All Chapters of Kulepas Suami Benalu Untuk Pelakor: Chapter 41 - Chapter 42
42 Chapters
41. Pulang Kampung
Bus yang membawa Lia, Lita dan Nurul melaju menembus pekatnya malam. Mereka membutuhkan waktu lima jam lagi hingga tiba di kampung halaman. Waktu menunjuk ke jam sebelas, tapi mata Lia belum bisa terpejam sedari tadi.Di sebelahnya, Nurul dan Lita telah tertidur pulas tertutup selimut kotak-kotak yang tersedia di masing-masing kursi penumpang.Sejak memantapkan hati untuk kembali menata hati, Lia jadi susah tidur. Ini kebiasaannya sedari remaja dulu bila diserang gundah gulana. Lia tidak ingin melawan rasa yang menyakitkan itu. Dia biarkan luka merambat ke hatinya hingga luka itu sembuh dengan sendirinya. Lia hanya butuh waktu.Lia kembali memandangi layar ponsel dan membaca pesan dari Kevin yang pria itu kirimkan sebelum masuk ke dalam mobil dan pergi bersama Siska.[Maaf aku belum sempat menjelaskan situasi ini kepadamu, Lia. Tapi aku berjanji akan segera berbicara denganmu dari hati ke hati. Enggak di sini. Aku butuh berdua aja denganmu.]Lia tidak berniat sedikit pun untuk membala
Read more
42. Radi, Duda Hitam Manis
Purwari tersenyum, tetapi matanya tak lepas dari pekerjaan di tangan. "Modelan bapakmu mana mau pakai sarung baru, Li. Sarung ini adem katanya. Bapakmu bakal terus memakainya sampai kain ini benar-benar lapuk dan rapuh."Lia sudah tau tentang kebiasaan Tarjo itu. Jadi Lia tidak menyarankan apa-apa lagi."Gimana pekerjaanmu di Jakarta, Nduk? Apa ada masalah?"Lia menggeleng. "Enggak, Mak. Alhamdulillah aku bekerja pada bos yang baik.""Syukurlah. Lalu ... apa kamu masih sering bertemu Yuli?" Purwari berhati-hati sekali menanyakan hal yang sensitif ini. "Walau gimana pun, dia sepupumu, Nak."Lia tersenyum penuh ketulusan. "Mak, sungguh aku udah maafin Mbak Yuli. Bahkan ketika mendiang Mas Arman masih hidup. Udah jalan hidup dan takdirku begini. Mau gimana lagi." Lia mengedik bahu.Purwari menoleh sepintas pada anaknya. Wanita itu mencoba membaca raut Lia. "Apa kamu mau Emak jodohkan?"Seketika Lia tergelak. "Mak, Mak. Zaman udah moderen gini, ah. Lagian Lita pun belum menikah. Aku mah t
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status