Azzura yang menyadari ketegangan keduanya lantas mengalihkan pembicaraan. "Haha. Kenapa kalian jadi tegang? Aku cuma asal ngomong, kok." Azzura berusaha tetap tersenyum, meski hatinya remuk redam. "Kamu udah makan, Mas?" tanya Azzura mencoba memecah kecanggungan.Azzura yakin jika mereka baru saja bersama. Kenapa mesti diam-diam, sih? Kalau seperti ini, bukankah membuat Azzura semakin merasa sakit?"Ehm ... belum, Zura." Mana sempat makan kalau di hotel tadi dia sibuk memakan Vio? Percintaannya tadi benar-benar menggairahkan. Dia tidak sanggup memikirkan perutnya sendiri. Yang ada di pikirannya hanyalah memanfaatkan waktu yang mereka miliki dengan baik."Kamu udah makan, Vio?" Azzura menatap Vio yang saat ini masih terlihat kikuk. Dia masih merasa bersalah dengan apa yang dia lakukan bersama Brian, meski statusnya juga istri lelaki itu."Aku udah kok, Mbak. Di rumah temen tadi." Brian mengernyit. Vio juga belum makan seperti dirinya, kenapa justru berbohong? Namun, tidak mungkin Brian
Read more