Share

BAB 74 PASANGAN HIDUP

Alea baru bangun di pagi hari musim gugur yang membuat pantulan sinar matahari di lantai kamarnya terlihat semakin jingga. Balkon kamarnya sudah terbuka dan di sana pria itu berdiri, berjalan mondar-mandir dangan tubuhnya yang tertimpa siluet matahari pagi hingga nampak ikut bercahaya. Untuk beberapa saat Alea hanya diam memperhatikannya dan berdoa, 'Jangan ambil pria itu dariku Tuhan ... karena aku tidak akan sanggup'.

Setelah beberapa saat Alea baru sadar jika pria itu sedang gelisah, belum berhenti mondar-mandir dan serius  mendengar entah siapa yang sedang bicara dengannya pagi-pagi begini. Nampaknya tuan Anmar juga baru sadar jika Alea sudah bangun dan sedang memperhatikannya. Pria itu langsung tersenyum dan melambaikan sebelah tangannya yang tidak memegang ponsel untuk sekedar memberi isyarat agar 'tunggu sebentar'. Senyumnya sederhana tapi bisa lebih cerah dari siluet sinar

Jemyadam

YUK VOTE YA

| 3
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Ummu Shalma
ada lagi yg kek mas anmar gak???
goodnovel comment avatar
Khair
pinter Alea...biar gk dikira buka peluang
goodnovel comment avatar
Thisa Joy
couple goals deh Tuan Anmar n Alea, aku jg jd iri sm Alea. suami yg romantis penyayang Miliarder plus ganteng Pula ga kalah sm yg Muda.........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status