All Chapters of Hukuman Cinta Darinya: Chapter 51 - Chapter 60
2823 Chapters
Bab 51
Ada pria lain di mobil Nigel. Sabrina menggelengkan kepalanya, "Terima kasih, Tuan Nigel, tapi aku naik bus saja.""Kami tidak menggigitmu. Ini sahabatku, Zayn! Masuklah!" Nada bicara Nigel tidak menawarkan ruang untuk negosiasi dan lebih terdengar seperti perintah. "Aku tahu kau memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan setiap hari. Itu terjadi untuk semua karyawan baru, dan pasti akan menjadi lebih baik. Naiklah, aku akan mengantarmu!"Sabrina menggigit bibirnya ragu-ragu dan akhirnya menyerah. Pria lain di dalam mobil yang bernama Zayn itu tampak sederhana dan sopan. Dia memandang Sabrina dengan hormat dan menyapa, "Nona Muda Ford, aku sudah mendengar semua tentangmu."Sabrina tersenyum lembut dan menundukkan kepalanya. Dua pria yang duduk di hadapannya berasal dari latar belakang kaya, tipe orang yang belum pernah dia tangani sebelumnya. Dia tidak tahu bagaimana berinteraksi dengan mereka, belum lagi bagaimana menarik perhatian mereka. Karena itu, dia memutuskan yang terb
Read more
Bab 52
Sabrina sangat membutuhkan uang saat itu. Nigel tampaknya telah menduga semua itu dan berkata dengan sikap angkuh, "Apa yang telah aku berikan kepadamu tidak mungkin lebih dari $3.000 USD. Ada apa? Kau takut aku mencoba membayarmu untuk bercinta denganku semalam dengan itu? Tenang saja. Aku tidak tertarik padamu! Aku hanya berpikir, kasihan gadis desa sepertimu ini. Ya, anggap saja itu amal. Kalau memang kau tidak menerimanya sebagaimana hal itu, kau bisa mencicil padaku setiap kali kau menerima gaji.""Terima kasih." Sabrina tersipu dengan tangan di atas uang itu."Waktu ku terlalu berharga. Berhenti membuang-buang waktu ku. Lain kali saat aku bilang aku akan memberimu tumpangan, kau harus segera masuk ke mobil," tambah Nigel nakal sambil menatap pantulan bayangan Sabrina yang merona dari kaca spion mobilnya."Baiklah," jawab Sabrina mengangguk patuh dan berbalik untuk melihat ke luar jendela dengan tenang tanpa sepatah kata pun. Namun, dia berusaha menahan rasa gugupnya di perutny
Read more
Bab 53
Sebastian menyaksikan semuanya tadi itu dalam diam seiring mobil Nigel semakin menjauh. Kingston bertanya, "Tuan Sebastian, mobil yang barusan... sepertinya itu milik Tuan Nigel, apa dia di sini untuk mengunjungi nyonya?" Kingston tampak sibuk memarkir mobil dan melewatkan adegan di mana Sabrina keluar dari mobil Nigel dan tersenyum manis padanya."Nigel tidak menganggap ibuku sebagai bibinya. Satu-satunya alasan dia memanggilnya sebagai bibinya hanyalah karena takut padaku," jelas Sebastian dengan suara rendah, sebelum menuju ke rumah sakit sendirian.'Ibu tampak lebih energik akhir-akhir ini, membuatnya tampak seperti kebohongan bahwa dia hanya punya waktu satu bulan untuk hidup,' pikirnya dalam hati.Sebastian tahu bahwa persahabatan Sabrina lah yang konsisten, yang telah mengangkat semangat ibunya dan membuatnya merasa sedikit lebih baik terlepas dari kondisinya. Dia harus mengakui bahwa Sabrina banyak akal. Wanita itu tetap dingin dan jauh di hadapannya seolah-olah dia tidak in
Read more
Bab 54
"Aku tahu, dan aku tidak mau!" Sabrina menjawab dengan tenang. Dia berbalik tanpa memandang Sebastian dan langsung kembali ke bangsal.Dia tidak berutang apa pun pada Sebastian. Dia mungkin telah meminjamkannya $50.000 USD tetapi itu dapat dilunasi setelah kontrak mereka berakhir. Meskipun dia pernah menyelamatkan hidupnya dari penculik, dia melakukannya hanya demi ibunya.Tidak perlu bagi Sabrina untuk bertindak tunduk di depannya, mengetahui bahwa dia berhutang sangat besar. Yang dia inginkan hanyalah menjadi dirinya sendiri dan menawarkan kenyamanan apa pun yang dia dapat untuk Bibi Grace selama saat-saat terakhir hidupnya ini.Keduanya tetap jauh dari satu sama lain tetapi sadar bahwa mereka masih harus menunjukkan kepada Grace begitu mereka melangkah ke dalam ruangan. Sebastian memeluk Sabrina di pintu, dan Sabrina mencondongkan tubuhnya, menampakkan sesosok yang lebih jatuh cinta daripada sebelumnya.Grace menoleh pada keduanya saat mereka masuk dengan gembira dan mengingatka
Read more
Bab 55
Selene mengepalkan tinjunya begitu keras sehingga kukunya seolah hendak menggali tangannya sendiri karena kata-kata Sebastian."Sebastian sayang, kau telah mengambil tubuhku, dan sejak saat itu dan seterusnya, aku bersumpah pada diriku sendiri bahwa kau akan menjadi satu-satunya pria dalam hidupku. Tidak apa-apa jika kau tidak menginginkanku, aku tidak meminta untuk apa pun. Aku hanya ingin dapat melihatmu setiap hari," katanya sambil menatap Sebastian dengan penuh kerinduan.Sebastian berjuang untuk menekan rasa jijik yang dia rasakan terhadap wanita yang berdiri di depannya. Dia sudah kehilangan kesabaran. Rasanya dia akan menginjaknya sampai mati jauh sebelum ini jika Selene bukan wanita yang mengorbankan dirinya untuk menyelamatkannya."Sebastian sayang..." Selene memanggilnya lagi, tetapi tangan Sebastian melingkari lehernya dengan kejam sebelum dia dapat menyelesaikannya."Sudah kubilang aku akan menikahimu! Itu artinya aku akan menikahimu! Kau akan menjadi istri pemilik Ford
Read more
Bab 56
Sementara itu, Sabrina sama sekali tidak menemukan kedamaian dalam dirinya. Dia tahu bahwa dirinya seolah terjebak di tengah pusaran air dengan bahaya mengintai di setiap sudut. Anggota keluarga Lynn akan melakukan segala daya mereka untuk memastikan dia menderita.Sabrina sadar bahwa Nigel menganggap kebaikannya padanya sebagai amal belaka. Dia akhirnya tahu bahwa alasan Sebastian menahannya meskipun mengetahui tentang kehamilannya hanyalah demi ibunya.Ya, Sabrina adalah wanita rendahan lain yang tidak memiliki siapapun untuk diandalkan dalam kehidupannya. Dia hanya dapat mengingatkan dirinya untuk berhati-hati, lagi dan lagi. Dia langsung masuk ke kamar tidurnya begitu memasuki apartemen Sebastian dan menolak untuk keluar bahkan untuk makan, meskipun sebenarnya dia kelaparan.Dia menunggu hingga pukul sebelas malam sebelum akhirnya keluar dengan baskom. Dia mengira mereka berdua tidak akan berada di ruang tamu dan menuju kamar mandi untuk mengambil air panas untuk mandi, dan yang
Read more
Bab 57
Sabrina tidak mengenal wanita di depannya itu sebagai Mindy, tetapi dia langsung mengenali Marcus."Permisi," katanya sopan, saat keduanya menghalangi jalannya ke konter. Dia meluncur melewati mereka dan langsung berjalan menuju konter."Permisi, aku telah menerima beberapa panggilan dari Tuan Tong, aku disini untuk mengembalikan kamera ... Biayanya, maksudku.""Atas nama siapa?" Wanita di kasir bertanya."Nona Sabrina. Aku menyewa kamera digital senilai $1.500 USD darimu empat hari yang lalu, dan aku di sini untuk mengembalikannya." ulang Sabrina."Nona Sabrina!" Wanita itu tampak senang melihatnya dan menjawab, "Tolong tunggu sebentar. Bos kami telah mencari kau ke mana-mana."...Perutnya terasa seperti tenggelam begitu mengetahui bahwa dia terlambat tiga hari dan khawatir bos akan menuduhnya melanggar persyaratan.“Seharusnya baik-baik saja, karena aku memiliki $3.000 USD denganku sekarang. Pasti cukup untuk membayar mereka kembali.”Memikirkan $3,000 USD yang dia pegang s
Read more
Bab 58
Jika kameranya tidak hilang, maka Sabrina tidak lagi membutuhkan uang yang dipinjam dari Nigel."Jadi ... Aku tidak perlu membayar?" Sabrina bertanya dengan riang."Bahkan biaya sewa pun tidak," jelas Tuan Tong."Terima kasih, terima kasih, terima kasih banyak. Aku... aku akan pergi kalau begitu…" Sabrina menegaskan kembali dengan lega."Ya, tentu saja, Nona Scott."Sabrina menghela napas panjang lega dan berjalan keluar dari leasing center dengan perasaan seolah-olah semua masalah telah berlalu."Nona Scott, jika aku dapat meminta waktumu sebentar," panggil Marcus dari belakangnya. Dia langsung menyadari bahwa Sabrina telah meminta untuk meminjam $2.000 USD darinya di pesta untuk mengganti kamera yang hilang, dan $2.000 USD bahkan tidak dapat dibandingkan dengan apa yang dihabiskan Marcus untuk sekali makan."Apa yang kau butuhkan, Tuan Shaw?" tanya Sabrina."Apa kau masih membutuhkan uang?" Marcus bertanya, berjuang kemana dia harus mulai menjelaskan dirinya sendiri."Sepert
Read more
Bab 59
Dari sudut pandang Sebastian, Sabrina hanya bermain-main dengan Marcus dan pikiran itu membuatnya cemberut tanpa kata."Tuan Shaw..." Kingston berujar, "Tuan Shaw berasal dari latar belakang yang sangat ketat. Tuan Besar Shaw tidak akan pernah mengizinkannya terlibat dalam skandal apa pun.""Selain itu, Tuan Shaw sendiri juga sangat disiplin, bagaimana..." Kingston melihat ke arah Sebastian dan segera menghentikan ucapannya. Dia bermaksud mengatakan bahwa Sabrina terlalu banyak akal untuk tidak hanya berhasil mengikat dirinya pada Tuan Sebastian, tapi entah bagaimana berhasil memiliki teman kencan dengan Tuan Nigel dan dengan seorang disiplin elit seperti Tuan Shaw.Sabrina jauh dari wanita biasa. Namun, dia menahan diri untuk tidak berkomentar lebih jauh setelah melihat kekejaman di wajah Sebastian.Sementara itu, baik Sabrina maupun Marcus tidak menyadari bahwa Sebastian menyaksikan setiap detail interaksi mereka dari mobilnya yang diparkir tidak jauh dari tempat itu."Tuan Shaw
Read more
Bab 60
Putranya telah mengunjunginya pada siang hari dan membawakannya segala macam makanan lezat bergizi untuk makan siang, yang membuatnya merasa bosan saat itu. Dia mendambakan tidak lebih dari makanan rumahan biasa, dan hari itu, keinginannya menjadi kenyataan."Menantu perempuanku ini memang yang paling manis," puji Grace tulus."Kalau Ibu sangat menyukainya, aku lebih dari bersedia untuk membawakanmu makan siang setiap hari. Dengan penghasilan sampingan kecil yang aku dapatkan, itu seharusnya cukup untuk memberi makan kita berdua," Sabrina tersenyum gembira dari dalam hatinya, merasa seperti beruntung seolah-olah dia menemukan uang di jalan."Biarkan aku memberitahumu sebuah rahasia kecil. Aku tidak peduli dengan hidangan yang dibuat oleh koki terkenal yang dibawakan oleh putraku untukku. Aku lebih suka apa yang kau bawakan untukku. Aku akan melarang Sebastian membawakanku makan siang, dan aku hanya akan makan makanan yang dibawakan oleh Sabbie-ku yang manis!" Grace mengolok-olok put
Read more
PREV
1
...
45678
...
283
DMCA.com Protection Status