Setumpuk kertas mendarat tepat di depan mata Nathan. Berbagai tulisan, bercak darah, dan foto menghiasi kertas-kertas itu."I-ini apaan, Kak?" Nathan membuka suara begitu Keenan menaruh tumpukan itu di depannya."Setelah hari dimana gue dituduh terkait kasus bangkai tikus, gue selalu dapet teror," jawab Keenan sembari memperlihatkan satu persatu bentuk dari teror itu.Keenan mengambil selembar kertas dengan tulisan "Gas alam kian langka, sesuatu dalam hitungan angka." yang ditulis menggunakan tinta merah— tapi ini lebih terkesan seperti darah. "Nih, tulisan ini yang pertama kali gue dapet pas kejadian bangkai tikus."Nathan mengambil kertas itu. "Gas alam kian langka, sesuatu dalam hitungan angka. Maksudnya apa, Kak?"Keenan hanya mengangkat kedua bahunya tanda tak paham dengan makna tulisan itu."T-tapi gimana caranya lo bisa dapet teror terus-terusan? Dan kenapa lo gak lapor ke sekolah, Kak?""Entahlah. Gue selalu nemu di temp
Read more