All Chapters of Renungan Kasih Ibu: Chapter 21 - Chapter 30
32 Chapters
Kasih Ibu
Pada saat orang tua Sisi bercerai ketika dia masih kecil, masalah hukum telah mengenai hak asuh dan masalah-masalah yang lainnya telah membuat Sisi harus diasuh di panti asuhan untuk sementara waktu.Sebab seringnya dintimidasi oleh anak-anak yang lebih besar daripada dia, Sisi merasa sangat kesepian dan terabaikan. Ibunya hanya mengunjunginya sekali dalam satu bulan, bahkan dia tidak pernah sama sekali berjumpa dengan bapaknya.Akan tetapi, bertahun-tahun telah dilampaui, Sisi telah mengetahui dari kisah seorang ibu bahwa ternyata peraturan panti asuhan melarangnya menengok lebih dari sekali dalam sebulan.Walaupun demikian, ibunya selalu berdiri didepan pagar panti asuhan tersebut setiap hari, dengan kehendak bisa melihat putrinya hanya sesaat kadang-kadang dia hanya bisa mengucapkan“Aku hanya dapat melihat kamu bermain di taman, hanya untuk memastikan bahwa kamu itu dalam kondisi baik-baik saja”Pada saat Sue menceritakan masalah tersebut, ak
Read more
Kasih dan Pengorbanan Sesosok Ibu
Ada suatu lagu dengan judul Kasih IbuKasih Ibu, Kepada Beta Tak Terhingga Sepanjang Masa Hanya Memberi Tak Harap Kembali Bagai Sang Surya Menyinari Dunia…Itulah salah satu lagu yang sering kita kumandangkan dengan suasana hati yang sangat haru, untuk menjelaskan betapa besarnya kasih sayang ibu kepada kita.Ibu mengasihi kita bagaikan matahari yang terus memancarkan sinarnya tanpa mengenal rasa lelah, tanpa mengharapkan balasan. Kita semua mempunyai hutang budi yang tidak terhitung nilainya dan kita tidak sering bisa membalasnya.Ibu tidak pernah menghitung berapa banyak yang sudah diberikan kepada kita, dimulai dari harta, waktu, perhatian, pengorbanan, tenaga, dan jika dibutuhkan nyawa.Semuanya sudah diberikan dengan tulus, yang terpenting semua anak-anaknya sehat, selamat, dan bahagia. Jika segala yang kita punyai kita serahkan pun, itu belum cukup dengan seberapa besar pengorbanan ibu, sebenarnya banyak sesuatu yang kita lakukan untuk mengungka
Read more
Kasih dan Pengorbanan Sesosok Ibu
Ada suatu lagu dengan judul Kasih IbuKasih Ibu, Kepada Beta Tak Terhingga Sepanjang Masa Hanya Memberi Tak Harap Kembali Bagai Sang Surya Menyinari Dunia…Itulah salah satu lagu yang sering kita kumandangkan dengan suasana hati yang sangat haru, untuk menjelaskan betapa besarnya kasih sayang ibu kepada kita.Ibu mengasihi kita bagaikan matahari yang terus memancarkan sinarnya tanpa mengenal rasa lelah, tanpa mengharapkan balasan. Kita semua mempunyai hutang budi yang tidak terhitung nilainya dan kita tidak sering bisa membalasnya.Ibu tidak pernah menghitung berapa banyak yang sudah diberikan kepada kita, dimulai dari harta, waktu, perhatian, pengorbanan, tenaga, dan jika dibutuhkan nyawa.Semuanya sudah diberikan dengan tulus, yang terpenting semua anak-anaknya sehat, selamat, dan bahagia. Jika segala yang kita punyai kita serahkan pun, itu belum cukup dengan seberapa besar pengorbanan ibu, sebenarnya banyak sesuatu yang kita lakukan untuk mengungka
Read more
Ibuku Guru Kehidupanku
Banyak sekali kisah yang pernah ditulis dan dibaca berkali-kali sampai pada waktu ini. Akan tetapi, indahnya kisah cinta tersebut tidak akan selalu mengiringi indahnya kisah cinta dari sesosok ibu terhadap anaknya.Ibu merupakan seseorang yang rela kehilangan nyawa demi mempertahankan kelangsungan hidup anaknya ibu merupakan seorang perempuan yang penuh dengan kasih sayang dan cinta.Pada saat aku dilahirkan, profesi ibuku adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) di salah satu instansi negara. Disebabkan ibuku sibuk bekerja, aku lebih sering meluangkan waktuku bersama pamanku kakak kandung ibuku yang sedang tinggal dirumahku saat ini.Aku terlahir sebagai anak pertama dari ketiga adik kandungku, jarak usiaku dengan adikku yang kedua adalah tiga tahun dan jarak usiaku dengan adikku yang terakhir adalah tujuh tahun.Disebabkan ibuku sering sibuk bekerja dikantor, aku tidak begitu dekat sekali dengan ibuku. Apalagi aku merasa ibuku lebih menyangangi kedua adikku. Pada saa
Read more
Kasih Sayang Ibu Melebihi Seorang Kekasih
Dialah penyemangatku, dialah wanita yang telah melahirkanku dan merawatku hingga aku beranjak dewasa seperti sekarang. Dialah wanita yang orang-orang ceritakan perjuangannya. Ternyata dialah yang selalu setia menemaniku dalam suka maupun duka. Hatinya lembut seperti kain sutra. Ketika itu aku menyaksikan ibuku sedang duduk dikursi tua, dengan segera aku mendatanginya.“Nak, cepatlah makan, ibu sudah menyiapkan untuk kamu makan di meja makan” ujar ibuku“Ibu, mengapa ibu tidak ikut makan bersamaku?” tanyakuLalu ibuku menjawab “Ibu sudah kenyang Nak, ibu sudah makan sejak tadi Nak”Beberapa menit kemudian aku menyaksikan ibuku yang dengan sembunyi-bunyi meminum banyak air, dalam hati aku mengucapkan sambil meneteskan air mata.“Ibu, Ani tahu bahwa ibu belum makan sampai-sampai ibu meminum banyak air untuk mengganjal perut ibu dari rasa lapar”Pagi yang sangat cerah aku dengan segera untuk berangkat se
Read more
Seorang Ibu Yang Tak Kunjung Kembali
Disuatu desa terpencil hiduplah keluarga yang sangat sederhana. Keluarga yang kata masyarakat, mereka merupakan keluarga yang bahagia ketika itu. Pak Ahmad dan Bu Tina yang sering mereka katakan pada waktu itu.Mereka memiliki dua orang anak yang bernama Rizal dan Riza. Riza merupaka anak sulung yang memiliki keberanian dan mandiri dalam masalah apapun. Dia selalu memperoleh kasih sayang dari bapak dan ibu kandungnya. Walaupun seperti itu, tidak membuatnya menjadi seorang anak yang sangat manja dan terlalu bergantung kepada kedua orang tuanya. Hingga suatu saat, ibunya telah melahirkan anak kedua (Riza) adiknya Rizal. Akan tetapi setelah melahirkan ibunya memiliki penyakit yang sangat parah dan mengharuskan bapaknya membawanya kerumah sakit, dan ternyata sekian lama dirawat secara insentif dirumah sakit, Nyawa ibu Tina tidak dapat diselamatkan. Hal tersebut membuat Rizal dan bapaknya sangat terpukul atas kepergian istri sekaligus ibu untuk anak-anaknya. Bu Tina meni
Read more
Ibu
Pagi saat ini tidak seperti biasanya, dapur sangat sepi padahal jam telah menunjukan pukul 05.30. sku setengah terbangun dengan mata yang masih tertutup sebab tidurku yang terlalu nyenyak sekali. “Alangkah sepi” pikiranku“Kemanakah ibu? Kok tidak ada yang membangunkanku? Ibu kemana? Ibu biasanya paling dulu membangunkanku, namun saat ini tidak ada suara tersebut? Ibu….ibu dimanakah? Ibu! Dimanakah baju seragamku!” setengah berteriak dan marah aku turun dari tempat tidur“Ibu…ih dimana sih ibu! Ibu aku sudah kesiangan nih, baju seragamku dimana?” aku berteriak sekali lagi smabil masuk ke kamar mandi sebab aku harus segera dengan sekolah.“Wah! Pas? Kena macet lagi nih, aduh! Bagaimana ini, aku sangat malu kesiangan” pikiranku sambil menggerutu.Setelah selesai mandi ternyata ibu tidak muncul juga, pada akhirnya aku mencari ibu kedapur namun tidak ada. Kemudian aku cari lagi ke kamarnya, dan betap
Read more
Bubur Ibu
Saat ini Pram telah kembali terserang oleh rasa ambivalen ketika melihat muka cantik di sampingnya. Sedangkan mobil-mobil yang sedang berjenjan di depan ataupun dibelakangnya benar-benar layaknya kerumunan semut yang saling berdesakan menuju ke dunia kehidupannya.Dan naasnya, dia merupakan salah satu dari semut-semut tersebut. Suatu sumber kehidupannya yakni Bu’e, yang sering menentukan untuk tinggal di kampung. Apakah itu benar Bu’e adalah sumber kehidupannya? Kemudian, mengapa dia lebih mendengarkan pendapat Yusti, yang adalah istrinya, dibandingkan nasihat Bu’e? dia sangat mencintai Yusti sepenuh hati. Akan tetapi, dia saat ini tidak suka dengan Yusti begitu Srini telah memberikan kabar bahwa di kampung, Bu’e sedang mengalami sakit dan terbaring lemas. Jika saja Yusti mau sedikit mengalah. Yusti telah menggeliat dan membuka matanya ketika suara pengemudi mobil yang ada dibelakangnya telah membunyikan klakson berulang kali.“Mas
Read more
Ibu
Pagi saat ini tidak seperti biasanya, dapur sangat sepi padahal jam telah menunjukan pukul 05.30. sku setengah terbangun dengan mata yang masih tertutup sebab tidurku yang terlalu nyenyak sekali. “Alangkah sepi” pikiranku“Kemanakah ibu? Kok tidak ada yang membangunkanku? Ibu kemana? Ibu biasanya paling dulu membangunkanku, namun saat ini tidak ada suara tersebut? Ibu….ibu dimanakah? Ibu! Dimanakah baju seragamku!” setengah berteriak dan marah aku turun dari tempat tidur“Ibu…ih dimana sih ibu! Ibu aku sudah kesiangan nih, baju seragamku dimana?” aku berteriak sekali lagi smabil masuk ke kamar mandi sebab aku harus segera dengan sekolah.“Wah! Pas? Kena macet lagi nih, aduh! Bagaimana ini, aku sangat malu kesiangan” pikiranku sambil menggerutu.Setelah selesai mandi ternyata ibu tidak muncul juga, pada akhirnya aku mencari ibu kedapur namun tidak ada. Kemudian aku cari lagi ke kamarnya, dan betap
Read more
Bubur Ibu
Saat ini Pram telah kembali terserang oleh rasa ambivalen ketika melihat muka cantik di sampingnya. Sedangkan mobil-mobil yang sedang berjenjan di depan ataupun dibelakangnya benar-benar layaknya kerumunan semut yang saling berdesakan menuju ke dunia kehidupannya.Dan naasnya, dia merupakan salah satu dari semut-semut tersebut. Suatu sumber kehidupannya yakni Bu’e, yang sering menentukan untuk tinggal di kampung. Apakah itu benar Bu’e adalah sumber kehidupannya? Kemudian, mengapa dia lebih mendengarkan pendapat Yusti, yang adalah istrinya, dibandingkan nasihat Bu’e? dia sangat mencintai Yusti sepenuh hati. Akan tetapi, dia saat ini tidak suka dengan Yusti begitu Srini telah memberikan kabar bahwa di kampung, Bu’e sedang mengalami sakit dan terbaring lemas. Jika saja Yusti mau sedikit mengalah. Yusti telah menggeliat dan membuka matanya ketika suara pengemudi mobil yang ada dibelakangnya telah membunyikan klakson berulang kali.“Mas
Read more
PREV
1234
DMCA.com Protection Status