Все главы NAFKAH DARI ADIK IPAR: Глава 11 - Глава 20
30
Video hilang, Intan marah besar
 Fathan pamit pada Intan dan Gita. Hati Intan lega, ternyata kebaikan Fathan murni karena dia memang ingin bertanggung jawab pada kehidupan Gita. Intan juga tak menyalahkan Fathan karena kesalahan tindakan yang telah dia ambil. Intan memaklumi, di tolong atau tidaknya Bayu waktu itu olehnya, hidup mati seseorang sudah ada garisnya. Mungkin memang begitu suratan takdir suaminya. Intan juga memberi tahu bahwa dia memiliki video insiden itu, namun ponselnya mati lantaran kehabisan daya. Intan berjanji akan mengirimnya setelah ponselnya aktif. Niatnya Fathan dan Intan akan membawa kasus itu ke polisi, semoga saja plat nomor pelaku tabrak lari itu bisa di lacak oleh polisi.Intan dan Gita shalat magrib di rumah. Dia bangga karena Gita sudah hampir hafal Juz 'amma di usianya yang masih terbilang muda."Pinter banget anak mama ni, MaaSyaaAllah," puji Intan setelah menyimak hafalan putrinya."Iya, kan
Читайте больше
Kebusukan Rena terkuak
Sopir Rena segera turun lalu mengajak Intan dan Gita ikut naik mobil. "Bu, saya Gio sopir keluarganya pak Fathan, ayo ibu ikut bareng kami," pintanya. "Maaf pak saya gak bisa," tolak Intan. "Tapi ini perintah dari pak Fathan Bu, kata beliau neng Gita harus pulang pergi sekolah bersama dengan Gea tak peduli Bu Rena mengizinkan atau tidak. Selain memastikan keamanan Gea saya juga di perintahkan memberi keamanan untuk Gita, ini keputusan mutlak pak Fathan. Saya takut di pecat kalau gak menjalankan perintahnya," papar Gio. Mendengar penuturan Gio, Intan merasa iba. Dengan terpaksa ia dan Gita ikut berangkat ke sekolah bersama Rena. 
Читайте больше
Rena menjanda lagi
Melihat majikannya memarahi Rena. Gio tersenyum kemenangan. Namun ia segera menunduk dan kembali berlaku sopan pada Fathan, lalu meminta izin untuk keluar, ia berkata pada Fathan bahwa ini bukan ranah-nya. "Mas semua gak seperti yang kamu pikirkan, Gio godain aku biar mau selingkuh sama dia, tapi aku gak mau. Karena aku mau setia sama kamu, makanya dia marah sama aku," ungkap Rena sembari memohon dan menarik tangan Fathan. Namun di tepis kasar oleh Fathan. "Aku sudah tak percaya lagi dengan ucapan kamu Rena, kamu sudah banyak berbohong. Kali ini aku gak mau di bodohi lagi sama kamu," hardik Fathan. "Mas, aku minta maaf. Beri aku kesempatan," pinta Rena dengan airmata mengalir. "Berkali-kali
Читайте больше
Alasan Thariq
 Fathan mengantar Rena ke rumah orangtuanya. Di perjalanan Rena terus memohon agar Fathan memberinya kesempatan.Gea menangis di jok belakang karena tak rela dirinya menjadi anak kandung Gio. Ia juga menangis lantaran Fathan berubah menjadi cuek padanya.Sembari mengemudi, dada Fathan juga terasa nyeri. Tak ada perceraian yang indah meski perceraian menjadi salah satu jalan terbaik kala rumah tangga sudah tak searah lagi.Matanya berkaca-kaca, ia tak menyangka pernikahan yang ia harap akan menjadi yang terakhir harus kandas di tengah jalan. Wanita yang dulu pernah ia puja ternyata hanyalah iblis yang menjelma.Fathan juga melirik Gea dari kaca depan. Walau bagaimanapun ia sangat menyayangi Gea. Gadis itu tak salah, seorang anak terlahir dalam keadaan suci, orangtuanya lah yang membentuk anak itu sehingga menjadi pribadi yang baik atau buruk. Apalagi dalam hal ini Gea masih sangat belia, panutan terbesarnya adalah orangtuanya.Fathan bi
Читайте больше
Naik ranjang?
 Hari ini Fathan baru saja pulang touring bersama teman-teman komunitasnya. Selama tour, Fathan menghabiskan waktu dengan kembali merajut ukhuwah bersama teman-temannya. Apalagi komunitas itu dimentori oleh penggerak hijrah. Touring mereka bukan hanya sekedar hobi, melainkan juga tadabbur alam agar senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang Allah beri.Fathan yang sedang rapuh karena perceraiannya dengan Rena, kembali memiliki semangat hidup dan tak terlalu larut dalam duka. Ia yakin, keputusan yang ia ambil adalah jalan terbaik.Tanah yang dulu suratnya menjadi wasilah kematian kakaknya, ia wakaf kan untuk membangun sebuah pesantren seperti wasiat ibunya dulu. Kebetulan ia menemukan teman yang satu misi untuk itu hingga mereka bisa bekerja sama. Bergotong royong untuk membangun sebuah taman surga, tempat di mana nama Allah di ajarkan di sana. Mereka tergiur dengan pahala jariyah yang Allah janjikan untuk orang-orang yang menginfakkan harta di jalan-Nya.
Читайте больше
Mobil itu?
 Rena mematut dirinya di depan cermin. Ia melihat wajahnya yang mulai kusam karena sudah lama tak perawatan. Uang gono-gini yang ia bawa saat perceraian sudah habis karena gaya hidupnya yang tinggi."Gimana caranya biar mas Fathan mau nerima aku lagi ya? Aku capek hidup kere," batin Rena.Dia bersikeras untuk mendapatkan Fathan kembali. Ia terbiasa mudah mendapatkan sesuatu saat masih dengan Fathan. Itulah alasan dia enggan jika harus bekerja untuk memenuhi kebutuhannya dan juga Gea. Padahal sebelum menikah dengan Fathan ia bahkan giat bekerja hingga tak malu menjual donat keliling.Namun saat ini semua berbeda. Dia sudah pernah merasakan kenikmatan harta, hingga daya juang untuk bekerja melemah, ia lebih memilih mencari cara agar mendapatkan Fathan kembali atau menggoda laki-laki kaya agar bisa numpang hidup enak, kalau bisa menguasai hartanya.Orangtuanya hanya memberinya makan dan tempat tinggal namun tak mampu memberi mereka uang untuk ke
Читайте больше
Antara dua cinta
 Hati Intan bergemuruh hebat. Jika mobil itu ada di rumah Thariq, itu artinya dia pelaku tabrak lari yang membuat suaminya meninggal."Astaghfirullahal'adzim," lirih Intan, dia tak mau lagi suudzon pada orang lain. Seperti pada Fathan waktu itu, dia juga pernah mencurigainya. Namun nyatanya Fathan bukan pelakunya.Lebih baik Intan tanyakan langsung pada Thariq agar tak salah faham juga tak berprasangka buruk."Pak," panggil Intan saat Thariq berjalan di depannya dan menggandeng Gita."Kenapa Tan?" tanyanya."Kalau boleh tahu, itu mobil siapa, ya?" tanya Intan sembari menunjuk mobil berwarna putih yang sangat mirip dengan video itu."Oh, itu mobil almarhum adikku," kata Thariq."Almarhum adik?" tanya Intan lagi."Iya, itu mobil kesayangannya. Makanya gak aku jual meski orangnya sudah di panggil sang kuasa," jawab Thariq."Oh, begitu. Maaf ya pak saya gak tahu," ucap Intan."Iya gak apa-apa," jawab Thar
Читайте больше
Fathan vs Thariq
 "Yang benar? Bukankah katanya pak Thariq punya adik?" tanya Fathan lagi, ia butuh keyakinan sebelum berprasangka buruk."Sok tahu lu bleng! Pan pak Thariq emang punya adik yang udah meninggal satu tahun yang lalu," ungkap salah satu temannya dengan meralat perkataan montir yang biasa di sebut Dobleng itu.Sementara Dobleng terlihat berfikir sejenak lalu mengiyakan perkataan temannya."Oh gitu ya, kalau boleh tahu adiknya laki-laki atau perempuan, ya?" tanya Fathan lagi."Laki-laki pak, nakal banget orangnya, kadang-kadang suka bikin warga resah, saya mah suka kasihan sama ibunya sama pak Thariq juga, capek kayaknya didik almarhum adiknya itu, bersyukur deh sekarang udah gak ada," jelas temannya Dobleng, ia mengambil alih pembicaraan karena Dobleng sedang sibuk membenarkan mobil Fathan."Lah si Abang mah ada yang meninggal malah di syukuri," celetuk Fathan sambil tertawa geli "jadi benar yang menabrak mas Bayu adalah adiknya Thariq yan
Читайте больше
Kecurangan Thariq
 "Ciye, mbak Intan ... Akhirnya melepas lajang juga," ledek Airin, anak tetangganya. Airin baru saja lulus kuliah di luar kota dan belum menikah. Sejak pulang kampung ia dekat sekali dengan Intan.Hari ini Intan mengajak Airin untuk menemaninya menemui wedding organizer pilihan Thariq. Sengaja ia membawa Airin agar tak terjadi khalwat dan menimbulkan fitnah di antara Intan dan Thariq.Meski sudah memutuskan untuk menikah, namun calon pengantin baiknya tak boleh berdua-duaan, lebih baik membawa saudara yang masih mahram agar tak terjadi suatu hal yang di inginkan. Karena meskipun khitbah sudah menggema bisa saja akad tak berjumpa."Alhamdulillah, Rin." jawab Intan dengan senyum sumringah.Intan mencoba berdamai dengan hati. Ia berusaha menghilangkan Fathan di hatinya. Ia harus bisa menerima lelaki yang akan menjadi suaminya juga ayah untuk Gita."Ciye, udah mulai jatuh cinta sama pak Thariq nih, ye ... Senyumnya manis banget," ledek Air
Читайте больше
Nasib Pernikahan Intan
 "Kalian gimana sih? Kenapa anak bodoh itu gak mati?" Hardik Thariq pada dua anak buahnya."Maaf bos, kami cuma nyenggol aja, habis di sana ramai warga. Kami takut," ucap salah satu anak buahnya membela diri."Kalau dia hidup, pasti dia bakal bilang sama Intan tentang apa yang di dengar bocah ingusan itu. Akh ... Bodoh sekali kalian!" Hardik Thariq sembari menendang kursi yang tak jauh dari tempatnya berdiri.Dia sangat ketakutan jika Gea membuka mulut atas apa yang di ketahui nya.***"Mas Fathan ini kenapa sih? Kan saya sudah bilang yang salah itu adiknya, pak Thariq gak seburuk yang mas Fathan bilang," ucap Intan, dia sama sekali tak percaya pada ucapan Fathan."Tapi saya dengar sendiri mbak, bahkan Thariq gak punya adik, dia anak tunggal, dia juga bersekongkol dengan Rena," balas Fathan. Ia gemas karena Intan tak mau percaya dengan ucapannya."Sudah lah mas, pasti ini cuma akal-akalan mas Fathan karena cemburu kan? Ma
Читайте больше
Предыдущий
123
DMCA.com Protection Status