“Oke. Sekarang kamu pulang, sementara aku lanjut kerja. Daaa.” Kenzo berbalik badan lalu melangkah meninggalkan Vindreya. Vindreya memandangi punggung bidang yang tegap itu sambil terus tersenyum, tak menyangka bahwa dia akan bisa tiba di hari sebahagia ini. Lalu, tiba-tiba Kenzo kembali berbalik badan dan berlari ke arah Vindreya kemudian mengecup pipi kiri perempuan itu. Oh, tidak. Pipi Vindreya seketika memerah. Mulutnya menganga dan matanya menatap kosong ke depan karena saking kagetnya. Sementara itu di sisi lain, Kenzo justru menikmati pemandangan wajah yang begitu menggemaskan di depannya itu sambil tersenyum. “Daaa,” ucap Kenzo sekali lagi lalu pergi meninggalkan Vindreya. Ya, kali ini benar-benar pergi. … Vindreya membersihkan dan merapikan seluruh ruangan yang ada di rumahnya. Sebenarnya itu sudah dalam kondisi baik
Read more