sedang merintih lembut di bawah naungan tubuh besar suaminya yang seperti sedang mengaduk-aduk jiwanya dengan berbagai gairah dan rasa. Bukan hanya sentuhan fisik, tapi hati serta pikirannya juga sedang dibuai oleh rasa cinta. Alea merasa sangat begitu dicintai dengan semua cara pria itu menyentuhnya, merasa dibutuhkan dengan berbagai wujud ciuman yang seolah tanpa puas, dan merasa dimiliki dengan begitu dominan ketika tubuh pria itu terus mengerang hebat di atas tubuhnya yang ingin terus ia dera.  Alea meraba ke sekujur
Baca selengkapnya
BAB 74 PASANGAN HIDUP
Alea baru bangun di pagi hari musim gugur yang membuat pantulan sinar matahari di lantai kamarnya terlihat semakin jingga. Balkon kamarnya sudah terbuka dan di sana pria itu berdiri, berjalan mondar-mandir dangan tubuhnya yang tertimpa siluet matahari pagi hingga nampak ikut bercahaya. Untuk beberapa saat Alea hanya diam memperhatikannya dan berdoa, 'Jangan ambil pria itu dariku Tuhan ... karena aku tidak akan sanggup'. Setelah beberapa saat Alea baru sadar jika pria itu sedang gelisah, belum berhenti mondar-mandir dan serius  mendengar entah siapa yang sedang bicara dengannya pagi-pagi begini. Nampaknya tuan Anmar juga baru sadar jika Alea sudah bangun dan sedang memperhatikannya. Pria itu langsung tersenyum dan melambaikan sebelah tangannya yang tidak memegang ponsel untuk sekedar memberi isyarat agar 'tunggu sebentar'. Senyumnya sederhana tapi bisa lebih cerah dari siluet sinar
Baca selengkapnya
BAB 75 MAHARANI
Ternyata sejak kemarin Troy berada di Boston untuk beberapa urusan bisnis, Troy menjalin kerja sama bisnis dengan sebuah perusahan multi nasional di Boston. Sebelum kembali ke Indonesia  Troy menyempatkan singgah ke tempat tinggal papanya. Jadi akhir pekan itu rumah Alea dan tuan Anmar jadi semakin ramai dengan kehadiran beberapa teman Alea dan keberadaan Troy. Mereka makan siang bersama di halaman belakang dan membicarakan beberapa hal mengenai perkuliahan. Alea duduk di samping suaminya sementara Troy ada di ujung meja yang lain sesekali memperhatikan kebahagiaan papanya. Anak-anak muda itu juga ikut antusias mendengarkan tuan Anmar, sebagai salah satu yang pernah menjadi lulusan terbaik Harvard tentu pengalamanya hingga bisa sukses seperti sekarang juga bukan main-main. Troy sendiri juga belajar banyak dari papanya dan belum berhenti untuk bisa menjadi seperti pria yang telah be
Baca selengkapnya
BAB 76 BEBERAPA TAHUN KEMUDIAN
Akhirnya Alea berhasil menyelesaikan pendidikannya hanya dalam waktu tiga tahu dengan nila cumlaude dan pastinya hal itu juga merupakan kebanggaan bagi tuan Anmar. Alea memang sangat cerdas dan layak mendapat semua prestasinya. Selain lulus dengan nilai akademik yang membanggakan Alea juga lulus untuk program S2 di Stanford University. Hidup Alea benar-benar sedang diliputi oleh kebahagiaan karena memang sangat tidak mudah untuk bisa mendapatkan kesempatan tersebut. Biasanya hanya akan ada satu mahasiswa dari Indonesia yang bisa terpilih setiap tahunya dan tahun ini Alea yang mendapatkan kesempatan luar biasa tersebut karena  sebuah jawaban sederhana yang diberikan gadis itu ketika wawancara. Setiap mahasiswa yang mengajukan lamaran pasti akan diberi satu pertanyaan yang kurang
Baca selengkapnya
BAB 77 PULANG KE INDONESIA
Troy sengaja meninggalkan semua pekerjaannya demi bisa pergi sendiri ke bandara untuk menjemput papanya yang tiba hari ini. Satu minggu setelah kelulusan Alea, tuan Anmar benar-benar langsung membawa Alea pulang ke Indonesia. Saat itu usia kandungan Alea sudah memasuki bulan ke Enam, perutnya sudah sangat besar dan bulat sempurna untuk mengejutkan semua orang, bukan hanya Troy yang kali ini sedang syok melihat perut Alea,  tapi semua keluarga besar tuan Anmar sepertinya juga akan terkejut. "Kenapa kalian tidak pernah memberitahuku."Troy langsung berjalan mendekati Alea yang baru keluar dari depan pintu kedatangan bandara bersama dengan papanya. "Apa boleh aku menyentuhnya?" Troy meminta ijin untuk memegang perut Alea karena jujur ia  masih sulit percaya jika papanya bisa membuat perut Alea membengkak sebesar itu.
Baca selengkapnya
BAB 78 ALEA MELAHIRKAN
Mungkin bagi sebagian orang kehamilan sudah merupakan hal biasa,  tapi bagi Alea yang sudah menunggu selama sepuluh tahun tentu bisa hamil dan merasakan momen-momen seperti ni adalah anugerah yang tidak pernah terbayangkan. Alea akan selalu ingat jika dirinya sedang mengandung darah daging dari pria yang sangat dia cintai, pria yang ingin sekali dia bahagiakan, karena itu Alea tidak keberatan untuk menanggung apapun demi untuk suaminya.  Alea sudah kesulitan untuk duduk atau berbaring, rasa kram di perutnya juga sudah datang semakin sering dengan rasa sakit yang terus berlipat ganda. Tidak ada hentinya tuan Anmar terus berdoa sambil menenangkan Alea dan melakukan apapun agar istrinya nyaman. Walaupun ini pengalaman pertama tuan Anmar menemani seorang istri dalam persalinan tapi dia suami yang sangat luar biasa. Dulu saat Troy lahir kondisinya sama sekali tidak seperti ini. Bah
Baca selengkapnya
BAB 79 ALIF DUA TAHUN
"Ajak Alif bermain di halaman," pesan Alea pada suster yang membantunya. Putra Alea sudah berumur satu tahun, sedang dalam masa aktif karena sudah mulai berlarian dan harus ekstra di jaga. "Alea, aku ingin bicara padamu," panggil tuan Anmar pada Alea yang baru menyerahkan putranya pada suster. Alea langsung berjalan mengikuti suaminya. Tuan Anmar menutup pintu ruang kerjanya setelah Alea ikut masuk. "Duduklah." Tuan Anmar masih berdiri ketika mempersilahkan Alea duduk lebih dulu. Tidak tahu kenapa hati Alea jadi agak cemas meski kemudian tuan Anmar juga ikut duduk di sampingnya dan langsung menggenggam tangan Alea. "Aku ingin
Baca selengkapnya
BAB 80 BI WARNI SAKIT
Hari masih pagi ketika Alea dikejutkan dengan berita jika tadi malam bi Warni terjatuh di kamar mandi dan sekarang sudah di larikan ke rumah sakit. Alea segera mengajak tuan Anmar pergi menyusul ke rumah sakit untuk memastikan kondisinya. Kondisi kesehatan bi Warni memang semakin menurun belakangan ini bahkan di hari ulang tahun putranya kemarin bi Warni tidak bisa datang. Ketika Alea dan tuan Anmar tiba, di sana hanya ada anak perempuan bi Warni yang sedang menjaganya. Bi Warni memang hanya memiliki seorang anak perempuan sejak suaminya meninggal dua puluh tahun yang lalu. Bi Warni sudah ikut bersama tuan Anmar selama puluhan tahun dan sudah seperti sosok seorang ibu bukan hanya untuk Troy tapi juga untuk tuan Anmar. "Bagaimana kondisinya?" tanya tuan Anmar pada putri bi Warni. "Su
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
678910
...
14
DMCA.com Protection Status