Share

Kasih Sayang Ibu Melebihi Seorang Kekasih

Dialah penyemangatku, dialah wanita yang telah melahirkanku dan merawatku hingga aku beranjak dewasa seperti sekarang. Dialah wanita yang orang-orang ceritakan perjuangannya.

Ternyata dialah yang selalu setia menemaniku dalam suka maupun duka. Hatinya lembut seperti kain sutra. Ketika itu aku menyaksikan ibuku sedang duduk dikursi tua, dengan segera aku mendatanginya.

“Nak, cepatlah makan, ibu sudah menyiapkan untuk kamu makan di meja makan” ujar ibuku

“Ibu, mengapa ibu tidak ikut makan bersamaku?” tanyaku

Lalu ibuku menjawab “Ibu sudah kenyang Nak, ibu sudah makan sejak tadi Nak”

Beberapa menit kemudian aku menyaksikan ibuku yang dengan sembunyi-bunyi meminum banyak air, dalam hati aku mengucapkan sambil meneteskan air mata.

“Ibu, Ani tahu bahwa ibu belum makan sampai-sampai ibu meminum banyak air untuk mengganjal perut ibu dari rasa lapar”

Pagi yang sangat cerah aku dengan segera untuk berangkat se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status