"Fakta itu menyakitkan. Mau itu jujur atau kebohongan, ujungnya tetap sama."_Rahasia Senja. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Suasana rumah sakit begitu ramai. Ada yang sibuk berjalan sambil menenteng kresek putih berisi makanan, dari roti, minuman, dan lain-lain. Ada yang di dorong dengan kursi roda sambil membawa infusan di tangan kanan. Ada yang memakai oksigen besar yang digeret. Revan, Banu, Arya, dan Tama berjalan menyusuri lorong rumah sakit yang luas itu. Bertanya kearah resepsionis. Ada gerombolan perawat yang mendorong pasien dengan keadaan yang mengenaskan. Berdarah-darah, dan teriakan kesakitan. Tama yang paling takut darah, hanya menunduk, langkah kakinya berjalan cepat. "Cepetan, kearah mana ini?" tanya Tama. "Masih lurus, nanti ada ruang radiologi nah belok kiri," jelas Revan. mereka berempat berjalan terburu-buru. Semakin dalam memasuki rumah sakit, semakin membuat mereka merasa takut, cemas, dan ya merasa kasihan. Apa lagi, tadi sempat meliha
Last Updated : 2025-11-14 Read more