Beca memandang Tina yang duduk di depan, gadis itu diam tak bersuara, lalu Beca melihat Nayla yang duduk di sampingnya. Nayla kusut dengan wajah yang sedih. Beca hanya diam, prihatin. Kedua kawannya itu tampak tidak sedang ingin mendengar suara orang. "Lo gakpapa? Kita nginap bareng gimana?" tanya Beca pada Tina, mobil mereka sudah berhenti di depan rumah Tina. "Sorry Bek, gue lagi butuh sendiri," jawab Tina, lalu berkata pada Nayla. "Lo gakpapa kan, La?Sorry gue tadi ikut campur," ucap Tina pada Nayla. "Gue-- Gue malah makasih banget sama lo. Tenang aja gue baik-baik aja kok. Lo juga jangan sedih." Nayla tersenyum, kemudian Tina keluar dari mobil Rangga. "Istirahat ya Tina besok gue telpon," ucap Rangga, Tina tersenyum.Mungkin Tina benar. Nayla sud
Read more