Share

Bab 53

Sebastian menyaksikan semuanya tadi itu dalam diam seiring mobil Nigel semakin menjauh. Kingston bertanya, "Tuan Sebastian, mobil yang barusan... sepertinya itu milik Tuan Nigel, apa dia di sini untuk mengunjungi nyonya?" Kingston tampak sibuk memarkir mobil dan melewatkan adegan di mana Sabrina keluar dari mobil Nigel dan tersenyum manis padanya.

"Nigel tidak menganggap ibuku sebagai bibinya. Satu-satunya alasan dia memanggilnya sebagai bibinya hanyalah karena takut padaku," jelas Sebastian dengan suara rendah, sebelum menuju ke rumah sakit sendirian.

'Ibu tampak lebih energik akhir-akhir ini, membuatnya tampak seperti kebohongan bahwa dia hanya punya waktu satu bulan untuk hidup,' pikirnya dalam hati.

Sebastian tahu bahwa persahabatan Sabrina lah yang konsisten, yang telah mengangkat semangat ibunya dan membuatnya merasa sedikit lebih baik terlepas dari kondisinya. Dia harus mengakui bahwa Sabrina banyak akal. Wanita itu tetap dingin dan jauh di hadapannya seolah-olah dia tidak in
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status