All Chapters of Kembalinya Pangeran Yang Hilang: Chapter 61 - Chapter 70
103 Chapters
Guru Dalfon?
Kepala Lima Keluarga Besar sedang melakukan sebuah pertemuan dadakan. Karena kemarin para pengintai dari keluarga Aurora menemukan sebuah tanda-tanda bahwa ada sebuah gerakan pemberontakan terhadap Lima Keluarga Besar.Dan para pemimpin keluarga yakin bahwa Black Dragon lah dalang di balik pemberontakan itu.Keluarga Gracia, Venus, Aurora, Virgo, dan Mafuyu pun tidak bisa tinggal diam begitu saja. Karena sekarang para pemberontak semakin lama semakin banyak. Dan akan sangat bahaya kalau dibiarkan terus-menerus. Jadi mau tidak mau mereka harus mengambil sebuah langkah untuk menghentikan pemberontakan itu.Keluarga Gracia sebenarnya bisa saja mengerahkan pasukan bayangan untuk menghabisi nyawa para pemberontak. Tetapi hal itu sangat berbahaya bagi popularitas keluarga Gracia. Karena saat keluarga Gracia melakukan itu, pasti para masyarakat akan memandang keluarga Gracia dengan pandangan buruk.Ditambah lagi, Alice sebenarnya tidak terlalu tertarik dengan ma
Read more
Cerita
Dalfon memakan sebuah makanan ringan yang ada di dalam mangkok. Sebenarnya makanan ringan itu milik Arasha. Tetapi karena Dalfon sudah tidak tahan menahan rasa laparnya, ia memilih untuk mengambilnya tanpa memberitahu Arasha terlebih dahulu.Arasha sekarang sedang ada di dalam kamar mandi. Perempuan itu baru saja pulang dari kediaman keluarga Virgo. Jadi Dalfon langsung menyuruh perempuan itu mandi supaya tubuh perempuan itu tidak bau keringat.Sekitar lima belas menitan, Arasha ke luar dari kamar mandi. Dengan menggunakan baju tidur miliknya dan rambutnya yang masih basah, Arasha langsung berjalan menuju ke arah depan televisi, tempat Dalfon duduk sambil menghabiskan makanan ringannya.Tanpa pikir panjang, Arasha langsung merebut mangkok yang ada di dalam pangkuan Dalfon. Lalu memakan makanan ringan yang ada di dalam mangkok tersebut sambil duduk di samping Dalfon."Lo udah dengar berita baru belum?" tanya Arasha sambil menatap ke layar televisi.
Read more
Sihir rahasia
Vinka sedang ada di rumahnya. Sebenarnya ia tadinya ingin pergi ke laboratorium untuk menguji sebuah obat yang akhir-akhir ini sedang ia kembangkan. Tetapi saat ia mendengar berita dari Alyssa bahwa sebentar lagi Vedora dan Dalfon akan datang, ia pun memilih untuk membatalkan rencananya tadi.Ada beberapa hal yang ingin ia tanyakan kepada Dalfon. Dan mungkin sekarang adalah waktu yang tepat untuk menanyakan pertanyaan yang sudah sejak dulu terbenam di otaknya.Akhirnya, setelah sekian lama menunggu, kedua tamunya datang. Vedora dan Dalfon sekarang sudah ada di dalam rumahnya. Atau lebih tepatnya, kedua laki-laki itu sekarang sedang duduk di sofa yang ada di ruang tamu.Vinka berjalan menuju ke arah ruang tamu. Dan sesampainya di ruang tamu, Vinka langsung dapat melihat sosok Vedora dan Dalfon yang sedang mendebatkan suatu hal.Vedora dan Dalfon yang tadinya sedang berdebat hebat, langsung diam saat menyadari kedatangan Vinka. Mereka memilih untuk menghent
Read more
Arisha
Dalfon mendengus kesal saat ia mendapatkan panggilan dari OSIS. Berada di ruangan OSIS adalah hal yang paling tidak inginkan. Karena berada di ruangan itu, sama saja dengan berhadapan dengan Jingga. Dan Dalfon masih belum sanggup menatap wajah adik perempuannya itu.Dalfon sebenarnya berencana untuk kabur dari panggilan itu. Tetapi karena paksaan dari Ansel, Dalfon mau tidak mau harus menghadiri panggilan itu.Kurang lebih, Dalfon sudah tau masalah apa yang akan ia hadapi nanti. Masalah lama yang seharusnya sudah tuntas sejak lama. Saat Dalfon membuka pintu ruangan OSIS, Dalfon bisa melihat semua anggota OSIS yang sedang duduk di kursi. Pandangan Dalfon langsung tertuju pada Ansel yang duduk di samping Jingga. Sahabatnya itu memang sudah sejak tadi pagi berada di ruangan OSIS. Dan sahabatnya itulah yang nanti akan sedikit membantunya untuk menyelesaikan masalah yang akan ia hadapi.Sebenarnya Dalfon tidak terlalu membutuhkan bantuan Ansel. Karena Da
Read more
Kecurigaan
Acara pelelangan di Pelelangan Nicola baru saja dimulai. Dari jauh Vedora mengamati jalannya acara melalui ruangan VIP bersama dengan keluarganya. Vedora tersenyum kecil saat mengingat bahwa tiga bulan yang lalu pelelangannya masih sangat sepi pengunjung. Bahkan hampir sama sekali tidak ada pengunjung yang mau datang untuk membeli barang-barang yang ada di pelelangan. Tetapi akhirnya semua itu berubah semenjak ia bertemu dengan Dalfon. Pil energi yang diberikan oleh Dalfon merubah segalanya. Vedora sendiri sebenarnya sangat berterima kasih kepada Dalfon, karena sampai sekarang Dalfon masih terus mensuplai pil energi di tengah-tengah kesibukannya. Tetapi rasa terima kasihnya itu hanya bisa ia ungkapkan saja. Belum sanggup ia tunjukkan memalui sebuah pembuktian.Memang benar Vedora membeli pil energi Dalfon dengan harga yang sangat tinggi. Tetapi Vedora merasa bahwa hal itu masih kurang. Vedora ingin dirinya memberikan sesuatu yang lebih untuk sahabatn
Read more
Kenyataan
Pagi yang menyebalkan bagi Dalfon. Karena saat ia sedang bersantai di depan TV, tiba-tiba seorang resepsionis mengatakan ada orang yang ingin bertemunya.Seorang wanita paruh baya. Dalfon sendiri pun belum tau siapakah tamunya kali ini. Tetapi Dalfon yakin kalau tamunya kali ini bukanlah Alice. Karena kalau tamunya adalah Alice, pasti Alice bisa masuk ke dalam apartemen tanpa harus menunggu lebih dulu di dekat resepsionis.Sembari berjalan, pandangan Dalfon beralih menatap ke arah luar jendela. Hujan deras. Dengan situasi seperti itu, aneh rasanya kalau tiba-tiba ada tamu datang hanya untuk berbicara dengannya.Dan setelah sampai di lantai satu. Dalfon pun bisa melihat jelas dengan kedua bola matanya wanita paruh baya dengan tatapan kosong duduk di kursi tunggu yang letaknya tidak begitu jauh dari meja resepsionis.Dalfon langsung menghela nafas saat menyadari bahwa wanita paruh baya itu adalah ibunya. Ia tidak menyangka bahwa ibunya akan datang untuk men
Read more
Perpisahan
Keenan, Noel, dan Dalfon sedang ada di sebuah tempat wisata. Ya mereka bertiga kompak meminta hari cuti secara bersamaan kepada Alice. Dan siapa kira, Alice benar-benar memberikan mereka hari cuti di hari yang sama.Cuti mereka kali ini akan mereka habiskan untuk bermain dan membuat kenangan bersama. Karena besok lusa adalah tahun baru. Yang artinya besok lusa adalah pertemuan mereka untuk terakhir kalinya. Itulah yang dipikirkan oleh Dalfon.Berbeda dengan Keenan dan Noel. Mereka berdua tau kalau tahun baru bukanlah hari perpisahan mereka bertiga. Karena Alice sudah menyatakan secara jelas bahwa dirinya tidak akan melepaskan Dalfon. Yang artinya kontrak kerja Dalfon akan diperpanjang saat tahun baru.Keenan dan Noel memilih untuk diam. Mereka sengaja tidak memberitahukan Dalfon tentang hal itu, supaya hal itu bisa menjadi sebuah kejutan untuk Dalfon.Noel dan Keenan yang berjalan di antara Dalfon. Dan Dalfon yang sedari tadi mengoceh tentang banyak hal.
Read more
Malam tahun baru
Dalfon tersenyum lebar mengetahui bahwa dirinya bisa keluar dari pelelangan Nicola lebih cepat dari perkiraannya. Dua hari belakangan ini, ia terlalu sibuk membantu Vedora mengurus pelelangan. Sampai-sampai ia lupa bahwa malam ini adalah malam tahun baru.Dalfon menggunakan jaket tebalnya sambil menatap ke arah bulan purnama yang menghiasi malam. Senyumannya menghilang sejenak saat mengingat bahwa malam ini adalah malam terakhirnya bersama keluarga Gracia. Malam ini akan menjadi penentu nasib Dalfon ke depannya. Apakah Dalfon masih diberikan kesempatan untuk bersama keluarga Gracia atau malah Dalfon harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya sudah tidak diperlukan lagi oleh mereka?Dalfon kaget saat ada sebuah tetesan air hujan yang jatuh dari atas atap pelelangan. Dalfon tidak beranjak pergi. Dalfon masih tetap dalam posisi awal. Yang membedakannya hanyalah sekarang Dalfon mengadahkan kedua tangannya untuk menampung beberapa tetes air yang masih menetes.Dala
Read more
Kediaman Mafuyu
Arasha menatap laki-laki paruh baya yang sedang duduk di kursi yang ada di hadapannya. Dengan laporannya yang sudah tersusun rapi di dalam otaknya dan nyalinya yang sudah siap, akhirnya ia bisa menemui laki-laki paruh baya itu lagi untuk melaporkan semua yang ia dapati saat ia tinggal bersama Dalfon.Laki-laki paruh baya yang sekarang duduk di depannya adalah Carles Mafuyu. Ayah sekaligus pemimpin dari keluarga Mafuyu.Lima bulan yang lalu. Arasha mendapatkan tugas mendadak dari Carles. Dan tugas itu adalah hidup bersama dengan laki-laki yang bernama Dalfon Zephyrine dan mencari tau semua tentang laki-laki itu. Informasi tentang asal usul, kebiasaan, kepribadian, dan masih banyak lagi. Dan setelah lima bulan bersama Dalfon, Arasha berhasil mendapatkan banyak informasi. Mulai informasi yang sederhana bahkan sampai informasi yang sangat rahasia. Arasha kali ini terlihat sangat jahat, karena di balik kedekatannya dengan Dalfon, ternyata Arasha mengincar sesua
Read more
23.00
Dengan hatinya yang merasa sedih, Dalfon menatap ke arah sebuah restoran. Restoran Alice, di sanalah Dalfon akan bertemu dengan Alice. Sesuai perjanjian mereka, mereka akan bertemu sebelum pergantian tahun. Dan sekarang sudah jam 23.00. Yang artinya hanya tersisa satu jam.Sebelum masuk ke dalam restoran, Dalfon berusaha sebisa mungkin untuk melupakan seluruh kejadian tadi. Bayang-bayang Arasha yang masih menghantui pikirannya, sangat menganggu konsentrasinya. Saat ia masih berusaha, matanya tidak sengaja menatap seorang wanita yang berdiri di depan restoran. Ia tau kalau wanita itu bukan Arasha. Tetapi entah kenapa, di matanya wanita itu terlihat seperti Arasha. Saat Dalfon mengedipkan matanya berkali-kali, akhirnya kembali normal. Wajah dari sang perempuan itu pun ikut berubah.Dalfon sejak awal sudah sadar kalau ada sesuatu yang aneh dari Arasha yang tiba-tiba meminta untuk tinggal bersama dengannya. Tetapi ia tidak pernah menyangka bahwa Arasha akan be
Read more
PREV
1
...
56789
...
11
DMCA.com Protection Status