All Chapters of SUAMI BILLIONER YANG DINISTAKAN: Chapter 111 - Chapter 120
137 Chapters
BAB 111
“ Melly, sebaiknya kau jelaskan tentang masalah ini padaku,” Nenek berkata dengan tajam.“ Ya, itu benar.” Dhany tiba-tiba berdiri dan  setuju dengan ucapan Nenek dengan lantang, “ Nek, ada satu hal lagi yang belum Nenek ketahui. Dan pasti kebanyakan dari kita di sini juga belum mengetahuinya. Selain dia membeli dua unit mobil yang harganya lumayan fantastis. Gua dapat info juga kalau tanggal 17 nanti mereka juga akan pindah ke rumah baru.”Suasana menjadi ramai.Entah bagaimana Dhany bisa mengetahui hal-hal yang di lakukan keluarga Melly. Ternyata benar kalau haters lebih mengenal kita dari fans.“ Melly, baraninya kau, walaupun kau yang mendapatkan kerja sama itu, tapi kau tidak perlu terang-terangan  seperti itu.”“ sekarang katakan pada kami semua, berapa banyak uang perusahaan yang kau ambil?”“ Bu, jelas hal ini tidak bisa di biarkan. Bagaimana kalau uang untuk
Read more
BAB 112
Ekspresi Radit tetap santui mendengarnya. Diam-diam dia hanya menyaksikan semua orang tertawa. Moment seperti ini sudah sering diterimanya dari Anggota keluarga Tan. Dia sudah terbiasa dengan hal itu.Tetapi ketika dia melihat ke Arah istrinya. Dia melihat Melly juga tampak marah tetapi juga terlihat sangat imut dan bikin gemes ( silahkan para pembaca mengahayalkan ekspresi Melly). Hal ini membuat Radit tersenyum tipis.“ Radit, kau benar-benar tak tahu malu yah. Bisa-bisanya kau tersenyum di situasi sseperti ini. Aku kagum padamu. Kenapa kau tidak ke medang perang saja untuk mengahalau peluru karena ke tidaktahuanmu itu?” Dhany berkata dengan jijik. Jika dia menjadi Radit., mungkin dia tidak akan berani untuk mengahadapi dunia lagi.“ oh, di mataku, kau juga terlihat lucu sih.” Kata Radit santui.Dhany menggertakkan giginya. Bisa-bisanya si sampah ini mengatainya lucu.Dhany berjalan ke arah Radit dengan agr
Read more
BAB 113
Setelah makan malam, Dhany mengajak semua sepupu-sepupu yang lainnya untuk berkumpul di taman belakang kediaman Nenek. Mereka semua terlihat sangat kesal.“ Kali ini Melly benar-benar sudah merendhkan kami semua. Dia ingin kita ikut ke kuburan bersamanya.” Ekspresi Amanda terlihat penuh kebencian. Awalnya dia hanya ingin menjatuhkan Melly seperti yang di lakukan Dhany tapi Melly bisa lols dengan mudahnya.Dhany mencibir, “ Rupanya, aku benar-benar sudah meremehkan jalang yang satu itu( Melly). Aku tidak menyangka dia akan menggunakan metode seperti itu. Bahkan Nenek sendiri harus menyerah dalam kasus ini.“ Dhan, dia tidak bisa di biarkan untuk bebas berlama-lama lagi. Mungkin dia nanti akan menggunakan cara licik lainnya untuk menjatuhkanmu ketika berurusan dengannya,” Amanda mengingatkan.“  Jangan khawatir, aku tidak akan memberinya kesempatan. Awal bulan nati aku akan kembali ke kantor. Jika saa
Read more
BAB 114
Sekitar pukul 8.30, rombongan keluarga Tan yang lain sudah mulai meninggalkan villa Nenek. Dhany memanggil Radit ke taman belakang. Apa yang mereka lakukan di taman , tidak ada yang tahu,tapi ketika Radit berjalan pergi duluan, ekspresi Dhany menjadi muram dan kecut.Tak terasa waktu semakin cepat berlalu. Semakin dekat dengan tanggal tujuh belas. Anggy dan Dirga menjadi semakin panik. Rencana mereka untuk menyewa rumah gagal total. Seandainya hanya karena keluarga Nanang, mungkin dia tidak terlalu panik, karena paling-paling dia hanya di permalukan hari itu juga, toh keluarga Nanang dengan keluarganya sekarang sudah renggang. Tetapi karena ada keluarga Tan yang mengetahuinya juga, ini baru masalah.Tanggal lenam belas. Setelah radit menjemput istrinya dari kantor, Melly bertanya padanya tentang rumah baru di dalam mobil.Sebetulnya Melly tidak terlalu memperdulikan masalah itu karena di manapun rumah yang di beli Radit, rumah itu toh tetap jadi milik Radit. Jad
Read more
BAB 115
Nenek bahkan bermimpi ingin tinggal di villa bukit teletubis. Karena hanya dengan tinggal di sini, dia benar-benar bisa menyatu dengan semua orang kaya kelas atas di kota Jaksel. Tapi...Bagi Melly, semua ini sangat tidak nyata. Dia merasa seperti sedang mimpi di siang bolong.Radit yang peka melihat istrinya, mengeluarkan kunci. “ Ini rumah kita, jika kau masih tidak percaya, coba saja.”Melly turun dsri mobil. Tsngsnnys memegang kunci yang di berikan Radit dengan gemetar.dia melihat suaminya sudah melangkah duluan maju ke depan pintu. Dengan berat Melly melangkahkan kakinya mengikuti suaminya.Hatinya resah, pikirannya masih belum bisa percaya alis linglung.“ Cobalah dulu, apakah pintu ini bisa di buka atau tidak.” Radit memberi isyarat.Melly menarik napas dalam-dalam . telapak tangannya berkeringat. Dia mengulurkan tangannya dengan gemetar tetapi dia tidak bisa memasukkan kuncinya akibat tangannya bergetar hebat.
Read more
BAB 116
Pada tanggal tujuh belas, di garasi rumah baru Nanang, semua teman SMA nya sudah berkumpul.“ apa yang sedang di lakukan si Dirga sih? Kenapa kita semua di suruh menunggu di sini?”“ jangan bilang kalau rumah barunya juga berada di area yang sama dengan rumah Nanang kan?”“ bisa jadi juga sih. Lalu apa yang harus kita lakukan kalau hal itu benar-benar terjadi?”Nanang yang mendengar semua percakapan teman-temannya, menggertakkan giginya. Itu merupakan bencana baginya kalau Dirga benar-benar membeli rumah baru di area yang sama dengannya. Jika itu sampai terjadi, dia akan dengan paksa membungkam mulut Dirga untuk tidak banyak bicara.Karena sebelumnya Dirga mengatakan kalau rumah barunya tidak lah bagus, tetapi kalau dia benar membeli di area yang sama, itu sama saja meremehkan Nanang.Namun, faktanya belum di ketahui, Nanang tidak berpikir kalau Dirga membeli rumah di sini.Memang benar kalau keluar
Read more
BAB 117
Dhany di tarik kembali dari kenyataan dengan kata-kata ini. “ Jangan khawatir. Aku telah kembali ke perusahaan. Dia tidak akan mengambil sepeserpun uang di kantor lagi. Untung saja kalian mengingatkanku hal ini. Jika tidak, aku pasti tidak tahu apa-apa.”“ Astaga..”Tiba-tiba seseorang berseru “ Bukankah ini jalan menuju Villa bukit teletubis? Pak sopir, apa kau tidak salah jalur?”“ Kalian semua memangnya tidak tahu kalau hari ini akan di bawa ke villa bukit teletubis?” kata sopir itu dengan ringan.Ketika kalimat itu di ucapkan, semua orang di dalam b us tercengang.Pergi ke villa bukit teletubis??Bukankah mereka semua mau pergi ke rumah baru Dirga? Bagaimana mungkin rumah itu berada di Villa bukit teletubis?!!!“ Apa mungkin kamu salah jemput? Kenapa kita pergi ke sana?” tanya seseorang di dalam bus.Begitu sopir mendengar kata-kata itu dia langsung menginjak rem.
Read more
BAB 118
Ini rumah baru Radit? Villa di lereng bukit teletubis?Diantara semua orang yang berada di sana, Anggy lah yang paling shok. Badan Anggy bergetar hebat. Mulutnya terbuka lebar sampai hampir jatuh ke tanah.Rumah bekas ini terlalu rumit untuk dia bayangkan.  Kalau rumahnya seperti ini mah, bisa membeli satu kompleks rumah Nanang.“ Apa yang kalian takutkan? Aku baru saja pulang ke rumahku sendiri. Kenapa keluarga Punjabi bisa mempermalukanku?” tanya Melly santui.“ Pulang? Pulang katamu? Apa kau sudah gila? Kau berani-beraninya berbohong di saat seperti ini. Apa villa di lereng bukit ini rumahmu?” Amanda berkata Jijik.Melly menatap anggota Keluarga Tan yang lain dengan marah tapi kemudian dia tersenyum. Orang-orrang ini yang terbiasa memandang rendah orang lain ternyata seperti katak dalam tempurung. Ketika mereka tiba di Villa lereng bukit, mereka ketakutan.“ Ini rumahku. Bukan rumahmu kan?” Melly melirik a
Read more
BAB 119
Perasaan hati Anggy saat ini berubah langsung melejit naik ke surga dan rasa sombong di dalam dirinya muncul seketika. Dia tidak perduli di bagian mana villa itu berada, selama masih di wilayah Bukit teletubis dia merasa lebih dari yang lain, yang terpenting sekarang adalah menyelamatkan reputaasi keluarganya di depan keluarga Tan dan teman suaminya, apalagi di depan Nanang.Melihat ekspresi Jordy, Nanang dan yang lainnya, senyum di wajah Anggy berkembang sangat lebar. Hal ini pertanda sebuah kebahagiaan.“ Semuanya, ayo masuk, kenapa kalian hanya berdiam mematung di situ? Mari selamat datang ke rumah baruku.” Ketika Anggy mengatakannya, intonasi suaranya sengaja di buat sangat keras dan jelas.Nanang tidak serta merta merasa puas. Dia juga ingin tahu seperti apa dalam Villa elite yang harganya lebih dari 70 milyard rupiah itu. Meskipun dia tahu akan memalukan, dia tetap harus masuk dan melihatnya.Adapun keluarga Tan, mereka berda dalam suasa
Read more
BAB 120
Setelah selesai berkeling, orang-orang itu sedmua duduk di ruang tamu. Anggy sangat menikmati pujian-pujian dari teman-teman suaminya. Tapi ekspresi yang di tunjukkan Anggota keluarga Tan yang hadir sangat tidak bisa di baca.Anngy dan keluarganya adalah orang dengan reputasi paling rendah di kleuarga Tan. Tapi sekarang justru dia satu-satunya yang bisa tinggal di villa terbaik dan termewah di Jaksel.“ Dirga, apa kau yang membeli villa ini?” tanya Jordy. Dia harus mencari tahu  apa yang sebenarnya terjadi. Jelas Villa ini di lelang sebelumnya. Jadi bagaimana mungkin bisa jatuh ketangan Dirga?Bagaimana Dirga mendapatkan informasi mengenai pelelangan Villa ini? Tapi Anggy si siluman mengambil alih pembicaraan dan berkata, “ Tentu saja kami yang membeli Villa ini. Oh iya asal kau tahu ini di beli dengan uang sungguha. Masalah gitu? Apa aku harus menjelaskan lebih detail lagi?”“ Bibi, apa menurutmu kami tidak mengetahui k
Read more
PREV
1
...
91011121314
DMCA.com Protection Status